ANALISIS PUTUSAN PAILIT TERHADAP PT EMPAT JAYA INDONESIA: TINJAUAN YURIDIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004
DOI:
https://doi.org/10.32832/yustisi.v12i3.19905Abstract
Penelitian ini menganalisis putusan pailit terhadap PT Empat Jaya Indonesia dalam perkara nomor 9/Pdt.Sus-Pailit/2024/PN Niaga Sby berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini mengkaji pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan permohonan pailit dari tiga pemohon yang memiliki piutang senilai Rp 1.256.840.000 yang telah jatuh tempo. Hasil analisis menunjukkan bahwa hakim menggunakan asas pembuktian sederhana (summierlijkheid) dengan berpedoman pada Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan untuk menyatakan terpenuhinya syarat formal kepailitan. Dalam pelaksanaan prinsip keadilan dan kepastian hukum, putusan ini cenderung menerapkan pendekatan formalistik tanpa pemeriksaan mendalam terhadap kemampuan debitor atau motif permohonan. Penelitian ini menyimpulkan perlunya keseimbangan antara penegakan kepastian hukum dan keadilan substantif dalam penyelesaian sengketa kepailitan korporasi.
References
Amboro, F Yudhi Priyo. “Pengaturan Hukum Kepailitan Indonesia: Kajian Perbandingan Hukum Amerika Serikat Dan Inggris.” Lex Prudentium Law Journal 1, no. 2 (2023): 62–81. https://doi.org/10.61619/lexprudentium.v1i2.6.
Aprita, Serlika, and Sarah Qosim. “Optimalisasi Wewenang Dan Tanggung Jawab Hakim Pengawas Dalam Hukum Kepailitan Di Indonesia.” Jurnal Ius Constituendum 7, no. 2 (2022): 192. https://doi.org/10.26623/jic.v7i2.3963.
Athirah, Zahra, and Heru Sugiyono. “Kepastian Hukum Putusan Pengesahan Homologasi Dalam Perkara Kapailitan.” Jurnal Interpretasi Hukum 4, no. 3 (2023): 547–55.
Darell Tri Jaya, Ida Kurnia. “A JURIDICAL REVIEW OF THE EXISTENCE OF A HOMOLOGATION DECISION IN LIGHT OF THE THEORY OF LEGAL CERTAINTY.” Jurnal Hukum Lex Generalis 5, no. 8 (2024): 1–15. https://ojs.rewangrencang.com/index.php/JHLG/article/view/660/300.
Handayani, Ainur Nisa. “Perlindungan Hukum Bagi Kreditor Dan Penyelesaian Utang Debitor Terhadap Kreditor Ditinjau Dari Undang-Undang Kepailitan Dan Pkpu.” Varia Hukum 3, no. 2 (2021): 46–74. https://doi.org/10.15575/vh.v3i2.12589.
Haryadi Harding. “Teori Pembuktian Sederhana Dalam Perkara Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.” Pamulang LAW REVIEW 7, no. 1 (2024): 65–79.
Hendra Haryanto, and John Calvin. “Actio Pauliana Sebagai Upaya Kurator Dalam Kepailitan Berdasarkan Putusan Nomor 61 PK/Pdt.Sus-Pailit/2015.” Binamulia Hukum 10, no. 1 (2023): 1–14. https://doi.org/10.37893/jbh.v10i1.373.
Hutagalung, Sophar Maru. Praktik Peradilan Perdata, Kepailitan Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Edited by Tarmizi. Kedua. Jakarta Timur: Sinar Grafika Offset, 2022. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=eZVfEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Dalam+asas+peradilan+yang+adil+pailit+(fair+trial)+pdf&ots=dU7JXnrhqn&sig=I4PIV4mBcx5wEAcuN9aM69LcCoE&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
Kainur, Erwin Al Qadri, and Ariadin. “Kedudukan Badan Hukum Dalam Perkara Kepailitan.” Jurnal Global Futuristik 2, no. 2 (2024): 98–104. https://doi.org/10.59996/globalistik.v2i2.568.
Karya, Wayan. “Rekonstruksi Pembuktian Secara Sumir Dalam Hukum Acara Kepailitan Terkait Dengan Bukti Elektronik Di Indonesia.” Pendidikan Tambusai 6, no. 2 (2022): 16404–17.
Lesmana, Marcelino Dennis, Gunardi Lie, Moody Rizqy Syailendra, and Marcelino Dennis Lesmana. “PROBLEMATIKA PRAKTIK KEPAILITAN DI INDONESIA” 4, no. 1 (2024): 134–46.
Magdalena, Novalina, Boru Tobing, Mustofa Kamil, and Hasnah Azis. “Tinjauan Yuridis Terhadap Hapusnya Imunitas Direksi Atas Utang Pajak Dalam Status Pailit” 4, no. 1 (2023): 10–24.
Najah, Lathifatun, Vidiawati Nurhasanah, Windi Atika Sari, Nugrahati Audia Rayana, and Nopi Sapitri. “Analisis Actio Pauliana Sebagai Upaya Kurator Dalam Kepailitan Kasus Penyitaan Rumah Oleh Bank Studi Kasus : Penyitaan Rumah Oleh Bank.” Diponegoro Private Law Review 10, no. 2 (2023): Hal. 136.
Nicky Yehezkiel Singal. “Kajian Hukum Tanggung Jawab Kurator Dalam Penyelesaian Perkara Kepailitan Pasca Putusan Pengadilan Niaga.” Lex Privatum X, no. 1 (2022): 229–39.
Novikasari, Siti Rahma, and Nurmalita Ayuningtyas Harahap. “Pemenuhan Hak Atas Informasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pengadaan Tanah: Studi Pengadaan Tanah Taman Budaya Sleman.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 28, no. 2 (2021): 635–56. https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss2.art9.
Pemerintah Pusat, Indonesia. “Undang-Undang (UU) Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,” 2004. https://peraturan.bpk.go.id/Details/40784.
Rahayu Hartini. HUKUM KEPAILITAN. Kelima. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2020. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=xeZwEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA3&dq=artikel+kepailitan+pdf+&ots=gkpKuSLn6n&sig=zNqhoNuVgSf_wOrduH91tysJ9G4&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
Rongkonusa, Rulman Ignatius, Yuhelson Yuhelson, and Cicilia Julyani Tondy. “Diskresi Penentuan Pembuktian Sederhana Dalam Persidangan Permohonan Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Pkpu).” SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum 2, no. 2 (2023): 137–45. https://doi.org/10.55681/seikat.v2i2.466.
Sari, Eva Puspita, and Evi Kongres. “Kepastian Hukum Terhadap Proses PKPU Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 23/PUU-XIX/2021.” Jurnal Hukum Magnum Opus 6, no. 1 (2023): 1–13. https://doi.org/10.30996/jhmo.v6i1.7391.
Zakia Fhadillah, Ni Made Yordha Ayu Astiti, Mochamad Cholil, Muhammad Amirul Alfan, and Maghfirah Aliefia. “Problematika Kepailitan Transnasional Terhadap Pengurusan Dan Pemberesan Aset Debitur Pailit.” Notaire 6, no. 2 (2023): 307–24. https://doi.org/10.20473/ntr.v6i2.43545.

















