Analisis Pemberitaan Polemik Perppu Ormas di Media TV ONE dan Metro TV

Penulis

  • Muftihah Ma'rupah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Zahrotunni'mah Zahrotunni'mah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Kholil Nawawi Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/komunika.v3i2.4985

Abstrak

Media massa menyusun peristiwa yang terjadi hingga menjadi wacana yang bermakna. Keseluruhan isi berita media massa adalah realitas yang telah dikontruksi dalam bentuk wacana yag bermakna. Kekuatan dan pengaruh media massa khususnya media televisi masih menjadi medium utama dalam menyihir pemirsa televisi. Dalam menkonsumsi media berdasarkan temuan survei media research Nielsen dengan nilai presentase 95 %. Masalah krusial dalam kehidupan manusia adalah kebijakan pemerintah (negara). Kebijakan pemerintah sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan. Belakangan ini di Indonesia, terjadi polemik saat pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang  Nomor 2 tahun 2017 berisi perubahan atas Undang-undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Pemberitaan Program Indonesia Lawyers Club TVOne Episode "Panas Setelah Perppu Ormas” dan Mata Najwa Episode "Menangkal yang Radikal” menarik dikaji lebih dalam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif isi dengan strategi analisis teks media yakni Analisis framing. Peneliti bermaksud untuk melihat framing yang dikontruksi oleh kedua media tersebut dan mengungkapkan aspek-aspek ideologi media dalam mengkontruksi pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontruksi berita mengemukakan bahwa Program Indonesia Lawyers Club TVOne Episode "Panas Setelah Perppu Ormas” cenderung lebih mengkritisi Perppu Ormas. Hal ini tampak pada narasi pemberitaan, visual image, serta pemilihan narasumbernya. Sedangkan Mata Najwa Episode "Menangkal yang Radikal”  Metro TV lebih menonjolkan pemberitaan mengenai mengukuhkan ideologi negara, mengupas soal HTI dan bahaya radikalisme. Hal ini tampak pada narasi pemberitaan, visual image, serta pemilihan narasumbernya.

Abstract

The mass media make reality of the events that happen to be a meaningful discourse. The overall content of the news media is a reality that has been contructed in the form of meaningful discourse. The strength and influence of mass media, especially television media is still the main medium in bewitching television audiens. In the media consumption based on findings survey of Nielsen research media with a percentage of 95%. Crucial problem in human life is government policy (state). Government policy is very big influence in life. Lately in Indonesia, there was a polemic when the government issued a Government Regulation in Lieu of Law No. 2 of 2017 contains amendments to Law No. 17 of 2013 on Social Organizations. Reporting on the Indonesia Lawyers Club TVOne Programme Episode "Heat After the Mass Organization" and the Mata Najwa  Episode "Radical Prevent" attracts a deeper review. This research method using qualitative approach of content with media text analysis strategy that is framing analysis. The researcher intends to see the framing constructed by both media and reveal aspects of media ideology in constructing the news. The results show that the news construction suggests that the Indonesia Lawyers Club TVOne Programme Episode "Heat After the Mass Organization" tends to be more critical of the mass organizations. This can be seen in the narrative of the news, visual image, and the selection of the source. While Mata Najwa Episode "Radical Prevent" Metro TV further highlight the news about strengthening the country's ideology, explore about HTI and the danger of radicalism. This can be seen in the narrative of the news, visual image, and the selection of the source.

Referensi

Al-Mundziri Imam, dan Achmad Zaidun, Ringkasan Shahih Muslim, Bab 44 larangan menggunjing (ghibah), no.1060

Andi Fikra Pratiwi Arifuddin, Kontruksi Pemberitaan 100 Hari Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Perspektif Jurnalisme Islam (Analisis Framing Metro TV dan TV One). Tesis pada Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2015.

Anne Ahira, Perbandingan Stasiun Televisi Berita Metro TV vs TV One, http://www.anneahira.com/metrotv/html/28/12/2017/15:00 AM.

Arikunto, Suharsimi, Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013.

