Peningkatan Penggunaan Moda Non-Motorized Transport dengan Stated Preference pada Pelajar Sekolah Menengah Negeri Jakarta Pusat

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14520

Kata Kunci:

pemilihan moda transportasi, non-motorized transport, perjalanan sekolah, multinomial logit, kebijakan transportasi, preferensi nyata

Abstrak

Potensi perjalanan harian yang dilakukan pelajar di DKI Jakarta mencapai 3,8juta perjalanan per hari, atau setara dengan seperlima dari keseluruhan perjalanan harian di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pelajar dalam pilihan moda perjalanan sekolah. Sampel penelitian adalah 573 pelajar sekolah menengah negeri di Jakarta Pusat dengan stratified random sampling. Metode analisis menggunakan statistik deskriptif dan Multinomial logit (MNL) dengan variabel refealed dan stated preference. Faktor-faktor secara signifikan mempengaruhi pemilihan moda preferensi yang dilakukan pelajar sekolah menegah negeri di Jakarta Pusat adalah usia, jenjang sekolah, uang jajan, kepemilikan kendaraan bermotor dan kepemilikan SIM, fasilitas sepeda gratis, fasilitas Rute Aman Selamat Sekolah, waktu tempuh Bus Sekolah, waktu tempuh angkutan umum dan biaya kendaraan pribadi. Model yang dihasilkan mampu mempengaruhi variabel terikat sebesar 41.4% sedangkan 58.6% lainnya dipengaruhi oleh variabel bebas diluar penelitian ini. Kebijakan zonasi sekolah mampu meyakinkan 59% pelajar untuk beralih moda menjadi berjalan kaki, sedangkan kebijakan fasilitas sepeda gratis dan RASS dapat meyakinkan 57.46% pelajar untuk berpindah moda menggunakan sepeda pada perjalanan sekolah.

Kata Kunci: pemilihan moda, non-motorized transport, perjalanan sekolah, multinomial logit, preferensi nyata, kebijakan transportasi

Referensi

Adepoyibi, T., Dixon, H., Gidding, H., Taylor, R., & Morley, B. (2022). Trends and determinants of active school travel among Australian secondary school students: national cross-sectional data from 2009 to 2018. Australian and New Zealand Journal of Public Health, 46(6), 800–806. https://doi.org/10.1111/1753-6405.13315

Budiman, A., Wibisono, B. H., & Keiichi, O. (2020). Efektifitas Kebijakan Bersepeda ke Sekolah pada Program Sepeda Gratis untuk Siswa SMP Negeri di Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Kelitbangan, 8(3), 205–220. http://journalbalitbangdalampung.org

BPS DKI Jakarta. (2022). Provinsi DKI Jakarta dalam Angka 2022. DKI Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dave, S. M., Raykundaliya, D. P., & Shah, S. N. (2013). Modeling Trip Attributes and Feasibility Study of co-ordinated Bus for School Trips of Children. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 104, 650–659. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.11.159

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. (2022). Infografis Pendidikan Tahun Ajaran 2021/2022. DKI Jakarta: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. (2023). Laporan Capaian Modal Share Angkutan Umum di DKI Jakarta Tahun 2022. DKI Jakarta: Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

Ermagun, A., & Levinson, D. (2017). Public Transit, Active Travel, and the Journey to School: A Cross-nested Logit Analysis. Transportmetrica: A Transport Science, 13(1), 24–37. https://doi.org/10.1080/23249935.2016.1207723

Lestari, S., & Dewanti. (2021). 2021 Kebijakan Zonasi Layanan Pendidikan Surakarta. Jurnal Penataan Ruang, 16(2), 59–70.

Nevelsteen, K., Steenberghen, T., Van Rompaey, A., & Uyttersprot, L. (2012). Controlling Factors of the Parental Safety Perception on Children’s Travel Mode Choice. Accident Analysis and Prevention, 45, 39–49. https://doi.org/10.1016/j.aap.2011.11.007

Sambada, A. D. (2021). Penerapan Konsep Rute Aman Selamat Sekolah di Kawasan Pendidikan Kota Balikpapan.

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-01

Cara Mengutip

Argarisma, A., & Naipospos, B. P. (2023). Peningkatan Penggunaan Moda Non-Motorized Transport dengan Stated Preference pada Pelajar Sekolah Menengah Negeri Jakarta Pusat. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(2), 183–191. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14520