FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PEKERJA OPERATOR SEWING DI PT DASAN PAN FASIFIC INDONESIA TAHUN 2018

Penulis

  • Fila Meilani
  • Andi Asnifatima
  • Anissatul Fathimah

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v1i1.1429

Abstrak

MSDs adalahgangguan musculoskeletal pada area leher, pungung, kaki, lengan bagian bawah, bagian atas, dan nyeri pungung bawah yang dapat menghambat produksi dan efesiensi kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada pekerja
bagian operator sewing di PT Dasan Pan Pasific Indonesia sukabumi tahun 2018.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi pekerja pada bagian operator sewing sebanyak 1098 pekerja, dengan menggunakan rumus slovin maka besar sampel dalam penelitian sebanyak
91 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui yang mengalami keluhan MSDs 82,4% dan tidak ada keluhan 17,6%. Berdasarkan analisi bivariat diketahui bahwa terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan keluhan MSDs yaitu postur janggal (p-value = 0.003) Durasi kerja (p-value= 0,004).
Variable yang tidak berhubungan yaitu pencahayaan (p-value = 1,000). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara postur janggal, durasi kerja dengan keluhan MSDs. Tetapi tidak ada hubungan antara pencahayaan dengan keluhan MSDs pada pekerja operator sewing.Sehingga disarankan memperhatikan
posisi tubuh saat bekerja serta memperbaiki sikap kerja jika merasa sikap tersebut dapat menimbulkan keluhan pada otot dan mealukan istirahat disaat tubuh sudah mulai merasakan pegal pada bagian-bagian tubuh.

Referensi

Astuti, Sri Endah Budi, “Gambaran Factor Risiko Pekerjaan Dan Keluhan Gejala Musculoskeletal Disorder (MSDS) Pada Bagian Tubuh Atas Pekerja Di Sector Informal Butik Lamode, Depok Lama Tahun 2009”, Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. 2009.

Bridger, R.S. Introduction To Ergonomics. Singapore: McGraw-Hill. 1995-2003.

Farras Hadyan, Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain Pada Pengemudi Angkutan, Fakultas Universitas Lampung. (2015)

Fuady, Rifqi A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Pengrajin Sepatu Di Perkampungan Insustri Kecil (PIK) Penggilingan Kecematan Cakung. Skripsi UIN, Jakarta. (2013).

ILO. Safety and health at work: a vision for sustainable prevention. (2014).

Indonesia Undang-Undang Tentang Keselamatan Kerja UU No.1 Tahun 1970

Notoatmodjo, S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rienka Cipta (2010).

Notoatmodjo, S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rienka Cipta (2010).

Riningrum,Hanif., Widowati,Evi. Pengaruh Sikap Kerja, Usia, Dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain. Jurnal FKM UNESA. (2016).

Riyanto, Agus. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Madika 2011

Tarwaka, dkk. Ergonomic untuk kesehatan kerja dan produktifitas. 2004 Surakarta:UNIBA PRESS

Diterbitkan

2018-10-01

Terbitan

Bagian

Artikel