Eksplorasi Pengaruh Persepsi Aksesibilitas terhadap Pemilihan Moda Pekerja Komuter di Koridor LRT Jabodebek Lintas Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v9i2.18604Kata Kunci:
Komuter, LRT Jabodebek, Mobilitas Pekerja, Persepsi Aksesibilitas, Preferensi Pemilihan Moda, Regresi Logistik MultinomialAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara persepsi aksesibilitas dan preferensi moda transportasi para pekerja komuter, khususnya di koridor transportasi LRT Jabodebek yang baru saja beroperasi. Penelitian ini membandingkan sejauh mana persepsi aksesibilitas menjelaskan aksesibilitas aktual dan mengurangi persepsi aksesibilitas yang diukur dengan variabel Likert menggunakan principal component analysis (PCA). Preferensi pilihan moda dibangun dengan preferensi yang dinyatakan (stated preferences), dan faktor-faktor seperti sosio-demografi, karakteristik perjalanan, dan hasil PCA pada persepsi aksesibilitas diestimasi dengan menggunakan regresi logistik multinomial. Temuan studi menunjukkan bahwa, meskipun jarak ke stasiun LRT dapat diukur secara obyektif, persepsi individu terhadap jarak ini bervariasi. Diferensiasi berdasarkan aksesibilitas aktual juga diukur untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi. Beberapa faktor sosiodemografi dan perjalanan ditemukan mempengaruhi preferensi terhadap moda LRT dan bus. Sementara itu, aspek subyektif, seperti kepuasan terhadap moda transportasi, waktu tempuh, dan biaya perjalanan, ditemukan signifikan terhadap preferensi moda transportasi.
Referensi
Allen, W. B., Liu, D., & Singer, S. (1993). Accesibility Measures of U.S. Metropolitan Areas. Transportation Research Part B: Methodological, 27(6), 439–449. https://doi.org/10.1016/0191-2615(93)90016-4
Ananda, D., Armijaya, H., & Prasetyo, L. B. B. (2023). Analisis Pemilihan Moda Transportasi Mobil Pribadi dan LRT Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus Koridor Jakarta-Bekasi). Jurnal Teknik & Teknologi Terapan, 1(1), 9–14. https://doi.org/10.47970/jttt.v1i1.434
Argarisma, A., & Naipospos, B. P. (2023). Peningkatan Penggunaan Moda Non-Motorized Transport dengan Stated Preference pada Pelajar Sekolah Menengah Negeri Jakarta Pusat. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(2), 183–191. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14520
Chen, Z., Cheng, L., Deng, H., & Zhang, J. (2010). Analyzing Residential Travel Mode Choice Based on Principal Component Analysis. In ICCTP 2010: Integrated Transportation Systems: Green, Intelligent, Reliable (pp. 2739-2746). https://doi.org/10.1061/41127(382)291
Geurs, K. T., & Van Wee, B. (2004). Accessibility evaluation of land-use and transport strategies: Review and research directions. Journal of Transport Geography, 12(2), 127–140. https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2003.10.005
Hu, X., Zhao, L., & Wang, W. (2015). Impact of perceptions of bus service performance on mode choice preference. Advances in Mechanical Engineering, 7(3), 168781401557382. https://doi.org/10.1177/1687814015573826
Irjayanti, A. D. (2021). Perilaku Pemilihan Moda Transportasi Pekerja Komuter: Studi Kasus Jabodetabek. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 21(2), 125-147. https://doi.org/10.21002/jepi.2021.09
Ivan, B. (2023). Pengaruh LRT Jabodebek Cawang-Cibubur terhadap Preferensi Pemilihan Moda Pengguna Transjakarta Rute 7C (Cibubur-BKN). Perpustakaan Digital ITB. https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/74914/
Moreno-Monroy, A. I., Lovelace, R., & Ramos, F. R. (2018). Public transport and school location impacts on educational inequalities: Insights from São Paulo. Journal of Transport Geography, 67, 110–118. https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2017.08.012
Oktavia, T. E., & Naipospos, B. P. (2023). Pemilihan Antara 2 Moda Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Stasiun Padalarang. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 241–250. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14512
Pirdavani, A., Brijs, T., Bellemans, T., & Wets, G. (2016). Traffic Safety Perception and Its Potential Impact on Travel Demand Choices. In 17th International Conference Road Safety On Five Continents (RS5C 2016), Rio de Janeiro, Brazil, 17-19 May 2016 (pp. 1-8). Statens väg-och transportforskningsinstitut. https://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:vti:diva-10309
Pot, F. J., van Wee, B., & Tillema, T. (2021). Perceived Accessibility: What It Is and Why It Differs from Calculated Accessibility Measures Based on Spatial Data. Journal of Transport Geography, 94, 103090. https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2021.103090
Sefriyadi, I., Andani, I. G. A., Raditya, A., Belgiawan, P. F., & Windasari, N. A. (2023). Private Car Ownership in Indonesia: Affecting Factors and Policy Strategies. Transportation Research Interdisciplinary Perspectives, 19, 100796. https://doi.org/10.1016/j.trip.2023.100796
Shbeeb, L. (2023). How Users Perceive Infrastructure Development Affects Their Transport Mode Choice. Journal of Transportation Technologies, 13(04), 545–598. https://doi.org/10.4236/jtts.2023.134025
Sultana, S., Kim, H., Pourebrahim, N., & Karimi, F. (2018). Geographical Assessment of Low-Carbon Transportation Modes: A Case Study from a Commuter University. Sustainability, 10, 2696. https://doi.org/10.3390/su10082696
Tam, M.-L., Lam, W. H. K., & Lo, H.-P. (2011). The Impact of Travel Time Reliability and Perceived Service Quality on Airport Ground Access Mode Choice. Journal of Choice Modelling, 4(2), 49–69. https://doi.org/10.1016/S1755-5345(13)70057-5
Wan, Q., & Lo, H. K. (2005). Effect of Attribute Perceptions on Mode Choice Behavior in a Transit Market. Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, 6, 1740-1750. https://doi.org/10.11175/easts.6.1740
Winardy, D. (2019). Kajian Potensi Perpindahan Pelaku Komuter ke Moda LRT (Studi Kasus Kawasan Permukiman Cibubur). https://digilib.itb.ac.id/index.php/gdl/view/42015
Wulansari, D., & Astari, M. (2018). Mode Choice Analysis Using Discrete Choice Model from Transport User (Case study: Jakarta LRT, Indonesia). MATEC Web of Conferences, 181, 03001. https://doi.org/10.1051/matecconf/201818103001
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
