Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Berbasis Kesehatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Literasi di SMP
DOI:
https://doi.org/10.32832/educate.v1i1.5945Keywords:
cerita fantasi, literasi kesehatan, bahasa IndonesiaAbstract
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan bahan ajar multimedia interaktif berbasis literasi kesehatan pada materi Bahasa Indonesia. Pengembangan bahan ajar tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat dan kreativitas siswa dalam belajar secara daring. Selain itu, dalam proses pembelajaran siswa dapat mendapatkan pemahaman mengenai literasi kesehatan yang diitegrasikan Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) dengan menggunakan model APPED. Tahap-tahap penelitian yakni (1) analisis dan penelitian awal, (2) perancangan, (3) produksi, (4) evaluasi, dan (5) desiminasi. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan media pembelajaran bahasa Indonesia yang dikemas dalam bentuk video animasi. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan menggunakan dua variabel, yaitu (1) variabel penyusunan multimedia interaktif dan (2) variabel kesesuaian multimedia interaktif. Data yang diperoleh dikumpulkan kemudian dianalisis. Sedangkan hasil validasi pendapatan persentase alpha testing sebesar 92,5% oleh ahli materi, 92,5% oleh ahli instruksional, dan 87,8% oleh ahli media. Maka, menurut ketiga ahli tersebut dinyatakan valid dan tergolong pada kriteria penilaian "Sangat Baik”. Hasil pengujian beta testing untuk nilai pre- test rata-ratanya sejumlah 68 kemudian meningkat menjadi 90 di atas KKM untuk penilaian post-test. Sehingga telah dikatagorikan "Tuntas” serta disimpulkan bahwasannya produk Multimedia Interaktif Berbasis Kesehatan lebih baik dan layak untuk dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
References
Cahyani, Ine, M. Givi Efgivia. 2021. Pengaruh Pembelajaran Jarak Jauh dan Motivasi Belajar Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar Seni Budaya di Kelas IX SMP Negeri 1 Ciampea Kabupaten Bogor.
Educate Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol 6, No.1.
Coeckelbergh, M. (2020). The Postdigital in Pandemic Times: A Comment on the Covid-19 Crisis and its Political Epistemologies. Postdigital Science and Education, 2(3), 547–550. https://doi.org/10.1007/s42438-020-00119-2.
Gómez-Salgado, J., Andrés-Villas, M., Domínguez-Salas, S., Díaz-Milanés, D., & Ruiz-Frutos, C. (2020). Related Health Factors of Psychological Distress During the COVID-19 Pandemic in Spain. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(11), 3947. https://doi.org/10.3390/ijerph17113947.
Hasan, N., & Bao, Y. (2020). Impact of "e-Learning crack-up” perception on psychological distress among college students during COVID-19 pandemic: A mediating role of "fear of academic year loss.” Children and Youth Services Review, 118, 105355. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105355
Muthuprasad, T., Aiswarya, S., Aditya, K. S., & Jha, G. K. (2021). Students' perception and preference for online education in India during COVID -19 pandemic. Social Sciences & Humanities Open, 3(1), 100101. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2020.100101.
Tuma, F. (2021). The use of educational technology for interactive teaching in lectures. Annals of Medicine and Surgery, 62, 231- 235.https://doi.org/10.1016/j.amsu.2021.01.051.
UNESCO.2020.COVID-19 Educational Disruption and Response. https://en.unesco.org/themes/educationemergencies/coronavirus-school-closures.
Zimmerman, B. J. (2000). Self-Efficacy: An Essential Motive to Learn. Contemporary Educational Psychology, 25(1), 82–91. https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors grant the journal copyright of the work licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. | Penulis memberikan hak cipta karyanya kepada jurnal yang dilisensikan dengan CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License yang memungkinkan orang lain untuk menggunakan karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini. |