Boby Tridona Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Analisis Framing Pemberitaan Konflik Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta di Media Online (Analisis Framing pada Media Online Kompas.com dan Detik.com Periode 27 Februari-10 Desember 2015). Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Lampung, 2016.

Bungin, Burhan, Sosialogi Komunikasi, Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2008.

Eriyanto, Analisis Framing Kontruksi, Ideologi dan Politik Media, Yogyakarta: Lkis Printing Cemerlang, 2014.

Fachruddin, Andi, Dasar-dasar Produksi Televisi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Harahap, Arifin S, Jurnalistik Televisi, Teknik Memburu dan Menulis Berita TV, Jakarta: PT Indesks Kelompok Gramedia, 2016.

http://nasional.kompas.com/read/2016/03/30/05374961/Survei.Litbang.Kompas.TelevisiDua.Sisi.Mata.Uang/20/09/2017/15:00 AM.

http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-jawa.html/diakses 12/10/2017/03:00 AM.

http;//www/aber.ac.uk/media/ diakses/24/11/2017/15.00 A.M, Lihat Daniel Chandler, "Text and Controction of Meaning”

https://www.youtube.com/watch?v=TE1KIH2Zy3E/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=fETulaPyVXM/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=wALNjS204Wc/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=aiDTkGIR4Ac/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=FxmJ5elmVCs/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=LSTJ4w49dZg/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=WlllB_WGDcc/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=Fq5AwK0rQFM&t=6s/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=Mxb5ExEMpg&t=29s/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=UKcSNeWjSYQ&t=407s/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=3BWuOSQT9wE/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=up1BnQHiP8U/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=N_wlqrwLY90/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=hRD4DZHQ008/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

https://www.youtube.com/watch?v=z7eh-vbxgBM/diakses/28/03/2018/15.00 A.M

Husna Robbi Radhiyya, Analisis Framing Pemberitaan Sidang Penistaan Agama di Media Online Kiblat.net dan Media Indonesia.com Periode Februari-Maret. Skripsi pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta, 2017.

Kriyantono, Rahmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,2006

Mabruri, Anton, Manajemen Produksi Program Acara Televisi Format Acara Non-Drama-Drama, News, & Sport, Jakarta: PT Grasindo, 2013.

Mayasari, Andi Alimuddin Unde, dan Iqbal Sultan. Makna Tayangan Indonesia Lawyers Club di TvOne (Wacana Kritis Mengenai Keterlibatan Anas Urbaningrum dalam Korupsi Hambalang). Jurnal pada Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik di Univesitas Makassar. Jurnal Komunika Kareba Vol.4 No.1 Januari-Maret 2015.

Mulyana, Dedy, Nuasa-nuansa Komunikasi Masyarakat Kontemporer, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Musman, Asti dan Nadi Mulyadi, Jurnalisme Dasar, Jakarta: Komunika, 2011.

Panuju, Redi, Sistem Penyiaran Indonesia, Jakarta: Kencana, 2015.

Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset 2012.

Severin, Werner J dan James W Tankard E, Teori Komunikasi, Sejarah, Metode, & Terapan di Dalam Media Massa, Jakarta: Kencana, 2009.

Sobur, Alex, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.

Suwito, Eko Harry Susanto, dan Ahmad Junaidi. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara Jakarta. Keberadaan Etnis Tionghoa Dalam Sorotan Media (Analisis Bingkai Berita Imlek 2011 di Metro TV). Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara, Tahun III/02/2011.

Taufiq, M. Tata, Etika Komunikasi Islam, Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.

Waskito, Am, Invasi Media Melanda Kehidupan Umat, Jakarta: Al-Kautsar, 2013.

Zein, Mohammad Fadhilah, Kezaliman Media Massa Terhadap Umat Islam, Jakarta: Al- Kautsar, 2013.

Diterbitkan

2019-12-21

Cara Mengutip

Ma’rupah, M., Zahrotunni’mah, Z., & Nawawi, K. (2019). Analisis Pemberitaan Polemik Perppu Ormas di Media TV ONE dan Metro TV. KOMUNIKA, 3(2), 116–133. https://doi.org/10.32832/komunika.v3i2.4985

Terbitan

Bagian

Artikel