Perbandingan Algoritma SVM dan Naïve Bayes untuk Klasifikasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Abstrak
Kabupaten Ketapang merupakan satu diantara kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang sering terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk memprediksi terjadinya bencana karhutla di Kabupaten Ketapang agar penanganan karhutla dapat lebih optimal. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat total kejadian bencana karhutla di Kabupaten Ketapang mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2022 sudah terjadi sebanyak 235 kali. Tujuan penelitian ini untuk memprediksi terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta melakukan klasifikasi daerah yang masuk kategori rawan dan sangat rawan di Ketapang. Pada penelitian ini klasifikasi dilakukan dengan membandingkan metode SVM dan Naïve Bayes untuk mendapatkan akurasi yang optimal. Dataset yang digunakan adalah data hotspot dan data iklim Kabupaten Ketapang tahun 2021 – 2022 yang berjumlah 4.697 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Naïve Bayes mencapai akurasi 99,67%, sedangkan SVM memiliki akurasi 98,24%, mengindikasikan bahwa Naïve Bayes lebih unggul dalam klasifikasi daerah rawan karhutla. Penelitian ini dapat diperluas dengan mempertimbangkan faktor tambahan seperti vegetasi, topografi, dan pengaruh aktivitas manusia untuk meningkatkan keakuratan prediksi serta pengembangan sistem peringatan dini berbasis kecerdasan buatan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tiara Aurilia Viona, Putri Yuli Utami, Izhan Fakhruzi, Rifqi Anugrah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Biaya Publikasi
Jurnal Krea-TIF memiliki biaya publikasi Artikel, dengan
Biaya per Artikel : Rp 350.000
Bank Transfer : CIMB Niaga Syariah 761998938200 an GIBTHA FITRI LAXMI
Penulis diharuskan membayar biaya publikasi sebagai biaya pengajuan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proses review dan editing.
*Jika Anda tidak memiliki dana untuk membayar biaya tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk membebaskan setiap biaya. Kami tidak ingin ada biaya untuk mencegah publikasi karya yang layak. Melalui proses seleksi kelayakan tentunya.

.png)
.png)









