ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI HOME INDUSTRY PEMBUATAN TEMPE KELURAHAN KEDUNG BADAK KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2019

Penulis

  • Ade Irpan Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Rubi Ginanjar Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Anissatul Fathimah Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v2i6.3133

Abstrak

Kecelakan kerja dapat dicegah dengan melakukan tahap awal yakni identifikasi bahaya , analisis dan pengendalian bahaya. Maka diperlukan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja pembuatan tempe dengan memfokuskan terhadap identifikasi risiko K3 dan analisis risiko K3 serta pengendalian bahaya risiko K3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui risiko K3 di home Industry pembuatan tempe Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor 2019. Objek penelitian ini adalah bahaya (hazard) dan risiko yang ada pada proses pembuatan tempe. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen tabel Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC).Proses pembuatan tempe dimulai dengan pengangkutan kayu bakar, selanjutnya pengangkutan kacang ke dalam pembuatan, perebusan, pemindahan kacang ke drum, pemindahan kacang ke mesin pemecahan, pemisahan kulit dan pencucian kacang, pengragian & pengemasan dan yang terakhir penyimpanan. Dari hasil penelitian ini di temukan 8 sumber bahaya risiko tinggi yaitu lantai licin, rak penyimpanan, air panas, membungkuk, drum, kebisingan, instalasi listrik, gas bocor. Kesimpulan terdapat tigas kategori risiko yaitu lantai licin, rak penyimpanan dan air panas Saran bagi perusahaan yaitu  dengan pengendalian enginering control, administrasi ,dan alat pelindung diri.

Referensi

Amelia, L. 2005. Analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja di departemen weaving PT. Istem tanggerang tahun 2005. Depok : Universitas Indonesia

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

BPJS Ketenagakerjaan. 2016. 200Kecelakan Kerja di Bogor Sepanjang 2015. Di Akses pada tanggal 30 januari 2019 pukul 09 : 13 http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id

BPJS Ketenagakerjaan. 2016. jumlah kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi.Di akses pada tanggal 30 januari 2019 pukul 12 : 00 http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/5769/jumlah-kecelakaan-kerja-di- indonesiamasih-tinggi.html

Colling, David A. !990. Indutrial Safety Management and Technology. United States: Preintice-Hall, Inc.

Fathoni, A. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : Rineka Cipta

Hidayat A.A., 2013. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Jakarta: Heath Books

Intenational Labour Organization. 2013.. Keselamatan dan Kesehatan Kerja sarana Untuk produktivitas . Jakarta; ILO.

Kementerian kesehatan. (2015). Pusat data dan informasi situasi kesehatan kerja. Jakarta : kemenkes RI.

Kurniawidjaja, L Meily. 2010. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja . UI Pres: Jakarta

Oktaviana Zahratul Putri dkk. 2017 Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Petugas Kesehatan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Akademik Ugm JURNAL KESEHATAN, ISSN 1979-7621, Vol. 10, No. 1. Juni 2017

Pemerintah Indonesia 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja.

Pramita, Noviandi Rindi. 2013. Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan kerja pada Aktivitas Pekerjaan di Laut Tawar Catering Jakarta Selatan Tahun 2013. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Prayoga, R. 2017. Risk Assesment pada aktivitasdistribusi air mineral galon di cv. Aceros sindang barang kabupaten bogor tahun 2017. Skripsi program studi kesehatan masyarakat fakultas ilmu kesehatan universitas ibn khaldun bogor. Univesitas ibn khaldun bogor

Raco. 2010, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta

Ramli, soehatman. 2010. Pedoman praktis manajemen risiko dalam perspektif K3 OHS risk management. Jakarta : Dian Rakyat.

Ramli, Soehatman. 2010. Sistem Manajemen kesematan dan Kesehatan kerja . Jakarta; Dian Rakyat

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyadi & Fauzan Ramdan. (2017). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada divisi Boiler menggunakan metode Hazard idenification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC). Juornal Hygiene and Occupational Health. Volume 1 Nomor 2. 162 – 163.

Safe work South Australia (2007). Hierarchy of Control Measures. http://www.safework.sa.gov.au/contenPage/EducationAndTraining/Hazardmanagement/Noise/theAnswer/noisAnswerHierachy.htm.

Pemerintah Indonesia 2009. Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Pemerintah Indonesia 2003. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2003 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Putri, intan deslinatika. 2018. Pengaruh Pelaksanaan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bukit Asam (Pesrsero) Tbk. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung: Bantar Lampung.

Yusuf, Ah. 2014. Kepedulian Aktif K3 DiSektor Informal. Airlangga Unversity

Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja. Edisi Keempat . Jakarta : Rajawali Pers

Diterbitkan

2019-12-15

Terbitan

Bagian

Artikel