ANALISA RENDAHNYA MINAT MASYARAKAT DIRAWAT INAP DI UPT PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.32832/hearty.v10i2.5741Abstract
Abstrak berisi: (1) Latar belakang; Puskesmas Sukmajaya memiliki lokasi strategis, berada di wilayah padat penduduk dan mudah dijangkau. Jumlah kunjungan rawat jalan cukup tinggi, tahun 2015 sebesar 127.239 dan 2016 sebesar 124.939 pasien. Jumlah kunjungan rawat jalan yang tinggi tidak mempengaruhi minat masyarakat dirawat inap, sehingga peneliti tertarik menganalisa rendahnya minat masyarakat dirawat inap; (2) Tujuan penelitian; untuk mendapatkan informasi faktor internal dan faktor eksternal; (3) Metode penelitian; menggunakan mix metode yaitu metode kualitatif dan kuantitaf dan dilakukan pada Februari 2020.; (4) Hasil penelitian; Puskesmas kalah bersaing dengan Rumah Sakit swasta karena Rumah Sakit swasta memiliki tenaga kesehatan dan sarana prasarana yang lebih baik. Walaupun kalah bersaing, hasil perhitungan EFE dan IFE berada pada sel V. Paling baik dikendalikan dengan strategi hold dan maintain melalui market penetration dan product development. Strategi market penetration mencakup meningkatkan jumlah tenaga promosi, anggaran promosi rawat inap dan menawarkan promosi rawat inap secara luas. Agar penetrasi pasar efektif dilakukan ketika kebutuhan masyarakat akan pelayanan rawat inap tinggi. Strategi product development dilakukan dengan cara memperbaiki jasa dan melibatkan penelitian dan pengembangan yang besar; dan (5) Simpulan; saat ini Puskesmas rawat inap umum terutama wilayah perkotaan kalah bersaing dengan Rumah Sakit terutama swasta karena Rumah Sakit swasta memiliki tenaga kesehatan dan sarana prasarana yang lebih baik dibandingkan Puskesmas..
Kata kunci : kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, Pusat Kesehatan Masyarakat
References
Dumilah Ayuningtyas. Perencanaan Strategis Untuk Organisasi Pelayanan Kesehatan. Edisi Kedua.PT RajaGrafindo Persada.Jakarta.2015
Fred.R.David. Konsep Manajemen Strategis.Edisi 10. Penerbit Salemba Empat. 2005
Sarah Thomson,Reinhard Busse,Luca Crivelli,Wynand van de Ven,Carine Van de Voorde.Statutory health insurance competition in Europe: A four-country comparison. Health Policy. Volume 109. Issue3. March 2013, Pages 209-225.Publisher Elsevier.Https://doi.org/10.1016/j.healthpol.2013.01.005.2013
Roediger A Wilsdon T Haderi A Pendleton K Azais B. Health Policy Vol: 123 (7) Pp: 652-660.Competition Between On-Patent Medicines In Europe.2019
Simanungkalit, C., & Zega, I. S. (2019). HUBUNGAN SOSIALISASI VISI MISI EFEKTIF TERHADAP TINGKAT IKATAN EMOSIONAL STAF DENGAN INSTITUSI DI PUSKESMAS PERAWATAN PLUS AWAAI KEC. SITOLU ORIKAB. NIAS UTARA. Indonesian Trust Health Journal, 2(2), 226-236.
Arifudin, A., Sudirman, S., & Andri, M. (2017). Evaluasi sistem manajemen sumber daya manusia pada penempatan kerja petugas di UPT Puskesmas Lembasada. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 1-14.
Churnrurtai Kanchanachitra, Magnus Lindelow, Timothy Johnston, Piya Hanvoravongchai, Fely Marilyn Lorenzo, Nguyen Lan Huong, Siswanto Agus Wilopo, Jennifer Frances dela Rosa. (2011). Human resources for health in southeast Asia: shortages, distributional challenges, and international trade in health services. The Lancet,Volume 377, Issue 9767, 2011. Pages 769-781,ISSN 0140-6736. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(10)62035-1.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0140673610620351)
Jaya, S. T., Husin, F., & Effendi, J. S. (2019). Hubungan Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Komunikasi PONED–PONEK, dan Standar Operasional Prosedur dengan Syarat dan Persiapan Rujukan Puskesmas PONED. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 41-50.
Suratmi, T., Widodo, P. E., & Kusumapradja, R. (2015). DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KLINIK TENAGA KESEHATAN DALAM IMPLEMENTASI KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RSPAD GATOT SOEBROTO TAHUN 2015. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 5(2), 32.
Jakariah, J. (2019). ANALISIS PENGARUH BANGUNAN, PERALATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PASIEN (Studi Kasus di Puskesmas Rawabuntu Serpong Tangsel). Jurnal Pemasaran Kompetitif, 2(2), 48-62.
Supartiningsih, S. (2017). Kualitas Pelayanan an Kepuasan Pasien Rumah Sakit: Kasus Pada Pasien Rawat Jalan. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6(1), 9-15.
Lestari, S. P. (2016). Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Promosi dengan Keputusan Memilih Jasa Layanan Kesehatan (Studi pada Rumah Sakit Islam Lumajang). Majalah Ilmiah Inspiratif, 2(2).
Ensha, I. S. (2018). Pengaruh Implementasi Kebijakan Akreditasi Puskesmas terhadap Manajemen Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam Mewujudkan Produktivitas Kerja. Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara, 12(01), 12-23.
Musta. (2012). Pengaruh Kebijakan Institusi Dan Pengetahuan Penolong Persalinan Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Di Puskesmas Klaten Utara Dan Rsud Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan Profesional Islami. Vol 8: Februari - September 2012
Kartini, W. (2017). Pengaruh pelaksanaan kebijakan tentang puskesmas dan dukungan sarana prasarana terhadap manajemen pelayanan kesehatan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara, 11(2), 146-156.
Giuseppe Moscelli, Hugh Gravelle, Luigi Siciliani, Nils Gutacker. (2018). The effect of hospital ownership on quality of care: Evidence from England.Journal of Economic Behavior & OrganizationVolume 153
Arismen, A., Sulistiadi, W., & Chalik, A. (2019). Srategi Bauran Pemasaran Pelayanan Kesehatan RSD Kol. Abundjani Bangko di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 5(2).
Bengt Ahgren. (2010). Review Competition and integration in Swedish health care Nordic School of Public Health, Sweden. Health Policy. Publisher Elsevier.
Ron B. Thomson. (1994) Competition among hospitals in the United States. Health Policy,Volume 27, Issue 3, Pages 205-231,ISSN 0168-8510,https://doi.org/10.1016/0168-8510(94)901171.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0168851094901171)
Shmueli A, Piet Stam, Jurgen Wasem, Maria Trottmann. (2015). Managed care in four managed compettion OECD health system. Health Policy 119.860-873. Publisher Elsevier.