REWINDING MOTOR INDUKSI 3 FASE
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses rewinding motor induksi tiga fasa dan cara menentukan lilitan kawat serta penempatan kawat pada slot stator motor induksi tiga fasa. Motor induksi tiga fasa biasanya digunakan untuk konversi daya listrik pada industri, yaitu mengkonversi daya listrik menjadi mekanis baik dalam jumlah bear maupun kecil. Untuk konversi daya besar mengunakan motor induksi tiga fasa, sedangkan konversi daya kecil menggunakan motor induksi satu fasa. Motor induksi memberikan berbagai layanan seperti: rumah, perkantoran, bisnis, pabrik, tambang, dll. Motor induksi yang dering di pakai ialah motor asinkronus dan motor sinkron, motor asinkronus (asyncronous motor) adalah mesin yang beroperasi dengan kecepatan kurang dari motor sinkron, motor sinkron (synchron motor) sendiri ialah motor dengan kecepatan rotasi medan magnetik pada motor. Menggunkan prinsip elektromagnetisme dimana arus listrik tiga fasa yang mengalir melalui kumparan tembaga untuk menghasilkan medan magnet yang kemudian berinteraksi dengan medan magnet lain untuk menghasilkan gerakan mekanik. Dua bagian penting pada motor ialah rotor dan stator. Stator adalah bagian yang diam yg terisi oleh belitan atau kumparan tembaga, sedangkan rotor adalah bagian yang berputar dengan belitan atau medan. Gambar di bawah ini menunjukan bagaimana proses memperoleh kumparan baru, pada motor induksi 1,1 kw dengan kecepatan 1500 RPM, dengan jumlah 24 alur, 4 kutub, setiap alurnya diperoleh 98 lilitan maka jumlah keseluruhan belitan (98 x 24 = 2.352 lilitan).
Kata Kunci : Rewinding, Motor Listrik, 3 fasa















