KORELASI KONSEP KEMENTERIAN (WIZARAH) MENURUT IMAM AL-MAWARDI DAN IMPLEMENTASINYA DI KEMENTERIAN INDONESIA

Penulis

  • Isa Anshori Al Haq Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Siti Ngainnur Rohmah Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/mizan.v9i2.20305

Abstrak

Kementerian merupakan salah satu lembaga penting dalam pemerintahan. Fungsinya adalah membantu tugas Presiden dalam menjalankan roda pemerintahan. Kementerian di Indonesia dibentuk oleh Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam sejarahnya, dunia Islam pernah ada tokoh yang mengemukakan konsep Kementerian, tepatnya pada
masa kekhalifahan Abbasiyah. Pemikir tersebut bernama Imam Al Mawardi. Konsep Kementerian menurut Imam Al Mawardi dituangkan di dalam karyanya yang berjudul AlAhkam Al-Shulthaniyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan. Sumber data primer pada penelitian ini adalah kitab klasik karya Imam Al-Mawardi dengan judul Al-Ahkam Al-Shulthaniyah dan UU No 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Imam AlMawardi membagi konsep wizarah (Kementerian) menjadi dua, yaitu wizarah tafwidh dan wizarah tanfidzh. Dari kedua konsep Imam Al Mawardi tersebut terdapat korelasi antara konsep wizarah (Kementerian) tanfizh dengan konsep Kementerian di Indonesia. Perbedaannya tidak adanya partai politik pada masa Imam Al-Mawardi, sedangkan pada pemerintahan Indonesia ada partai politik. 

Diterbitkan

2021-09-23

Cara Mengutip

Haq, I. A. A., & Rohmah, S. N. (2021). KORELASI KONSEP KEMENTERIAN (WIZARAH) MENURUT IMAM AL-MAWARDI DAN IMPLEMENTASINYA DI KEMENTERIAN INDONESIA. JURNAL ILMU SYARIAH, 9(2), 261–272. https://doi.org/10.32832/mizan.v9i2.20305

Terbitan

Bagian

Artikel