Pemikiran Martin Heidegger Tentang Eksistensialisme dan Pengejawantahan Metodologinya Dalam Pendidikan Islam

Authors

  • Ghiyats Aiman UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/tek.pend.v11i2.7298

Keywords:

Kata Kunci, Martin Heidegger, Eksistensialisme, Metodologi, Pendidikan Islam

Abstract

Dalam pembangunan paradigma berpikir manusia, filsafat berperan penting di dalamnya. Perlunya modernisasi pendidikan dalam menjawab tuntutan zaman yang salah satunya ialah penerapan metodologis yang tepat. Martin Heidegger lahir pada 26 september 1889 disebuah kota kecil negara Jerman yaitu Meskirch. Ayahnya bernama Friederich Heidegger yang berprofesi sebagai koster gereja  Katolik di Santo Martinus dan ibunya bernama Johanna Heidegger. Ide pemikiran Martin Heidegger terkait eksistensialisme ialah menyoal kembali hakikat keberadaan manusia sebagai Being yang memiliki Existen. Dalam bukunya Being and Time ia menjelaskan pemaknaan ada (manusia) itu sendiri atas kesadarannya. Ia menyebut manusia sebagai Dasein ( "Da” yang berarti disana dan "Sein” berarti Ada) yakni ada di dunia (Being In The World). Keberadaan manusia berbeda dengan keberadaannya suatu benda. Adanya benda selalu dikaitkan dengan adanya manusia karena benda tidak akan ada bilamana tidak ada keberadaan manusia. Metode penelitian yang penulis lakukan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian pustka) yang relevan dengan objek pembahasan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara memilih data yang berkorelasi dengan judul penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diinginkan aliran eksistensialisme adalah metode dialog dan diskusi.

References

Abdul Hakim, Atang, and Beni Ahmad Saebeni, Filsafat Umum Dari Metodologi Sampai Teofilosofi (Bandung: Pustaka Setia, 2008)

Abdurrahman Wahid, Lalu, ‘Filsafat Eksistensialisme Martin Heidegger Dan Pendidikan Perspektif Eksistensialisme', PANDAWA: Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 4.1 (2022), 1–13<https://doi.org/10.36088/PANDAWA.V4I1.1403>

abidin, Jam'ah, ‘PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DALAM FILSAFAT EKSISTENSIALISME', Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 12.2 (2017), 87–109 <https://doi.org/10.24014/AF.V12I2.3864>

Abun, Ahmad Rifai, Jamhari Jamhari, and Muhammad Hidayaturrohim, ‘KEHIDUPAN KONTEMPORER DALAM WACANA EKSISTENSIALISME MARTIN HEIDEGGER', Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 20.1 (2019), 116–24 <https://doi.org/10.19109/JIA.V20I1.3603>

Al-Syaibany, and Omar Mohammad Al-Toumy, Falsafah Pendidikan Islam, Terj. Hasan Laggulung (Jakarta: Bulan Bintang, 1979)

Biyanto, Filsafat Ilmu Dan Ilmu Keislaman (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015) <http://digilib.uinsby.ac.id/12323/>

Hardiman, F. Budi, Seni Memahami Hermeneutik Dari Schleiermacher Samapai Derida (Yogyakarta: PT Kanisius, 2015)

Herlina, Uray, and Ade Hidayat, ‘Pendekatan Eksistensial Dalam Praktik Bimbingan Dan Konseling', Indonesian Journal of Educational Counseling, 3.1 (2019), 1–10 <https://doi.org/10.30653/001.201931.80>

Irsad, Muhammad, ‘Metode Maria Montessori Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan', Jurnal Komunikasi Pendidikan, 1.1 (2018), 51–58 <https://doi.org/10.32585/jkp.v1i1.16>

Julianti, Sofia Rizki, and Maemonah Maemonah, ‘Pemikiran Eksistensialisme Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Kajian Studi Pembelajaran Berbasis Alam)', Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 4.1 (2022), 158–70 <https://doi.org/10.35473/IJEC.V4I1.1039>

Mujib, Abdul & Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana, 2010)

Nata, and Abuddin, Filsafat Pendidikan Islam 1 (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997)

Rasyidin, Al, Membangun Kerangka Ontologi, Epistimologi, Dan Aksiologi Praktik Pendidikan (Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2008)

Rende, Regina Putri, and Benny B. Binilang, ‘PENDIDIKAN BERBASIS EKSISTENSIALISME JEAN PAUL SARTRE SEBAGAI GERBANG KEBEBASAN PEREMPUAN', Didaskalia: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2.2 (2021), 56–66

Rohamn, Arif, Rukiyati, Andriani Purwastuti, and Mohamad Lamsuri, Epistimologi Dan Logika Filsafat Pengembangan Pendidikan (Sleman: Aswaja Pressindo, 2014)

Sya'bani, Mohammad Ahyan Yusuf, ‘Konseptualisasi Pendidikan Dalam Pandangan Aliran Filsafat Eksistensialisme', Tamaddun, 18.2 (2017), 1–23 <https://bit.ly/305AmTu>

Tambunan, Sihol Farida, ‘Kebebasan Individu Manusia Abad Dua Puluh: Filsafat Eksistensialisme Sartre', Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 18.2 (2016), 215–32 <http://jmb.lipi.go.id/index.php/jmb/article/view/412>

Titus, Harold. H, Marilyn S. Smith, Richard T. Nolan, and M Rasyidi, Persoalan-Persoalan Filsafat (Jakarta: Bulan Bintang, 1984)

Wayan, Suwendra, Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, ed. by Arya Lawa Manuaba, Cetakan Pe (Bandung: Nilacakra, 2018) <https://bit.ly/3uWisgX> [accessed 17 September 2021]

Downloads

Published

2022-06-29

How to Cite

Aiman, G. (2022). Pemikiran Martin Heidegger Tentang Eksistensialisme dan Pengejawantahan Metodologinya Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(2), 246–254. https://doi.org/10.32832/tek.pend.v11i2.7298