FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WARUNG JAMBU KOTA BOGOR

Authors

  • Indriati Fitrianingtyas
  • Fenti Dewi Pertiwi
  • Wina Rachmania

DOI:

https://doi.org/10.32832/hearty.v6i2.1275

Abstract

Kurang Energi Kronis (KEK) pada wanita hamil adalah status gizi kurang seseorang karena ketidakseimbangan antara asupan pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi anemia pada kehamilan dan KEK secara global 35-75% secara signifikan meningkat pada trisemester ketiga dibandingkan trimester pertama dan kedua kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini 43 responden dengan teknik sampel random sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan pita LiLA (lingkar lengan atas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang gizi (p value = 0,004) RR = 2,222, penyakit infeksi (p value = 0,000) RR = 0,227 pemeriksaan kehamilan dan ANC (p value = 0,000) RR = 2,700 dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, penyakit infeksi dan ANC (Antenatal Care) dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Saran yang dapat diberikan adalah memberikan penyuluhan mengenai bahaya KEK pada ibu hamil serta pengetahuan pentingnya gizi, dan pemeriksaan kehamilan oleh petugas kesehatan

References

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Arisman, (2008). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Arisman. (2010). Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi Ke 2. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran. EGC.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemeterian kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan dasar Tahun 2013. Jakarta : Kemenkes

Dinas Kesehatan Kota Bogor. (2016). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Bogor : Dinkes.

Hapni, Yenti. (2004). Faktor-Faktor ynag Berhubungan dengan Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu DKI Jakarta Tahun 2004. Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Hastono, Suntanto Priyo. (2014). Analisi Data. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Istiany, Ari & Rusilanti. (2009). Gizi Terapan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kementerian Kesehatan RI. (1997). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Kemenkes dan JICA (Japan International Cooperation Agency).

Kementerian Kesehatan RI. (2014). PERMENKES RI No 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). PERMENKES RI No 42 Tahun 2013 Tentang Gerakan Percepatan Perbaikan Gizi. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta : Kemenkes

Kementerian Kesehatan RI. (2014). PERMENKES RI No 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Kemenkes RI.

Lubis, Lili. (2015). Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Krinis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Tahun 2015. Langsa: Fakultas Kesehatan Sumatera Utara.

Mardatun. (2015). Hubungan Riwayat Antenatal Care (ANC) dan Tingkat Konsumsi Fe (Zat Besi) dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu hamil di Provinsi Nusa Tengga Barat dan di Daerah Istimewa Jogjakarta. Penelitian Sisitem Kesehatan. Volume 18. Nomor 3. 221-228.

Mary E. Beck. (2011). Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mulyaningrum, Sri. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009.Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Nikmah, Umi Nahdrotun. (2015). Hubungan Pengetahuan tentang Gizi dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Bringin Kabupaten Semarang. Semarang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran

Ningrum, Riska Ayu. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kecamatan pncoran Mas Kota Depok Jawa Barat tahun 2010. Depok :fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Notoatmodjo, Soekidjo. (2011).Metodologi Penelitian Kesehatan, edisi revisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Palimbo, Adriana. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) di Wilayah Puskesmas Pulau Telo Kuala Kapuas Banjarmasin Tahun 2014. Jurnal Dinamika Kesehatan. Volume 14.

Peraturan Meteri Kesehatan RI. (2016). Standar Produk Suplementasi Gizi. Jakarta : Kemenkes RI.

----------------. (2015). Pedoman Penyusunan Skripsi. Bogor : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ibn Khaldun

Proverawati, Atikah & Siti Asfuah. (2009). Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Purwitasari, Desi dan Dwi Maryanti. (2009). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi.Yogyakarta: Nuha Medika.

Puskesmas Warung Jambu. (2016). Profil Kesehatan Puskesmas Warung Jambu Tahun 2016. Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor.

Puskesmas Warung Jambu. (2016). LB3 Puskesmas Warung Jambu Tahun 2016. Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor.

Puskesmas Warung Jambu. (2016). Laporan Gizi Puskesmas Warung Jambu Tahun 2016. Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor.

Riset Kesehatan Dasar. (20130. Prevalensi Risiko KEK Wanita hamil Umur 15-45 Tahun Provinsi, Indonesia Tahun 2013. Riskesdas.

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Prevalensi Risiko KEK Wanita Usia Subur Menurut Umur, Indonesia Tahun 2007-2013. Riskesdas.

Rukiah, Ai yeyeh. (2010). Asuhan Kebidanan. Jakarta : TIM

Siti Misaroh Ibrahim. M, & Atikah Proverawati. (2010). Nutrisi Janin & Ibu Hamil Cara Membuat Otak Janin Cerdas. Yogyakarta: Nuha Medika

Soetjiningsih, IGN Ranuh. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

Sugiyono, et.al. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta.

Sunita, Almatsier. (2007). Penuntun Diet. Cetakan Keduapuluh Tiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Supariasa, I Dewa Nyoman. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Surasih, Halym. (2005). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keadaan Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005.Semarang : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Yulisastuti, Erni. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin Tahun 2014. Jurnal An, Nada. Volume 1, Nomor 2, 72-76

Downloads

Published

2018-09-01

How to Cite

Fitrianingtyas, I., Pertiwi, F. D., & Rachmania, W. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WARUNG JAMBU KOTA BOGOR. HEARTY, 6(2). https://doi.org/10.32832/hearty.v6i2.1275

Issue

Section

Artikel