Analisis Variasi Arus Terhadap Hasil Pengelasan SMAW Pada Frame Alat Uji Torsi
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v5i2.13892Kata Kunci:
ASTM A36, kekerasan, kekuatan tarik, pengelasan, SMAW.Abstrak
Pengelasan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan dunia industri. Las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) merupakan salah satu jenis pengelasan yang menggunakan elektroda (busur listrik) sebagai sumber panas untuk pencairan. Untuk elektroda jenis AWS E6013 í˜2,6mm, arus yang digunakan berkisar antara 70 - 90 Ampere pada material baja ASTM A36 . Dengan interval arus tersebut, pengelasan yang dihasilkan akan berbeda - beda. Penentuan besarnya arus dalam penyambungan logam menggunakan las busur mempengaruhi efisiensi pekerjaan dan bahan las. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus terhadap sifat mekanis pada sambungan las. Penentuan besar arus dalam pengelasan ini mengambil 60A, 70 A, 80A, dan 90A. Hasil uji tarik pengelasan dengan menggunakan arus 90A memiliki nilai tegangan maksimum sebesar 4,7 MPa dengan nilai regangan yang didapat sebesar 3,55 %, dan nilai tegangan luluh sebesar 3,80 MPa. Sedangkan nilai modulus elastistas relatif menurun dibandingkan dengan ketiga nilai diatas yaitu 132,394 MPa. Nilai rata-rata tertinggi uji kekerasan arus 70A memiliki nilai daerah las paling tinggi yaitu 107,6 HRC dan nilai pada titik induk logam sebesar 97,24 HRC. Sedangkan nilai paling terendah dimiliki pada arus 60A sebesar 101,06 HRC. Untuk daerah HAZ baja yang memiliki nilai tertinggi pada arus 90 A sebesar 95,98 HRC.
Referensi
Awali, J., Irawan, Y. S., & Choiron, M. A. (2014). Pengaruh kuat arus pengelasan dua layer dengan metode GTAW dan SMAW terhadap kekuatan tarik pada plat ASTM A 36. Jurnal Rekayasa Mesin, 5(2), 107-112.
Azdkar, M. S., Pratikno, H., & Titah, H. S. (2019). Analisis pengelasan SMAW pada baja ASTM A36 dengan variasi elektroda terhadap sifat mekanik dan ketahanan biokorosi di lingkungan laut. Jurnal Teknik ITS, 7(2), G180-G185.
Jordi, M., Yudo, H., & Jokosisworo, S. (2017). Analisa Pengaruh Proses Quenching Dengan Media Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Baja St 36 Dengan Pengelasan SMAW. Jurnal Teknik Perkapalan, 5(1).
Kurniawan, A. S., Solichin, S., & Puspitasari, R. P. (2017). Analisis Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Pada Baja St. 41 Akibat Perbedaan Ayunan Elektroda Pengelasan SMAW. Jurnal Teknik Mesin, 24(1).
Limbong, S. R., & Yulianto, T. (2016). Analisa ASTM A36 Akibat Pengaruh Suhu Dan Quenching Terhadap Nilai Ketangguhannya. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Putri, F. (2010). Analisa pengaruh variasi kuat arus dan jarak pengelasan terhadap kekuatan tarik, sambungan las baja karbon rendah dengan elektroda 6013. AUSTENIT, 2(02).
Suryanto, H., & Qolik, A. (2017). Pengaruh variasi arus las smaw terhadap kekerasan dan kekuatan tarik sambungan dissimilar stainless steel 304 dan st 37. Jurnal Teknik Mesin, 24(1).
Widharto, S. (2013). Welding inspection. Jakarta: Mitra Wacana Media, 7.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).