Analisa Laju Korosi Akibat Pengelasan Duplex UNS32205 Dengan 2 Metode Pengelasan yang Berbeda Pada Media FeCl3

Authors

  • Rinaldi Oktoriansyah
  • Budi Hartono
  • Edi Sutoyo

DOI:

https://doi.org/10.32832/ame.v3i2.773

Abstract

Pengelasan mempunyai dampak terhadap ketahanan korosi pada material yang dilas. Pengelasanmenyebabkan logam mengalami siklus termal cepat sehingga terjadi perubahan sifat, metalurgi yang rumit,deformasi dan tegangan-tegangan termal dan berdampak meningkatkan laju korosi., mekanik maupun ketahanan
korosi. Penelitian ini dilakukan pada material baja tahan karat Duplex UNS32205 metode pengelasan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengelasan SMAW menggunakan elektroda las E 2209 - 16 dan pengelasan GTAW menggunakan elektroda ER 308L lalu akan diuji korosi pada setiap sempel sesuai dengan pengujian laju korosi ASTM G48 method A . Pada pengamatan struktur mikro sempel GTAW dan SMAW terlihat fasa ferit dan fasa austenit dan ada fasa pearlit. Berdasarkan dari hasil pengujian korosi pada sempel uji pengelasan
GTAW adalah 6,7888 mmpy dan untuk pada sempel uji pengelasan SMAW adalah 4,9696 mmpy. pitting korosi terjadi pada daerah weld metal, haz metal dan base metal. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Pitting korosi terbesar terjadi pada sempel yang diberikan pengelasan GTAW dibagian weld metal. Salah satu penyebab pitting korosi terjadi diakbatkan karena kesalahan pemilihan elektroda, elektroda yang memiliki tensile strangth lebih besar dari pada tensile strangeth yang dimiliki oleh logam yang dilas akan menghasilkan laju korosi lebih kecil bila dibandingkan dengan elektroda yang memiliki kekuatan tarik minimum lebih rendah dan nilai PREN elektroda yang lebih rendah dari nilai PREN logam

Downloads

Published

2017-07-14

How to Cite

Oktoriansyah, R., Hartono, B., & Sutoyo, E. (2017). Analisa Laju Korosi Akibat Pengelasan Duplex UNS32205 Dengan 2 Metode Pengelasan yang Berbeda Pada Media FeCl3. AME (Aplikasi Mekanika Dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 3(2), 77. https://doi.org/10.32832/ame.v3i2.773

Issue

Section

Articles