ANALISIS PENGARUH FAKTOR IKLIM SETEMPAT (KLIMATOLOGI) TERHADAP PENGEMBANGAN LANDASAN PACU (RUNWAY) PADA BANDAR UDARA
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v1i2.1542Abstract
Keberadaan Landasan Pacu (runway) yang memadai baik itu dalam ukuran (dimensi) maupun kapasitas layanan terhadap suatu jenis pesawat terbang terutama pesawat terbang berbadan lebar seperti jenis Boeing 737 pada suatu bandar udara, merupakan sesuatu hal yang perlu diperhatikan dikarenakan berhubungan dengan tingkat layanan dan faktor keamaan penerbangan yang dapat diberikan oleh sebuah bandar udara.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tahapan pengembangan landasan pacu tersebut haruslah memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya salah satu faktor utama yang menjadi dasar perencanaan pengembangan landasan pacu adalah faktor klimatologi yang meliputi ketinggian lokasi bandara, kelembaban udara, curah hujan, arah angin, temperatur dan lain sebagainya. Faktor klimatologi memberikan kontrbusi berupa koreksi terhadap ukuran landasan pacu yang ada pada bandar udara tersebut. Selain faktor tersebut, pengembangan landasan pacu juga harus memperhatikan standarisasi dari ICAO dan FAA yang merupakan lembaga internasional yang mengatur tentang standarisasi sebuah Bandar udaraReferences
Annex 14. 1990. Aerodrome Design and Operation. Volume 1.
Basuki, Heru. 1990. Merancang dan Merencanakan Lapangan Terbang. Bandung : Alumni.
Horonzeff, Robert and Francis X. Mc. Kelvey. 1993. Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara I. Saduran. Jakarta : Erlangga.
Horonzeff, Robert and Francis X. Mc. Kelvey. 1993. Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara II. Saduran. Jakarta : Erlangga.
Horonzeff, Robert. 1975. Planning and Design of Airports. 2nd edition. USA : McGraw-hill Series.
Himpunan Mahasiswa Sipil. Pelengkap Kuliah Lapangan Terbang.Bandung : ITB. Koenarwati. Diktat Kuliah Lapangan Terbang I.Jakarta : Universitas Borobudur
ICAO. 1980. Aerodrome Design and Manual. Part 1, Runway.
ICAO. 1983. Aerodrome Design and Manual. Part 2, Taxiway, Apron, and Holding Bay.
ICAO. 1968. Aerodrome Design and Manual. Part 3, Obstruction Restriction, Removal ang Marking.
Sergious, Michel. 1975. Pavement and Surfacing for Higways and Airport.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.