Analisis Efektivitas Pelatihan Online Untuk Tim Gerak Cepat Puskesmas Dalam Penanggulangan Wabah Dan Kejadian Luar Biasa
DOI:
https://doi.org/10.32832/djip-uika.v3i3.15460Abstrak
Pandemi Covid-19 memaksa pelatihan online harus dilaksanakan di Pusdiklat (Balai Pelatihan) Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Seberapa efektifnya bagi peserta dilihat dari kebutuhan belajar peserta (sebelum pelatihan), proses pembelajaran (saat pelatihan) dan penerapan hasil pembelajaran (setelah pelatihan online) perlu diketahui. Penelitian kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi pelatihan online untuk Tim Gerak Cepat Puskesmas dalam Penanggulangan Wabah dan Kejadian Luar Biasa. Wawancara semi terstruktur dilakukan terhadap 13 orang yang terlibat dalam pelatihan penanganan KLB Tim Gerak Cepat di Puskesmas dan hasilnya diolah dengan N-Vivo. Hasil penelitian menemukan bahwa kebutuhan pembelajaran peserta pelatihan tidak diawali oleh permasalahan kinerja pegawai dan Puskesmas. Proses pembelajaran diikuti oleh peserta dari rumah, puskesmas dan lain-lain. Pelaksanaan pembelajaran dan tugas diberikan melalui zoom meeting dan grup whatsapp. Ada hal yang mendukung dan menghambat pembelajaran. Pelatihan daring dirasakan informan mampu menambah pengetahuan dan mengubah sikap namun tidak meningkatkan keterampilan. Penerapan hasil pembelajaran dirasa bermanfaat namun tetap memerlukan bantuan dan dukungan.