PROSES PEMBUAATAN SUSPENSI SADEL SEPEDA MMENGGUNAKAN MATERIAL PEGAS DAUN AISI 4140
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v2i1.2057Abstrak
Penelitian ini mempelajari karakteristik suspensi sadel sepeda jalan baja karbon rendah. Analisis sifat tekuk baja, nilai kekerasan, dan struktur mikro dengan menghadirkan proses annealing pada suhu 800oC. Berdasarkan hasil penelitian, pegas daun tanpa proses annealing diagonal 50 mm mengalami patah ketika pegas bengkok, pada gaya 546,28 kgf. Pada saat pegas daun tanpa proses annealing pegas daun rentan terhadap fraktur karena terdapat fase ferit dan fase perlite di mana pada sifat ini lebih banyak ferit terbentuk, bahan semakin lunak dan liat. Pengujian pegas daun yang telah dipasang di sadel sepeda jalan dengan diameter lekukan 50 mm dan diberi beban 75 kg mengalami defleksi dan menyebabkan tidak kembali ke posisi awal dibandingkan dengan pegas daun diameter lekukan 70 mm dan diberi beban 75 kg di mana diameter lekukan adalah 70 mm ketika diberi beban pegas dari lekukan 70 mm kembali ke posisi awal ketika pegas diberi beban.
Referensi
Hidayat, T. (2012). ANALISA KEGAGALAN PEGAS DAUN (LEAF SPRING) PADA TOYOTA KIJANG KAPSUL 7K-EI TAHUN 2000. Simetris, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.24176/simet.v1i1.108
Purboputro, P. I. (2009). Peningkatan kekakuan Pegas Daun Dengan cara Quenching. Media Mesin, 10(1), 15–21.
Ramadhan, A., & Sihombing, J. P. (2018). Kajian ergonomi desain sepeda fixed gear (fixie). PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 3(1), 8. https://doi.org/10.24821/productum.v3i1.1734
Saputra, R , Tyastomo, E. (2016). Perbandingan kekerasan dan struktur mikro pegas daun yang mengalami proses heat treatment. Teknik Mesin Institut Sains Dan Teknologi Nasional, 12.
Sutoyo, E., & Sutisna, S. P. (2017). PERANCANGAN DIES POTONG DAN DIES TEKUK PADA PRESS BRAKE. AME (Aplikasi Mekanika Dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 2(2), 25–31. Retrieved from http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/ame/article/view/354
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).