Peran komunikasi interpersonal ibu untuk membangun percaya diri anak dalam perspektif orang tua

Penulis

  • Nur Anisah Rahmahnda Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/komunika.v6i2.7290

Kata Kunci:

Komunikasi, Ibu, Anak, Percaya diri, Perilaku

Abstrak

Interpersonal communication is communication performed by two people. In this research interpersonal communication is focused on mother and child. A mother's and child's interpersonal communication can have a special effect on the child's confidence. The role of the mother in communication with the child comes first than the father, because a mother has more to do with it since a child is born and is always by her side. Thus the author hopes through this study that parents will be able to provide the best education for the child especially in establishing interpersonal communication. Moreover, because the first education is vital and has a bearing on a child's future behavior or behavior, especially to build a strong and brilliant generation of confidence in the child. The purpose of this study is to know that the importance of communicating with children is because if it does not occur to the mother with the child, they will not have confidence. These research methods employ qualitative methods by jumping into the field and interviews and observation. It has been found that interpersonal communication with children can affect a child's confidence because it is important for the mother to be the first school for children, especially in her neighborhood as at home. Mothers must be able to communicate with their children often, such as by studying, reading, playing with them, and telling stories with them. The more mothers communicate with their children, the more confident the child will be.


Abstract

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang. Pada penelitian ini komunikasi interpersonal berfokuskan kepada ibu dan anak. Adanya komunikasi interpersonal ibu dan anak dapat berpengaruh khususnya kepada salah satu karakter sang anak, yaitu percaya diri. Peran ibu dalam komunikasi dengan anak lebih diutamakan daripada dengan peran ayah sebab ibu mempunyai peran lebih banyak sejak seorang anak itu lahir dan selalu ada disampingnya. Selain itu, lantaran pendidikan pertama sangatlah penting dan berpengaruh untuk perilaku atau tingkah laku anak pada masa depan, khususnya untuk membangun kepercayaan diri anak menjadi generasi yang kuat dan cemerlang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara terjun langsung ke lapangan, wawancara, dan observasi. Dari hasil temuan didapatkan bahwa komunikasi interpersonal ibu dengan anak dapat berpengaruh terhadap rasa percaya diri anak sebab pentingnya ibu sebagai sekolah pertama bagi anak khususnya di lingkungannya sehari-hari seperti di rumah. Ibu harus bisa sering berkomunikasi dengan anak seperti belajar, membaca, menemani anak bermain, serta bercerita dengan anak. Semakin ibu sering berkomunikasi dengan anak maka anak akan mempunyai rasa percaya diri. Dengan dibuatnya jurnal ini penulis berharap melalui penelitian ini orang tua mampu memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak terutama dalam membangun komunikasi interpersonal.

Referensi

Aesthetika, M. N. (2018). Buku ajar komunikasi interpersonal. Umsida Press.

Amri, S. (2018). Pengaruh kepercayaan diri (self confidence) berbasis ekstrakurikuler pramuka terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2).

Andini, R. N., Widiastuti, R., & Pratama, M. J. (2019). Hubungan kepercayaan diri dengan komunikasi interpersonal. Jurnal Bimbingan Konseling, 7.

Cecil, S., & Tamburian, D. (2020). Komunikasi antarpribadi ibu dan anak dalam membangun rasa percaya diri. Koneksi, 4. http://dx.doi.org/10.24912/kn.v4i2.8080

Dewi, P. (2018). Ilmu komunikasi. Samundra Biru.

Fida, Abul. (2016). Tafsir ibnu katsir. Insan Kamil Solo.

Kinanti, G, R. (2019). Memahami relasi komunikasi orang tua milenial dalam pembentukan konsep diri anak di era digital. Jurnal Interaksi Online, 7, 115-126.

Lufipah. (2022). Komunikasi interpersonal antar orang tua dan anak terhadap karakter anak. Journal Kampret, 1. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.11

Mamlu'ah, A. (2019). Konsep percaya diri dalam al qur'an surat Ali Imran Ayat 139. Jurnal Pendidikan dan Kajian Keislaman, 1.

Mufidah. (2017). Psikologi keluarga islam berwawasan gender. UIN Malang Press.

Mulasi, S. (2021). Peran madrasatul ula dalam pembentukan kecerdasan spiritual anak. Journal Of Primary Education PGMI IAIN Lhokseumawe, 2(1).

Murtafiah, E. (2019). Pentingnya peran ibu sebagai madrasah al-ula dalam pendidikan anak. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Pangestu, P. S., Edwita, & Bachtiar, I. G. (2019). Pengaruh kpercayaan diri dan komunikasiinterpersonal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Taman Cendekia, 3.

Panuju, R. (2018). Pengantar studi (ilmu) komunikasi komunikasi sebagai kegiatan komunikasi sebagai ilmu. Prenadamedia group.

Rahmah. (2018). Pola komunikasi keluarga dalam pembentukan kepribadian anak. Jurnal Alhadharah, 17.

Rakhmat, J. (2018). Psikologi kommunikasi. Simbiosa Rekatama Media.

Roem, E. R., & Sarmiati. (2019). Komunikasi interpersonal. CV IRDH.

Ruben, B., & Stewart, L. (2017). Komunikasi dan perilaku manusia. Rajawali Pers.

Sagita, D., Mujtaba, B., & Winangsih, R. (2021). Peran komunikasi ibu muslimah pada kegiatan belajar di rumah anak di masa pandemi Covid-19. Jurnal Untirta, 1. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/komunitas.

Sale, G. (2018). Pengaruh komunikasi interpersonal guru dalam meningkatkan rasa percaya diri anak usia dini. Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, 6. https://doi.org/10.25299/medium.2018.vol6(2).2411

Saleh, S. (2017). Analisis data kualitatif. Pustaka Ramadhan.

Sani, Y., Darmiany., & Jiwandono, I. S. (2021). Hubungan komunikasi interpersonal anak terhadap orang tua dengan konsep diri anak. Renjana Pendidikan Dasar, 1.

Solina, E., & Aspariyana. (2021). Model perilaku positif orang tua pada anak dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7, 11-20. http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v7i1.28677

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.

Syafnidawaty. (2020). Metode kualitatif. Universitas Raharja.

Tanjung, Hasan Basri. (2018). Sekolah anak kita (bunga rampai catatan kebajikan III). PT. Al-Mawardi Prima.

Diterbitkan

2022-12-27

Cara Mengutip

Rahmahnda, N. A. (2022). Peran komunikasi interpersonal ibu untuk membangun percaya diri anak dalam perspektif orang tua. KOMUNIKA, 6(2), 61–74. https://doi.org/10.32832/komunika.v6i2.7290

Terbitan

Bagian

Artikel