EPISTEMOLOGI ISLAMISASI ILMU SYED MOHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS (IMPLIKASINYA BAGI PEMIKIRAN DAN KEILMUAN)

Authors

  • Awang Darmawan Putra PPs IAI Sahid
  • Rina Desiana Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.32832/fikrah.v5i2.20558

Abstract

Al-Attas menyadari bahwa kehadiran ilmu pengetahuan Barat modern-sekular merupakan tantangan yang paling besar bagi kaum Muslimin. Dalam pandangannya, peradaban Barat modern telah membuat ilmu menjadi problematis. Selain telah salah memahami makna ilmu, peradaban Barat juga telah menghilangkan maksud dan tujuan ilmu. Sekalipun peradaban Barat modern juga menghasilakan ilmu yang bermanfaat, namun peradaban tersebut juga telah menyebabkan kerusakan dalam kehidupan manusia. Upaya yang dilakukan al-Attas merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dilakukan al-Ghazali dalam konsep “ihya ulum ad-diin” yang memulihkan kembali nilai adab, dan al-Attas mengemukakannya kembali konsep tersebut pada zaman yang sudah modern ini. Upaya yang dilakukan adalah upaya penanaman nilai-nilai Islam dengan ta‟dib. Indikasi sederhananya berusaha bertindak dan bertingkah laku secara Islami.

Downloads

Published

2021-12-22

How to Cite

Putra, A. D., & Desiana, R. (2021). EPISTEMOLOGI ISLAMISASI ILMU SYED MOHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS (IMPLIKASINYA BAGI PEMIKIRAN DAN KEILMUAN). FIKRAH, 5(2), 91–106. https://doi.org/10.32832/fikrah.v5i2.20558

Issue

Section

Artikel