ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DENGAN MODEL HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY (HOT)-FIT DI PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2019

Penulis

  • Bella Rizki Dwi Fitriana Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Rachma Hidana Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Siti Khodijah Parinduri Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i1.3121

Abstrak

Puskesmas Tanah Sareal merupakan salah satu pelayanan kesehatan masyarakat di Bogor yang sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada pertengahan tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dengan model Human Organization Technology (HOT)-Fit di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, desain cross sectional dengan jumlah sampel 35 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini di dapat dengan teknik pengambilan sampel (teknik sampling) Nonprobability Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuisioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisa Chi Square menunjukan bahwa ada hubungan antara variabel kualitas sistem (p=0,009), penggunaan sistem (p=0,035) dan kepuasan pengguna (p=0,025) dengan Kinerja SIMPUS. Kinerja Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor telah berjalan dengan baik. Peneliti menyarankan SIMPUS di terapkan secara menyeluruh pada setiap bagian pelayanan agar SIMPUS dapat dimanfaatkan oleh seluruh petugas Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor.

Referensi

Arikunto, S. (2016). Manajemen Penelitian. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Aulia, N. R. (2017). Faktor Human, Organization, dan Technology Dalam Penggunaan Aplikasi SIMPUS Untuk Pendaftaran Pasien di Puskesmas Mulyorejo Surabaya. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga.

Kementerian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Kemenkes.

Kementerian Kesehatan. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2015 tentang Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta : Kemenkes

Kementerian Kesehatan. (2016). Tantangan e-Kesehatan di Indonesia. Jakarta : Kemenkes.

Mudiono, D.R.P. (2018). Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Model Human Organization Technology (HOT)-Fit di RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Jember.

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.

Prasetya, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Kreatifitas. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2 (1), 19-25.

Pratiknya, A.W. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Susila dan Suryanto. (2014). Metode Penelitian Epidemiologi Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Yogyakarta: Bursa Ilmu Karangkajen.

Susila dan Suryanto. (2015). Metode Penelitian Cross Sectional Kedokteran dan Kesehatan. Klaten : Penerbit BOSSSCRIPT.

Yusof, et al. (2008). An evaluation framework for Health Information Systems: human, organization and technology-fit factors (HOT-fit). Faculty Of Information Science and Technology. Universiti Kebangsaan Malaysia.

Diterbitkan

2020-02-15

Terbitan

Bagian

Artikel