FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTINPADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS CIBUNGBULAN KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018

Penulis

  • Nurgina .
  • Eny Dwi Mawati
  • Ichayuen Avianty

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v2i4.2241

Abstrak

Stunting adalah pertumbuhan linier yang terhambat dan merupakan hasil dari ketidakcukupan gizi dalam jangka waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Cibungbulang tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah
balita usia 24-59 bulan dengan sampel berjumlah 100 balita yang didapat dengan cara simple random sampling. Penelitian ini dilakuakan pada bulan september 2018. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, wawancara kuesioner dan kuesioner food recall 24 jam.
Analisis data dilakukan dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan proporsi balita yang stunting sebesar 43% dan balita yang status gizi TB/U normal sebesar 67%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara asupan energi (p-value: 0,002), asupan protein (p-value
0,003), dan praktik kebersihan (p-value 0,001) dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menyarankan agar Puskesmas bisa memberikan penyuluhan secara rutin terutama mengenai pengetahuan gizi dan pola asuh anak yang baik, selain itu menyarankan agar keluarga terutama ibu dapat memberikan asupan gizi yang adekuat sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya stunting
pada balita.

Diterbitkan

2019-08-01

Terbitan

Bagian

Artikel