Clustering Keluarga Miskin Desa Bina Baru dengan Metode K-Medoids
DOI:
https://doi.org/10.32832/krea-tif.v11i1.14104Abstrak
Kemiskinan di Indonesia terjadi di berbagai daerah, mulai pedesaan hingga perkotaan memiliki permasalahan kemiskinan masing – masing. Masalah kemiskinan juga dialami oleh Desa Bina Baru. Desa Bina Baru yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.760 jiwa dengan total 1.742 keluarga, yang tersebar dalam 30 Rukun Tetangga (RT) dan 8 Rukun Warga (RW). Upaya dalam penurunan angka kemiskinan dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai pembangunan yang merata, penyaluran bantuan yang tepat sasaran, pemberian kebijakan yang tepat, dan lain sebagainya. Pengelompokan kemiskinan menjadikan salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan agar dapat memberikan informasi kepada pemerintahan daerah dalam memberikan kebijakan yang lebih tepat guna. Clustering merupakan teknik data mining yang bertujuan untuk mengelompokkan objek-objek data menjadi beberapa Cluster. Pada penelitian ini pengelompokkan dilakukan dengan teknik pengolahan data mining dengan algoritme K-Medoids dari data Desa Bina Baru tahun 2020 berjumlah 1.005. Hasil perbandingan perhitungan untuk Cluster 1 (kaya) sebanyak 527 penduduk, Cluster 2 (menengah) sebanyak 248 penduduk, dan Cluster 3 (miskin) sebanyak 225 penduduk, Hasil evaluasi dari algoritme k-Medoids adalah 0,991 yang menunjukan cluster yang dibentuk memberikan pengelompokan informasi yang baik. Hasil pengelompokan ini dapat dijadikan acuan untuk informasi kelompok keluarga miskin yang diperlukan pemerintah agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 felina amelia, Iwan Iskandar, Siska Kurnia Gusti, Elin Haerani, Yusra Yusra
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Biaya Publikasi
Jurnal Krea-TIF memiliki biaya publikasi Artikel, dengan
Biaya per Artikel : Rp 350.000
Bank Transfer : CIMB Niaga Syariah 761998938200 an GIBTHA FITRI LAXMI
Penulis diharuskan membayar biaya publikasi sebagai biaya pengajuan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proses review dan editing.
*Jika Anda tidak memiliki dana untuk membayar biaya tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk membebaskan setiap biaya. Kami tidak ingin ada biaya untuk mencegah publikasi karya yang layak. Melalui proses seleksi kelayakan tentunya.