PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODULE PADA MATA DIKLAT SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL KELAS X SMK DI SMK YIS MARTAPURA KABUPATEN OKU TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v11i1.6073Keywords:
bahan ajar, e-modul, komunikasi digitalAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Bahan Ajar E-Module pada Mata Diklat Simulasi dan Komunikasi Digital Kelas X di SMK YIS Martapura Kabupaten OKU Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. Model pengembangan yang digunakan adalah model Rowntree dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan rumus persentase. Dari hasil uji coba ahli media memberikan nilai 85,15% dengan kriteria "Baik”, ahli desain menilai produk yang dibuat dengan persentase 87,82% dengan kriteria "Baik”, dan ahli materi menilai produk yang dibuat dengan persentase 87.78% dengan kriteria "Baik”. Berdasarkan pada hasil evaluasi ahli menunjukkan bahwa produk layak untuk diuji cobakan. Pada evaluasi produk evaluasi satu-satu (one to one evaluation) dengan responden 3 orang siswa diperoleh rata-rata persentase 88,05% dengan kriteria "Baik Sekali”. Kemudian dilakukan Evaluasi kelompok kecil (samll group evaluation) dengan responden 6 orang siswa diperoleh rata-rata persentase 87,72% dengan kriteria "Baik sekali”. Selanjutnya dilakukan evaluasi lapangan (field test evaluation) dengan responden 20 orang siswa diperoleh rata-rata persentase 87,86% dengan kriteria "Baik Sekali”. Dengan demikian produk Bahan Ajar E-Modul pada Mata Diklat Simulasi dan Komunikasi Digital Kelas X di SMK YIS Martapura Kabupaten OKU Timur yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
References
Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. (2017). Panduan Praktis Penyusun E-modul Pembelajaran. Jakarta.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian pembelajaran berbasis kompetensi. Yogyakarta. BPEE.
Panen, paulina & Purwanto. 2001. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif; Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: DIVA Pers.
Smaldino, Sharon E; Lowther & Russell. 2012. Intructional Teknologi and Media for Learning. Jakarta: Kencana.
Tegeh, Made.dkk. 2014. Modul penelitian pengembangan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Tessmer. Martin. 1998. Planning and Conducting Formatif Evaluations. London: Kogan Page.