Analisis Karakteristik Pasang-Surut Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil (Studi Kasus: Dermaga Sunda, Pondok Dayung, Jakarta Utara)
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v8i2.16021Kata Kunci:
ErgTide, Metode Kuadrat Terkecil, Pasang-Surut, Pondok Dayung, bilangan FormzahlAbstrak
Indonesia merupakan negara arkipelago dengan jumlah 17.504 pulau dan wilayah laut seluas 3,2 juta kilometer persegi. Indonesia memiliki tantangan dalam menjaga pertahanan laut di sekitar kepulauannya. Pangkalan TNI Angkatan Laut tidak hanya berperan sebagai pusat komando dan kendali operasi pertahanan laut, tetapi juga sebagai penyedia fasilitas labuh bagi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Operasional pangkalan TNI Angkatan Laut bergantung pada kondisi oseanografi, salah satunya pasang-surut. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis karakteristik pasang-surut, berupa konstituen harmonik, pola pasang-surut, dan elevasi muka air laut. Penelitian dilakukan dengan bantuan perangkat lunak ErgTide berbasis metode kuadrat terkecil yang memberikan keakuratan, ketelitian, dan ketepatan yang tinggi terhadap luaran penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bilangan Formzahl sebesar 4,997; bahwa perairan di Pondok Dayung termasuk perairan dengan pola pasang-surut harian tunggal (diurnal tide), dengan fenomena satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari. Elevasi air laut rata-rata adalah 60,07 cm dengan tunggang pasang sebesar 127,20 cm, di mana elevasi tertinggi berada pada ketinggian 121,96 cm dan elevasi terendah berada pada ketinggian -5,24 cm.
Referensi
Arto, R. S., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2019). Strategi Pertahanan Laut Indonesia dalam Perspektif Maritim Menghadapi Globalisasi. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 5(2), 65–86. https://doi.org/10.33172/spl.v5i2.644
Dinaryoko, A., Zakaria, A., & Tugiono, S. (2021). Analisis Perbandingan Data Pasang Surut Terukur dengan Data Pasang Surut Hasil Peramalan (Studi Kasus Stasiun Pasut Tanjung Priok). Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 9(1), 131–142. Diambil dari https://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/1693
Hermawan, T., & Sutanto, R. (2022). Strategi Pertahanan Laut Indonesia dalam Analisa Ancaman dan Kekuatan Laut. Journal Education and Development, 10(2), 363–371. Diambil dari https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3751
Kurniawan, M. A., Azhari, F., Pranowo, W. S., & Handoko, D. (2023). Studi Komparasi Pengolahan Data Pasang Surut di Perairan Sebatik Kalimantan Utara Menggunakan Metode Least Square dan Metode Admiralty. Jurnal Chart Datum, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v9i1.145
Lahopang, V. R. A., Widada, S., & Atmodjo, W. (2023). Sebaran Ukuran Butir Sedimen di Muara Sungai Sragi Baru-Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Indonesia Journal of Oceanography (IJOCE), 5(1), 18–27. https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i1.15628
Lang, A. E. F., Kalangi, P. N. I., Dien, H. V., Masengi, K. W. A., Pamikiran, R. D. C., & Kaparang, F. E. (2022). Perbandingan Hasil Analisis Pasang Surut di Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Admiralty. Jurnal Ilmiah PLATAX, 10(1), 77–84. https://doi.org/10.35800/jip.v10i1.36887
Lesmana, N. T., & Haykal, M. F. (2021). Pemetaan Batimetri dalam Perencanaan Pembangunan Pesisir. Journal of Empowerment Community and Education, 1(1), 27–32. Diambil dari https://jurnalpengabdian.com/index.php/jece/article/view/10
Mahardika, D. I., Helmi, M., & Suryoputro, A. A. D. (2022). Pola Sebaran Material Padatan Tersuspensi Berdasarkan Pemodelan Hidrodinamika 2D saat Pasang dan Surut di Perairan Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa. Indonesia Journal of Oceanography (IJOCE), 4(3), 44–56. https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.14383
Marsetio. (2014). Sea Power Indonesia. Jakarta: Universitas Pertahanan Indonesia.
Muliati, Y. (2020). Rekayasa Pantai. Bandung: Penerbit Itenas.
Nurfadlillah, Prawirabhakti, A., & Yunar, A. (2020). Perbandingan Akurasi Prediksi Pasang-Surut Antara Metode Admiralty dan Metode Least Square di Pantai Batasuya. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 6(1), 21–32. https://doi.org/10.22487/jstt.v6i1.355
Pratama, M. B. (2019). Tidal Flood in Pekalongan: Utilizing and Operating Open Resources for Modelling. The 2nd EPI International Conference on Science and Engineering. Gowa. https://doi.org/10.1088/1757-899X/676/1/012029
Pugh, D. T. (1987). Tides, Surges, and Mean Sea-Level. California: John Wiley and Sons Ltd.
Pushidrosal. (2023). Daftar Pasang Surut Kepulauan Indonesia. Jakarta: Pushidrosal.
Rosida, L. A., Anwar, M. S., Sholeh, O. M., Mushofa, A. S., & Prayogo, L. M. (2022). Penerapan Metode Least Square untuk Analisis Harmonik Pasang Surut Air Laut di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. El-Jughrafiyah, 2(2), 67–74. https://doi.org/10.24014/jej.v2i2.17160
Sufyan, A., Risandi, J., & Akhwady, R. (2023). Observasi Pasang Surut dan Arus di Muara Porong untuk Mendukung Pengembangan Pulau Lusi. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(2), 200–206. https://doi.org/10.55981/jtl.2023.986
Supriyono, Pranowo, W. S., Rawi, S., & Herunadi, B. (2015). Analisa dan Perhitungan Prediksi Pasang Surut Menggunakan Metode Admiralty dan Metode Least Square (Studi Kasus Perairan Tarakan dan Balikpapan). Jurnal Chart Datum, 1(1), 9–20. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v1i1.7
Triatmodjo, B. (2016). Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.
Ulum, M., & Khomsin. (2013). Perbandingan Akurasi Prediksi Pasang-Surut antara Metode Admiralty dan Metode Least Square. Geoid: Journal of Geodesy and Geomatics, 9(1). https://doi.org/10.12962/j24423998.v9i1.746
Umam, C., Pranowo, W. S., & Fatoni, K. I. (2019). Studi Perbandingan Karakteristik Pasang Surut Hasil Perhitungan Data Lokal dengan Model Pasang Surut Global di Perairan Indonesia. Jurnal Chart Datum, 5(2), 97–112. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v5i2.149
Wibowo, N. S., Setiyadi, J., Putra, I. W. S. E., & Astika, I. M. J. (2023). Kajian Perawatan Kolam Pelabuhan dalam Aspek Hidro-Oseanografi (Studi Kasus Dermaga Sunda Pondok Dayung). Jurnal Chart Datum, 9(1), 21–38. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v9i1.263
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.