Perbandingan Sistem Pengelolaan Zakat di Malaysia Dan Turki
Studi Komparatif
DOI:
https://doi.org/10.32832/diversityjournal.v5i3.22098Kata Kunci:
Malaysia, Turki, pengelolaan zakat, studi komparatifAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan sistem pengelolaan zakat di Malaysia dan Turki dari aspek sejarah, dasar hukum, kelembagaan, mekanisme pemungutan, serta pendistribusiannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan studi komparatif berbasis data sekunder berupa buku, artikel ilmiah, dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malaysia menerapkan sistem pengelolaan zakat yang bersifat wajib secara hukum melalui mekanisme desentralisasi di tingkat wilayah bagian. Setiap wilayah memiliki regulasi khusus, lembaga zakat resmi, serta instrumen pemungutan dan pendistribusian yang terstruktur, termasuk integrasi zakat sebagai pengurang pajak penghasilan. Distribusi zakat difokuskan pada pemenuhan had al-kifayah terutama bagi fakir, miskin, dan amil.
Sebaliknya, Turki yang menganut sistem sekularisme menempatkan zakat sebagai kewajiban agama yang bersifat sukarela tanpa kekuatan hukum negara. Pengelolaan zakat dilakukan oleh lembaga filantropi keagamaan seperti Turkiye Diyanet Vakfı (TDV) dengan pedoman keagamaan dari Diyanet Isleri Baskanligi. Fokus pendistribusian meliputi fakir, miskin, mahasiswa kurang mampu, serta pengungsi internasional. Studi ini menyimpulkan bahwa perbedaan sistem politik dan kerangka hukum menjadi faktor utama yang membentuk karakteristik pengelolaan zakat di kedua negara. Malaysia mengadopsi model state-driven zakat system yang lebih terstruktur dan efektif, sedangkan Turki menerapkan society-driven zakat system yang mengandalkan peran lembaga sosial dan kesadaran individu. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami variasi model pengelolaan zakat dunia Muslim dan implikasinya terhadap efektivitas tata kelola zakat.
Referensi
Amiruddin, K. (2015). Model-model pengelolaan zakat di dunia Islam. AHKAM, Vol. 3 No. 1 (Juli), 139-166.
Akgunduz A. (2019). Zakat and its Legal Status in Secular Muslim States: A Comparative Study of Turkey and Malaysia. Journal of Islamic Law Studies, 24(2), 45–67.
Baehaqi, A., Chariri, A., & Prabowo, T. J. W. (2025). The Governance of Zakat Institutions: A Meta-Narrative Review. Jurnal Reviu Akuntansi dan keuangan, Vol. 15 No. 2 (Juli), 396-414.
Beik, I., & Syauqi, I. (2015). Towards International Standardization of Zakat System. Bogor: Agricultural University Press
Berika Donmez, E., & Cural, M. (2025). A Qualitative Analysis on the Definition of Zakat in the Turkish Tax System and Institutionalization of Zakat. Journal of Islamic Social Finance, 7(1), 15–32.
Fatoni, M. A., Suryani., & Cahyo, E. N. (2020). Zakat Management Paradigm: Comparison of Indonesia, Malaysia and Saudi Arabia. Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Vol. 14, No. 2.
Firawati, P.A. (2024). Studi Literatur review: Manajemen Zakat di Benua Asia. MABNY: Journal of sharia Management and Business, Vol. 4 No. 2 (Oktober).
Ghazali, A. (1988). Zakat Suatu Tinjauan. Malaysia: IBS Buku.
Gumus, N., Yardimcioglu, F., & Altintas, N. (2019). The Role of Zakat Potential in Reducing Poverty in Turkey. International Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 90-110.
Hadijah, S., Nuraeni, M., Rufaida, E. R., Adriani, N., & Pratiwi, P. A. (2024). Comparative Analysis of Zakat Implementation in Three ASEAN Countries (Indonesia, Malaysia, and Singapore) from 2021 to 2023: A Study on Regulations and Practices. International Journal of Social Science and Human Research, Vo. 7 Issue 7 (November), 8769-8779.
Iranifard, E., & Roudsari, R.L. (2022). Comparative Research: An Old Yet Unfamiliar Method. Journal of Midwifery & Reproductive Health, 10(3), 3317-3318.
Iskandar., Muslem., & Mubarrak, H., (2025). The transformation of Islamic Social Finance in Turkiye: Histrorical Trajectories and Contamporary Developments. AT-TASYRI’ Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, Vol. 7 No. 1 (Juni)
Kaya, A., & Ekici, T. (2021). Faith-Based Organizations and Islamic Philanthropy in Modern Turkey. Turkish Journal of Sociology, 35(1), 55–78.
Mukhlisin., Wabah, A., Setiaji, B., & Tazhdinov, M. (2024). Zakat Maal Management and Regulation Practices: Evidence from Malaysia, Turki and Indonesia. Journal of Human Right, Culture and Legal System, Vol. 4 No. 2 (Juli), 569-592.
Nurhasanah. (2012). Zakat di Malaysia dalam perspektif Ekonomi. Al-Iqtishad, Vol. 4 No.1.
Rakhmat, A.S., & Beik, I.S. (2022). Pengelolaan zakat dan wakaf di Malaysia dan Turki: Studi Komparatif. Iltizam Journal of shariah economic research, Vol. 6 No. 1, 48-58.
Turan, G. (2018). Civil Society, Humanitarianism, and Muslim NGOs in Turkey. Insight Turkey, 20(4), 157–174.
Punding, A. Y., Bakar, N. A. B., & Mohammad, S. H. S. (2024). Zakat collections and distributions within Zakat institutions in Malaysia. Journal of Emerging Economies and Islamic Research, 12(2) (Januari)
Wira, A. (2019). Studi Pengelolaan Zakat di Malaysia. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, Vol. 4 No. 1 (Januari-Juni).
Yılmaz, H. (2020). The Role of Diyanet in Religious Services and Philanthropy in Turkey. Journal of Islamic Economics and Finance, 6(2), 120–138.
Zanjabil, A. (2025). Pengungkapan Sifat Batiniah Dalam Perencanaan Keuangan Syariah Berdasarkan Al-Quran. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana, 5(2), 97-112.
Zanjabil, A., & Hannase, M. (2021). Kesesuaian Syariah Antara Praktik Operasional BPJS Kesehatan dengan Fatwa DSN-MUI. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(8), 3747-3759.
