GAMBARAN PENGGUNA KONTRASEPSI IMPLANT PADA PUS DI KELURAHAN CIBADAK KECAMATAN TANAH SAREAL TAHUN 2018

Penulis

  • Anisa Rahmawati Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Wina Rachmania Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Fenti Dewi Pertiwi Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v2i6.3136

Abstrak

Implant adalah salah satu metode Kontrasepsi efektif, dan merupakan salah  satu sarana yang penting dalam upaya pengendalian kelahiran baik untuk tujuan menunda dan menjarangkan kehamilan maupun untuk mengakhiri kesuburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengguna Kontraseosi Implant pada PUS di Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal tahun 2019. Penelitian menggunakan Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional dengan menggunkan Data PK BKKBN periode Agustus -Desember 2018 . Sampel penelitian menggunkan Jumlah Populasi Pengguna Kontrasepsi Implant yaitu 129 sampel. Software pengolah data dengan uji univariat untuk melihat distribusi frekuensi variabel yang diteliti Berdasarkan hasil penelitian menujukan 5,96% Pengguna Kontrasepsi Implant di kelurahan Cibadak 84,5% Istri berumur diatas 35 tahun 90,7% Suami berumur diatas 35 tahun pendidikan Istri 38,8% tamat  perguruan tinggi pendidikan suami 45% tamat perguruan tinggi 37,2% istri tidak bekerja, 41,9% suami bekerja pegawai swasta 88,4% paritas multipara 90,7% beragama islam 52,7% berjumlah 2 anak 42,6% tempat pelayanan KB di Praktek Dokter. Diharapkan bagi pasangan usia subur menggunakan Kontrasepsi Implant karena salah satu kontrasepsi efektif dengan efek samping yang kecil bagi tubuh Bagi tenaga kesehatan, perlu ditingkatkanya pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat perpendidikan rendah tentang KB dan meningkatkan kinerja para PLKB dalam memberikan penjelasan tentang isu-isu kontroversial yang berkembang di masyarakat terhadap efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian alat kontrasepsi  terutama implan.

Referensi

Saifuddin, dkk.(2010). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo

Handayani S, 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta :Pustaka Rihama

Nursalam (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jaka Salemba Medika

Notoatmodjo Soekidjo (2010) Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta Jakarta

Hartanto Hanafi. (2010). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Manuaba,IBG.2010. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana.Jakarta:EGG

Fitri Imelda, Nifas(2018), Kontrasepsi Terkini dan Keluarga Berencana. Yogyakarta Gosyen Publishing

BKKBN. (2017) jurnal keluarga 2017 bkkbn http://www.bkkbn.go.id/po- content/uploads/final.JK.Edisi.Ketiga.2017.M in.pdf diakses pada 27 januari 2019

KEMENKES RI (2017) Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017 file:///E:/BAB%20ORANG/Profil-Kesehatan- Indonesia-tahun-2017.pdf diakses pada 29 januari 2019

BPS JABAR (2016). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2016 file:///E:/BAB%20ORANG/747Provinsi-Jawa- Barat-Dalam-Angka-2016.pdf diakses pada 28 januari 2019

JABAR (2016) Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat file:///E:/Profil/kesehatan/jawabarat/12_Jabar_2016.pdf diakses pada 30 januari 2019

Infodatin (2015) Situasi dan Analisis Keluarga Berencana file:///E:/kementriankesehatanRI/infodatin- harganas.pdf diakses pada 26-01-2019 / 07.05/08.00

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Riskesdas. (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Kemenkes RI. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf diakses pada 30 Januari 2019

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Infodatin (2013). Buletin Kespro: Situasi KB di indonesia. Http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-kespro.pdf diakses pada 27 januari 2019

Achamadi, Umar Fahmi. (2014) Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi Jakarta: Rajawali Pers.

Fienalia, (2012). Faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesma Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2011. Diakses pada 25 Maret 2019

Nuzula (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian Implant pada Wanita Pasangan Usia Subur di Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi.

(Tesis) Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar diakses pada 26 Maret 2019

Musu, A.B., 2012. "Faktor yang Berhubungan Pemakaian Kontrasepsi Implan di Kecamatan Ciomas” Depok: Universitas Indonesia diakses 20 maret 2019

Sanyata A (2015). Gambaran penggunaan kontrasepsi implant di puskesmas Gedangsari 1 Gunung Kidul Yogyakarta. file:///C:/Users/USER/Pictures/Aprilia%20Sanyata_1113012_nonfull%20resize.pdf diakses pada 27 maret 2019

Sari M.R (2014) Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemilihan alt kontrasepsi MKJP pada PUS di Puskesmas Tembilan Hulu diakses pada 28 Maret 2019

Diterbitkan

2019-12-15

Terbitan

Bagian

Artikel