Sistem Drainase Berkelanjutan pada Taman Impian Jaya Ancol Menggunakan Geopori ITB
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v6i1.6739Abstract
ABSTRAKTaman Impian Jaya Ancol yang terletak di pesisir pantai Jakarta Utara yang mempunyai magnet luar biasa terhadap masyarakat yang ingin menikmati keindahan pantai, namun disisi lain ada kendala yang dihadapi yaitu mengenai penyerapan air hujan dan aliran di wilayah pantai, pada tahun 2019 kawasan Taman impian sempat terkena dampak banjir yang melumpuhkan kegiatan wisata, akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut cukup lama. Dengan demikian, perlu adanya perencanaan sistem drainase berkelanjutan yaitu merupakan sistem drainase yang bertujuan untuk mengurangi permasalahan yang ditimbulkan oleh adanya limpasan air hujan pada permukaan, untuk mengetahui hal tersebut dilakukan analisa drainase eksisting serta mengumpulkan data data yang berkaitan dengan kondisi wilayah dimaksud. Metode penelitian meliputi data intensitas curah hujan, menghitung kala ulang 10 tahun, 25 tahun, membuat skema drainase, mencari koefisien pengaliran serta mengetahui debit dan dimensi saluran sehingga dalam menerapkan perencanaan yang akan dilakukan berpijak pada kondisi lapangan yang sesuai dengan kajian. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, diperoleh model dan pembaharuan sistem pada kawasan Taman Impian Jaya Ancol dengan menggunakan material Geopori ITB untuk memperkecil koefisien aliran (C) dengan merubah perkerasan jalan dan paving dengan memanfaatkan material Geopori ITB yang sedang di kembangkan dan bisa diterapkan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Kata Kunci: drainase berkelanjutan, geopori ITB, koefisien aliran.
ABSTRACTTaman Impian Jaya Ancol which is located on the coast of North Jakarta which has an extraordinary magnet for people who want to enjoy the beauty of the beach, but on the other hand there are obstacles faced, namely regarding the absorption of rainwater and flow in the coastal area, in 2019 the Taman Impian Jaya area was affected the impact of floods that paralyze tourism activities, due to the rain that flushed the area for quite a long time. Thus, it is necessary to plan a sustainable drainage system, which is a drainage system that aims to reduce the problems caused by the presence of rainwater runoff on the surface, to find out about this, an analysis of the existing drainage and collecting data related to the condition of the area is needed. The research method includes data on rainfall intensity, calculating the flood return period of 10 years, 25 years, making a drainage scheme, looking for the coefficient of flow, and calculating the discharge and dimensions of the channel so that in implementing the planning that will be carried out, it is based on field conditions by the study. Based on the studies that have been carried out, a model and system update was obtained in the Taman Impian Jaya Ancol area using Geopori ITB material to reduce the flow coefficient (C) by changing the road pavement and paving by utilizing Geopori ITB material which is being developed and can be applied.
Key words: sustainable drainage, geopori ITB, flow coefficient.
References
Arafat, Y. (2008). Reduksi Beban Aliran Drainase Permukaan Menggunakan Sumur Resapan. Jurnal SMARTek.
Basuki, Winarsih, I., & Adhyani, N. L. (2009). Analisis Periode Ulang Hujan Maksimum Dengan Berbagai Metode (Return Period Analyze Maximum Rainfall With Three Method). Agromet.
https://doi.org/10.29244/j.agromet.23.2.76-92
Suripin (2004). Drainase. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan.
Jamalludin, J., Imam Fatoni, K., & Mustika Alam, T. (2016). Identifikasi Banjir Rob Periode 2013 – 2015 di Kawasan Pantai Utara Jakarta. Jurnal Chart Datum. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v2i2.97
Karuniastuti, N. (2014). Teknologi Biopori untuk Mengurangi Banjir dan Tumpukan Sampah Organik. Jurnal Forum Teknologi.
Ningsih, D. H. U. (2012). Metode Thiessen Polygon untuk Ramalan Sebaran Curah Hujan Periode Tertentu pada Wilayah yang Tidak Memiliki Data Curah Hujan. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK.
Nugroho, S. P. (2002). Evaluasi dan analisis curah hujan sebagai faktor penyebab bencana banjir Jakarta (in Bahasa). Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca.
Prabawadhani, D. R., Harsoyo, B., Seto, T. H., & Prayoga, B. R. (2016). Karakteristik Temporal dan Spasial Curah Hujan Penyebab Banjir di Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca.
https://doi.org/10.29122/jstmc.v17i1.957
Putuhena, W. M., & Ginting, S. (2013). Pengembangan Model Banjir Jakarta. Jurnal Teknik Hidraulik, 4(1), 63–78. https://www.researchgate.net/publication/328265443_pengembangan_model_banjir_jakarta
Lesawengan, R. N. S., Prasetyo, S. Y. J. (2017). Pemetaan Curah Hujan Menggunakan Metode Isohyet. Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana.
Putri, A. R., Hariati, F., Chayati, N., Taqwa, F. M. L., & Alimuddin, A. (2020). Kajian Penggunaan Sumur Resapan di Kampus UIKA Bogor. Jurnal Komposit, 4(2), 55-60.
Sadewa, G., Hariati, F., Chayati, N., & Salman, N. (2019). Perencanaan Bioretensi di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Jurnal Komposit, 3(1), 9-14.
Sasmito, S., Triatmodjo, B., Sujono, J., & Harto, Br, S. (2017). Pengaruh Kondisi Awal Kelengasan Tanah terhadap Debit Puncak Hidrograf Satuan. Jurnal Teknik Sipil. https://doi.org/10.24002/jts.v13i3.879
Singh, V. P. (1998). Log-Pearson Type III Distribution. https://doi.org/10.1007/978-94-017-1431-0_15
Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan. (2020). Buletin BMKG Provinsi Banten dan DKI Jakarta. In Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Vogel, R. M., & Wilson, I. (1996). Probability Distribution of Annual Maximum, Mean, and Minimum Streamflows in the United States. Journal of Hydrologic Engineering. https://doi.org/10.1061/(asce)1084-0699(1996)1:2(69)
Wahyuningtyas, A., Hariyani, S., & Sutikno, F. R. (2011). Strategi Penerapan Sumur Resapan sebagai Teknologi Ekodrainase di Kota Malang (Studi Kasus : Sub DAS Metro). Jurnal Tata Kota Dan Daerah.
Wigati. R and Wahyudin. (2013). Analisis Banjir Sungai Ciliwung (Studi Kasus Ruas Sungai Lenteng Agung-Manggarai). Jurnal Fondasi. 5(1), 1–12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.