Analisis Struktur Beton Pelat Lantai dan Balok dengan Metode Bekisting Sistem Fix Shoring
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i2.15598Kata Kunci:
bekisting, balok, shoring, pelat lantaiAbstrak
Dalam pembangunan sebuah bangunan perlunya perencanaan struktur beton yang dapat membuat kita merasa aman dan nyaman. Struktur beton sendiri sangat dekat dengan pembuatan sebuah pelat lantai dan balok, perancanaan dan pelaksanaan dalam sebuah pelat lantai dan balok memiliki banyak inovasi dalam pelaksanaan pembuatan. Salah satu invonasi pada saat pelaksanaan pembuatan struktur tersebut adalah bekisting dengan sistem fix shoring. Dimana Ketika bekisting yang dapat dilepas cukup cepat dari waktu umumnya, ini akan menimbulkan reaksi pada struktur itu sendiri dan fix shoring merupakan bagian yang mengurangi dampak reaksi tersebut. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bekisting sistem fix shoring mampu memberikan hasil yang aman sesuai izin bangunan tersebut. Metode fix shoring berdasarkan hasil analisis diperoleh, pada strktur beton pelat lantai mampu menahan gaya lendutan yang terjadi pada hari ke 2 (2,891 dari maksimum lendutan sebesar 8,333). Sedangkan untuk lendutan elastis baru memenuhi syarat dihari ke3 ( Mu<Mcr, 8,729 kN/m < 8,700 kN/m). Untuk struktur beton sendiri memilik ukuran 40x70 dan 30x70. Kesimpulan didapatkan hasil keseluruhan memenuhi izin yang ditentukan dari tumpuan sampai lapangan. Dapat dinyatakan bahwa bekisting sistem fix shoring, pada hari ke 3 bekisting dapat dilepas tanpa mempengaruhi keadaan struktur betonnya.
Referensi
Abdunnafi, G., Wibowo, M. A., & Purwanggono, B. (2021). Kajian Perbandingan Pengaruh Penggunaan Bekisting Aluminium dan Perth Construction Hire (Pch) Dalam Mewujudkan Lean Construction. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 26(2), 156-165. DOI: http://dx.doi.org/10.32497/wahanats.v26i2.3130
Agustanto, K. (2013). Studi Perbandingan Penggunaan Bekisting Konvensional dengan Bekisting Semi Sistem (Table Form) pada Proyek Gedung Bertingkat Banyak. Bentang: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 1(1), 29-33. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/bentang/article/view/397
Amri, S. (2005) Teknologi Beton A-Z. Jakarta: Yayasan John Hi-Tech Idetama.
Badan Standardisasi Nasional (2019) SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional
Azmarningrum, E. C., Azhar, M., & Bangun, S. (2024). Analisis Struktur Perbandingan Penggunaan Bekisting Konvensional dengan Bekisting Pelat Baja pada Kolom Kotak dan Kolom Bulat (Studi Kasus Pembangunan Cibinong City Mall 2). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 8(1), 105–110. https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.14890
Doloksaribu, B., Hermanto, E. & Lubis, K. (2018) Analisa Perhitungan Kekuatan Perancah Terhadap Waktu Siklus Pengecoran Lantai untuk Memenuhi Keamanan Struktur Bangunan. Skripsi. Repository Universitas Medan Area. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9581
Duntemann, J. F., Anderson, N. S., & Longinow, A. (1994). Synthesis of Falsework, Formwork, and Scaffolding for Highway Bridge Structures. United States: Federal Highway Administration. https://rosap.ntl.bts.gov/view/dot/898
Nasikhin, M. K. (2023). Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Kolom Pada Proyek Pembangunan Passengger Terminal Building Bandara Internasional Dhoho Kediri. Jurnal Vokasi Teknik Sipil, 117-123. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/viteks/article/view/57333
Pangestu, G. A. (2023). Perbandingan Analisis Kekuatan Bekisting Pierhead Menggunakan Dua Tipe Perancah PT. Beton Perkasa Wijaksana (BPW). (Studi Kasus: Proyek 6 Ruas Toll Dalam Kota Seksi C1 Grogol – Kelapa Gading). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta. https://repository.mercubuana.ac.id/77824/.
Sajekti, A. (2009) Metode Kerja Bangunan Sipil, Jakarta: Graha Ilmu.
Semita, A. P., Julita, S. R., & Suripto, S. (2020). Pelaksanaan Pekerjaan Beton Bertulang Lantai 24 Menara BRI Gatot Subroto. In Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil (pp. 129-137). https://prosiding-old.pnj.ac.id/index.php/snts/article/view/3759
Wigbout, F. (1987). Bekisting (Kotak Cetak). Jakarta: Erlangga.
Wiyono, D. R., and Trisina, W. (2013). Analisis Lendutan Seketika dan Lendutan Jangka Panjang. Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 20-37. https://doi.org/10.28932/jts.v9i1.1367
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.