FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMAKAIAN HELM PENGENDARA SEPEDA MOTOR PADA PELAJAR KELAS X (SEPULUH)

Penulis

  • Deden Fadilah
  • Supriyanto .
  • Ruby Ginanjar

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v1i1.1425

Abstrak

Banyaknya pelajar yang mengendarai sepeda motor ditambah lagi kecelakaan lalu lintas semakin meningkat tiap tahunnya menyebabkan cedera, luka-luka, bahkan meninggal dunia. Helm diperlukan untuk mencegah terjadinya cedera kepala. Tujuan penelitian ini agar diketahuinya hubungan faktor-faktor perilaku pemakaian helm pengendara sepeda motor pada pelajar. Penelitian ini menggunakan metodologi cross sectional yang bersifat kuantitatif. Populasi dan
sampel penelitian ini adalah pengendara sepeda motor kelas X (sepuluh) di SMK Pesona Dywantara. Responden didapat dengan perhitungan menggunakan rumus Issac & Michael. Berdasarkan analisis data menggunakan chi square diketahui variabel yang berhubungan adalah pengetahuan (p-value 0,023), kondisi lingkungan (p-value 0,012), dan pengaruh sosial (p-value 0,026). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah sikap (p-value 0,125), dan persepsi (pvalue 0,957). Saran bagi pelajar tingkatkan kesadaran memakai alat keselamatan berkendara salah satunya helm, segera membuat SIM C jika sudah cukup umur, dan selalu menjaga keselamatan
dijalan.

Referensi

Colle, Andi Balladho Aspat, dkk. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Safety Riding pada Siswa SMA Negeri 1 Wundulako Kabupaten Kolaka. Jurnal. FKM Universitas Halu Oleo. pdf

Marsaid, Hidayat, Ahsan. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan. Universitas Brawijaya Journal. P. 2.

Rusti, Sukarsi dan Falaah, Rezeki Mulia. (2016). Praktik Safety Riding Pada Pelajar Di Wilayah Kerja Polres Padang Panjang. Jurnal Human Care. Volume 1.No.3

Buku

Ali, Mohammad dan Mohamad Asrori. (2005). PsikologiRemaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Amiruddin, Ridwan. (2013). Surveilans Kesehatan Masyarakat. Kampus IPB Taman Kencana Bogor: IPB Press

Chrussiawanti, Novita. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Safety Riding Pada Remaja di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Surakarta.

Jawa Barat dalam Angka, Jawa Barat in Figures (2015). Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. http://jabar.bps.go.id

Notoatmodjo. (2013). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta :Rineka Cipta

Ridho, Muhammad. (2012). Hubungan Persepsi Risiko Keselamatan Berkendara Dengan Perilaku Pemakaian Helm Pada Mahasiswa Universitas Indonesia Depok. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.

Sambodo, priyo. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Helm Standar Nasional (Sni) Oleh Pengendara Sepeda Motor Sebagai Alat Pelindung Keselamatan Berkendara (Studi Pada Mahasiswa Fkm Undip Semarang).skripsi. Undip.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D. A. Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan

Utari, Gineung Cynthia. (2010). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Persepsi dan Keterampilan Mengendara Mahasiswa Terhadap Perilaku Keselamatn Berkendara (Safety Riding) di Universitas Gunadarma Bekasi Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id/

WHO. (2014). Helmets: a road safety manual for decision-makers and practitioners. Global Road Safety Partnership. Indonesia : [16] . (2015). Global Status Report on Road Safety. Switzerland: L’IV Com Sàrl, Villars- sous Yens.

Diterbitkan

2018-10-01

Terbitan

Bagian

Artikel