Pengolahan Data Remote Sensing Menggunakan Wavelet untuk Menghasilkan Citra Bebas Awan
Kata Kunci:
Citra Satelit, Discreate Wavelets Transform, MODISAbstrak
Perekaman citra satelit di wilayah tropis, seperti Indonesia, sering mengalami penurunan kualitas akibat gangguan (noise), salah satunya adalah tutupan awan yang menghalangi objek dan menghilangkan detail informasi penting. Pada citra satelit Moderate-resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS), keterbatasan jumlah band spektral tanpa band thermal menjadi tantangan tersendiri dalam mendeteksi awan dan bayangannya. Penelitian ini mengusulkan penerapan metode cloud masking berbasis Discrete Wavelet Transform (DWT) 2D untuk mengidentifikasi dan menghilangkan awan, diikuti dengan proses image fusion untuk memperoleh citra bebas awan. Transformasi wavelet membagi citra beresolusi tinggi menjadi koefisien frekuensi rendah (LL) dan tinggi (HL, HH, LH), dimana komponen LL digantikan oleh citra multispektral yang telah di-resample. Evaluasi kinerja metode dilakukan menggunakan confusion matrix yang menghasilkan akurasi global mencapai 99% dengan commission error terendah pada kelas bayangan awan (0,001) dan omission error terendah pada kelas darat dan laut (0). Hasil ini menunjukkan bahwa metode DWT-2D mampu mendeteksi awan dan bayangannya secara efektif, sehingga berpotensi meningkatkan kualitas pemanfaatan citra MODIS di wilayah tropis.
Referensi
C. E. Bire. and Bambang Cahyono., "Denoising Pada Citra Menggunakan Transformasi Wavelet,” Semantik, vol. 2, no. 1, pp. 487–493, 2012.
D. S. Candra and H. Ismaya, "Cloud Masking Data Spot-6 Dengan Menggunakan,” Pros. Semin. Nas. Penginderaan Jauh 2014, no. 2008, 2014.
M. Luisier, "Quantum Transport Beyond the Effective Mass Approximation,” Thesis, vol. 72, no. 17016, pp. 1179–1188, 2007.
L. Gu, R. Ren, and S. Zhang, "Automatic cloud detection and removal algorithm for MODIS remote sensing imagery,” J. Softw., vol. 6, no. 7, pp. 1289–1296, 2011.
D. S. Candra, S. Phinn, and P. Scarth, "Cloud and cloud shadow masking using multi-temporal cloud masking algorithm in tropical environmental,” Int. Arch. Photogramm. Remote Sens. Spat. Inf. Sci. - ISPRS Arch., vol. 41, no. July, pp. 95–100, 2016.
J. Vadher, "Implementation of discrete wavelet transform based image fusion,” IOSR J. Electron. Commun. Eng., vol. 9, no. 2, pp. 107–109, 2014.
H. Hasani, A. Asghar, P. Zeaiean, and F. Abadi, "Using Discrete Wavelet Transform to increase the Accuracy of Hyper Spectral and High Resolution Images Fusion,” vol. 1, pp. 22–30, 2019.
A. Abd-Elrahman, I. F. Shaker, A. K. Abdel-Gawad, and A. Abdel-Wahab, "Enhancement of Cloud-Associated Shadow Areas in Satellite Images Using Wavelet Image Fusion,” World Appl. Sci. J., vol. 4, no. 3, pp. 363–370, 2008.
Y. Du, B. Guindon, and J. Cihlar, "Haze detection and removal in high resolution satellite image with wavelet analysis,” IEEE Trans. Geosci. Remote Sens., vol. 40, no. 1, pp. 210–216, 2002.
A. Dogra, B. Goyal, and S. Agrawal, "Medical Image Fusion: A Brief Introduction,” Biomed. Pharmacol. J., vol. 11, no. 3, pp. 1209–1214, 2018.
D. Alam, "Kompresi Citra Berwarna Menggunakan,” vol. 10, no. 1, pp. 55–62, 2014.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Alviyan Badro Kamali, Gibtha Fitri Laxmi, Sahid Agustian Hudjimartsu

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Biaya Publikasi
Jurnal Krea-TIF memiliki biaya publikasi Artikel, dengan
Biaya per Artikel : Rp 350.000
Bank Transfer : CIMB Niaga Syariah 761998938200 an GIBTHA FITRI LAXMI
Penulis diharuskan membayar biaya publikasi sebagai biaya pengajuan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proses review dan editing.
*Jika Anda tidak memiliki dana untuk membayar biaya tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk membebaskan setiap biaya. Kami tidak ingin ada biaya untuk mencegah publikasi karya yang layak. Melalui proses seleksi kelayakan tentunya.

.png)
.png)









