Perencanaan Bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v5i2.6282Abstract
ABSTRAK
Tingginya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dewasa ini, menyebabkan banyak rumah sakit melakukan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan seperti fasilitas rawat inap, poliklinik, klinik spesialis dan sebagainya. Penambahan fasilitas pelayanan berarti akan menambah jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh rumah sakit. Air limbah sebagai salah satu jenis limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit, merupakan jenis limbah yang harus dikelola terlebih dahulu sebelum dibuang kesaluran air. Salah satu metode yang dipergunakan adalah dengan menggunakan metode pengolahan air limbah dengan menggunakan lumpur aktif, dipilihnya metode ini dikarenakan biaya operasional yang murah, mudah dalam perawatan, tidak banyak peralatan yang dipergunakan, lumpur yang dihasilkan masih dapat dimanfaatkan dan dapat diterapkan pada lahan yang tidak terlalu luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi dari instalasi pengolahan air limbah untuk rumah sakit type B dan apakah kadar kandungan BOD dan TSS yang yang dipeoleh dari air buangan masih dalam batas yang diperbolehkan, dimana dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan diperoleh bahwa hasil kandungan BOD dan TSS yang yang dipeoleh dari air buangan masih dalam batas yang diperbolehkan, dimana suspended solid pada bak final sedimentasi adalah sebesar 68,4 mg/l < 100mg/l (batas baku) dan untuk Biochemical Oxygen Demand pada bak final sedimentasi adalah sebesar 3,6mg/l < 75 mg/l (batas baku)
Kata Kunci: Metode lumpur aktif, Fasilitas sanitasi, BOD, TSS
ABSTRACT
Today's high demand for health services has caused many hospitals to add health service facilities such as inpatient facilities, polyclinics, specialist clinics and so on. The addition of service facilities means that it will increase the amount of liquid waste produced by the hospital. Wastewater as one of the types of waste produced by hospitals, is a type of waste that must be managed first before being discharged into waterways. One of the methods used is to use wastewater treatment methods using activated sludge, this method was chosen due to low operating costs, easy maintenance, not much equipment used, the resulting sludge can still be utilized and can be applied to land that is not too large. The purpose of this study was to determine the dimensions of the wastewater treatment plant for type B hospitals and whether the levels of BOD and TSS content obtained from wastewater were still within the permissible limits, where from the results of calculations that have been carried out it was found that the results of BOD and TSS content TSS obtained from wastewater is still within the permissible limits, where suspended solids in the final sedimentation tank are 68.4 mg/l < 100mg/l (standard limit) and for Biochemical Oxygen Demand in the final sedimentation tank it is 3.6 mg. /l < 75 mg/l (standard limit)
Keywords: Activated sludge method, sanitation facilities, BOD, TSSReferences
Arif, S. (2017). Efektivitas Pelaksanaan Amdal Rumah Sakit, Studi Kasus RSUD Labuang Baji di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Aryanti, D., & Septian, B. D. (2020). Kajian Lingkungan Pengembangan Fasilitas Kesehatan (Studi Kasus Klinik Nirwana di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi). Komposit, 4(1), 35–42.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32832/komposit.v4i1.3763
Djuhaeni, H. (2009). Penanggulangan Dampak Lingkungan Rumah Sakit. 8. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/penanggulangan_dampak_lingkungan_rs.pdf
Fauziah, N. (2012). Sistem Pengolahan Limbah Cair di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Tugas Akhir. UNS-F. Kedokteran Prog. D III Keselamatan Kerja.
Idawati, D. E., & Medyawati, H. (2011). Evaluasi Sistem Manajemen Pengelolaan Limbah Rumah Sakit (Study Kasus Pada RSUP Persahabatan). Jurnal Kesehatan Lingkungan (Vol. 4, p. 12).
Misgiono, Setiani, O., & Budiyono. (2014). Evaluasi Manajemen Limbah Padat dan Cair di RSUD Mimika. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 13(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkli.13.1.1 - 13
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan.
Peraturan Pemerintah RI No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Kelas II.
Permadi. (2011). Utilitas Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit. Nalars, 10 (2), 173-184, https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/602.
Salman, N., Taqwa, F.M.L., Aryanti, D. (2021). Evaluasi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus: Rumah Sakit X di Kab. Tasikmalaya). Komposit, 5(1), 7-16.
Satrianegara, M. F. (2016). Pendekatan Analisis Manajemen Kebijakan dalam Pengelolaan Limbah Rumah Sakit. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2), 1–4. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/1810
Situmorang, M. A. (2019). Analisa Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit Bunda Thamrin Dengan Parameter COD, BOD, Ph, TSS dan MPN Coliform. Tugas Akhir. Universitas Medan Area.
http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11427
SK Gubernur. DKI Jakarta. No. 1346/1988 tentang pengolahan air limbah di wilayah DKI Jakarta.
Yuliansari, D., & Siswandi, E. (2017). Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Penbios, 2(2), 34–41. http://ejournal.unwmataram.ac.id/bios/article/view/97
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.