HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN LANSIA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN POSBINDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPLAK KOTA BOGOR TAHUN 2020

Penulis

  • Yuniar Restu Widianti Universitas Ibn Khaldun
  • Siti Khodijah Parinduri Universitas Ibn Khaldun
  • Fenny Raharyanti Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i5.4210

Abstrak

Posbindu lansia merupakan tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Namun pemanfaatan posbindu lansia masih sangat jauh dari target. Pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sangat rendah yaitu 34,5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan terhadap lansia tentang pemanfaatan pelayanan di posbindu lansia pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Semplak tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 80 orang dari total populasi lansia sebanyak 230 orang dan menggunakan metode desktiptif studi cross sectional, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lansia berusia 45-59 tahun (pralansia), 60-69 tahun (lansia), dan >70 tahun (lansia berisiko tinggi) dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan kuisioner yang diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Amelia Rahmiwati yang berjudul faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Karadenan Bogor tahun 2018 data diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sebesar 34,5% dengan variabel yang berhubungan adalah dukungan kader (P.Value = 0,003), sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (P.Value = 0,613), jenis kelamin (P.Value = 0,214), pengetahuan (P.Value = 0,366), sikap (P.Value = 0.083), dan dukungan keluarga (P.Value = 0,52). Untuk meningkatkan pemanfaatan posbindu lansia maka perlu dilakukan pengelolaan manajemen program lansia dengan lebih terencana, sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi, tujuan dan manfaat program posbindu lansia, pengadaan sarana penunjang, pelatihan kader dan kerja sama lintas sektor.

Referensi

Amelia, Rahmiwati. 2018. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Posbindu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Karadenan Bogor Tahun 2018. Bogor: Jawa Barat

Andhie, Surya. 2016. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2016: Jakarta

Ayuningtyas, Dumilah, Misnaniarti Misnaniarti, Siti Khodijah Parinduri, Fitria Aryani Susanti, Ni Nyoman Dwi Sutrisnawati, and Sayyidatul Munawaroh. "Local Initiatives In Preventing Coronavirus Based On Health Policy Perceptive.” Journal of Indonesian Health Policy and Administration 5, no. 2 (2020).

Ika, Maylasari. 2019. Statistik Penduduk Lanjut Lansia 2019: Jakarta

Nina.2014.Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Kunjungan Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Di Desa Plumbon Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta

Kemenkes RI. 2016 Buku Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta: Indonesia

Panjaitan. 2015. Penilaian Kualitas Hidup Manusia. Depok: FKM Universitas Indonesia

Partinah. 2017. Profil Lansia Provinsi Jawa Barat: Jakarta

Puskesmas Semplak. 2019. Profil Puskesmas Semplak Tahun 2019. Bogor: Jawa Barat

Prasetya, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Kreatifitas. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2 (1), 19-25.

Raharyanti, F. (2013). Hubungan Indikator Kemiskinan dengan Kepemilikan Sanitasi Layak Di Provinsi Gorontalo Tahun 2010 (Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010). HEARTY 1 (1), 34-48.

Retno. Ninggalih. 2018. Lansia Jepang: Sisi Lain Jepang Yang Jarang Diungkap. Semarang: Jawa Tengah

Diterbitkan

2020-10-08

Terbitan

Bagian

Artikel