Pengaruh Pemanfaatan Abu Cangkang Kerang Darah sebagai Bahan Tambah Filler Campuran Aspal terhadap Nilai Marshall pada Perkerasan Jalan AC-WC
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i2.15126Kata Kunci:
durabilitas, lapisan AC-WC, abu cangkang kerang darah, uji marshallAbstrak
Kerang darah merupakan kerang yang populer di Indonesia. Terutama di Langsa karena dekat dengan daerah laut sehingga sangat banyak ditemukan kerang darah yang menghasilkan limbah dalam bentuk cangkang dalam jumlah besar. Akan tetapi cangkang kerang darah ini mengandung kalsium karbonat (CaCO3) dimana kandungan tersebut berfungsi untuk mengikat air karena air merupakan musuh dari aspal yang dapat mempengaruhi usia dari aspal sehingga abu cangkang kerang darah ini bisa dimanfaatkan untuk bahan tambah filler. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk mengetahui nilai stabilitas dan durabilitas akibat pengaruh penambahan kadar abu cangkang kerang darah untuk bahan tambah filler campuran aspal dengan kadar abu cangkang kerang darah 0%, 30%, 50%, 70% dan 100%. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, yaitu kegiatan percobaan untuk mendapatkan data. Pada penelitian ini penambahan abu cangkang kerang darah sebagai bahan tambah filler pada campuran aspal AC-WC terhadap nilai Marshall menunjukkan bahwa nilai stabilitas terbesar pada perendaman 30 menit yaitu pada persentase 50% sebesar 1557,93 kg dan nilai stabilitas terbesar pada perendaman selama 8 jam yaitu pada persentase 50% sebesar 1404,40 kg. Pada penelitian ini didapat nilai durabilitas berdasarkan hasil analisa bahwa pada variasi 0%, 30% dan 50% kadar abu cangkang kerang darah sebagai bahan tambah filler yang memiliki nilai durabilitas terbaik dengan nilai 93,30%, 92,42% dan 90,15% diatas 90% sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh Dinas Bina Marga 2010.
Kata Kunci : AC-WC, Abu Cangkang Kerang Darah, Marshall, Durabilitas
Referensi
Abidin, Z., Bunyamin, B., & Kurniasarir, F. D. (2021). Uji Marshall pada Campuran AC-WC dengan Substitusi Filler. Jurnal Serambi Engineering, 6(1), 1631–1638. https://doi.org/10.32672/jse.v6i1.2653
Al-Mansoori, T., Dulaimi, A., Shanbara, H. K., & Musa, S. S. (2021). Marshall Parameters of Hot Mix Asphalt with Variable Filler Types and Aggregate Gradations. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1090(1), 012038. https://doi.org/10.1088/1757-899x/1090/1/012038
Asphalt Institute. (1962). Specifications and Construction Methods for Asphalt Concrete.
Esentia, A., Bahri, S., & Razali, R. M. (2014). Pengaruh Penggantian Sebagian Filler Semen dengan Kombinasi 40% Serbuk Batu Bata dan 60% Abu Cangkang Lokan pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) [Universitas Bengkulu]. https://repository.unib.ac.id/10477/
Haris, H. (2019). Analisis Pengujian Stabilitas dan Durabilitas Campuran Aspal dengan Tes Perendaman. Jurnal Linears, 2(1), 33–47. https://doi.org/10.26618/j-linears.v2i1.3026
Mawardi, M., & Sarjani, T. M. (2021). The Habitat Charactheristics of Andara granosa in the Mangrove Ecosystem in Langsa City, Aceh. Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 9(1). https://doi.org/10.22373/biotik.v9i1.8928
Rahim, A., Wihardi, W., & Muhiddin, A. B. (2012). Pengaruh Air Laut terhadap Karakteristik Perkerasan Aspal Porus yang Menggunakan Asbuton sebagai Bahan Pengikat. Jurnal Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin Makassar.
Sari, K. I. (2021). Pengaruh Serbuk Abu Cangkang Kerang sebagai Bahan Pengganti Filler pada Campuran Aspal. JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 5(2), 132–142. https://doi.org/10.31289/jcebt.v5i2.5847
Simanjuntak, R. M., & Abugau, G. K. (2020). Pemanfaatan Filler Kapur Cangkang Kerang sebagai Pengganti Filler Abu Batu untuk Meningkatkan Durabilitas Beton Aspal terhadap Perendaman. Centech: Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Dan Lingkungan, 1(1), 35–43. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/cen.v1i1.1433
Sukirman, S. (1999). Dasar-dasar Perencanaan Geometrik. Penerbit Nova.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.