Analisis Aspek Finansial Perencanaan Cluster Bangunan Hunian dengan Konsep Efisiensi Energi

Penulis

  • Nur hidayahpulungan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nur hidayahpulungan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32832/moneter.v10i1.6267

Abstrak

Saat ini bisnis real estate di Indonesia sedang berkembang pesat, khususnya di sektor perumahan. Namun, banyak pembangunan rumah investor sering ditujukan untuk memaksimalkan keuntungan tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan jangka panjang. Oleh karena itu, perlu dibangun klaster hunian dengan konsep efisiensi energi. Pengembangan harus disertai dengan analisis keuangan yang menyeluruh sehingga Anda dapat membangun proyek Anda dan memberi nilai tambah bagi pengembang Anda. Desain perumahan cluster ini terlebih dahulu dianalisis dalam empat aspek: nilai perpindahan panas total, pencahayaan buatan, penyejuk udara, dan perhitungan keberadaan sumber energi terbarukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa investasi tersebut menguntungkan. Ini akan disimulasikan selama 4 tahun. Laba Januari 2016 sebesar Rp 11.278.849.952,99. Kata kunci : Perumahan, efisiensi energi, OTTV, analisis keuangan, nilai sekarang bersih

Referensi

Badan Standaradisasi Nasional. (2000). SNI 03-6389-2000 Konservasi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung, Badan Standaradisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standaradisasi Nasional. (2001). SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan System Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung, Badan Standaradisasi Nasional, Jakarta

Roberts, S. (1991). Solar Electricity, Prentice Hall International, United Kingdom.

Rudoy, W. (1979). Cooling and Heating Load Calculation Manual, American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, Inc. (ASHRAE), Pennsylvania.

Wurtzebach, C H. (1994). Modern Real Estate Fifth Edition, John Wiley & Sons,inc, Canada.

Badan Standaradisasi Nasional. (2000). SNI 03-6389-2000 Konservasi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung, Badan Standaradisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standaradisasi Nasional. (2001). SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan System Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung, Badan Standaradisasi Nasional, Jakarta

Roberts, S. (1991). Solar Electricity, Prentice Hall International, United Kingdom.

Rudoy, W. (1979). Cooling and Heating Load Calculation Manual, American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, Inc. (ASHRAE), Pennsylvania.

Wurtzebach, C H. (1994). Modern Real Estate Fifth Edition, John Wiley & Sons,inc, Canada.

Badan Standaradisasi Nasional. (2000). SNI 03-6389-2000 Konservasi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung, Badan Standaradisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standaradisasi Nasional. (2001). SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan System Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung, Badan Standaradisasi Nasional, Jakarta

Roberts, S. (1991). Solar Electricity, Prentice Hall International, United Kingdom.

Rudoy, W. (1979). Cooling and Heating Load Calculation Manual, American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, Inc. (ASHRAE), Pennsylvania.

Wurtzebach, C H. (1994). Modern Real Estate Fifth Edition, John Wiley & Sons,inc, Canada.

Diterbitkan

2022-03-19

Cara Mengutip

hidayahpulungan, N., & hidayahpulungan, N. (2022). Analisis Aspek Finansial Perencanaan Cluster Bangunan Hunian dengan Konsep Efisiensi Energi. MONETER, 10(1), 16–19. https://doi.org/10.32832/moneter.v10i1.6267

Terbitan

Bagian

Artikel