Manajemen Pengendalian Risiko pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Bandar Lampung dengan Metode IBPRP

Penulis

  • Yunita Mauliana Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
  • Adil Putra Kusuma Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v9i2.19067

Kata Kunci:

IBPRP, pengendalian risiko, potensi bahaya, Kesehatan dan keselamatan kerja

Abstrak

Setiap proyek konstruksi memiliki potensi risiko yang dapat mengakibatkan kecelakaan, mulai dari cedera ringan hingga yang fatal bahkan menyebabkan kematian. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di lokasi proyek, sangat penting untuk mematuhi peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya bahaya dan menilai faktor risiko pada seluruh kegiatan di proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Bandar Lampung, serta menganalisis pengendalian risiko dengan metode HIRARC (Hazard ldentification, Risk Assessment and Risk Control). Hasil dari penilaian matriks risiko sebelum dilakukan pengendalian risiko, terdapat 75 potensi bahaya risiko yang terdiri dari 14 pekerjaan dengan kategori risiko ekstrim, 47 pekerjaan dengan kategori risiko tinggi, 12 pekerjaan dengan kategori risiko sedang dan 2 pekerjaan dengan kategori risiko rendah. Kegiatan yang memiliki potensi bahaya paling tinggi yaitu: pekerjaan pemasangan atap dan direksi keet, pekerjaan pengecoran, pekerjaan pemasangan besi, dan pekerjaan bekisting. Setelah melalui proses pengendalian risiko terdapat perubahan pada tingkat risiko untuk setiap jenis pekerjaan. Terdapat 9 potensi bahaya yang dikategorikan sebagai risiko tinggi, 11 potensi bahaya risiko sedang, dan 55 potensi bahaya yang termasuk dalam kategori risiko rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya melakukan pengendalian risiko sehingga segala potensi bahaya yang ada dapat dikendalikan dan diminimalisir.

Referensi

Aprilla, B. F., & Yulhendra, D. (2023). Penerapan Metode HIRARC dalam Menganalisis Risiko Bahaya dan Upaya Pengendalian Kecelakaan Kerja di Area Crusher dan Belt Conveyor PT. Semen Padang. Bina Tambang, 8(1), 203–212. https://doi.org/10.24036/bt.v8i1.122189

Ariawan, I., Ardika, I. N., & Sumardika, A. A. N. R. (2022). Analisis Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) (Studi Kasus: Sky Stars Villa Project) [Politeknik Negeri Bali]. http://repository.pnb.ac.id/3332/

Astuti, S. W., Nurjanah, M. U., & Nurhadi, M. (2024). Analisis Risiko Pekerjaan Erection Jembatan Kereta Api Menggunakan Metode Fuzzy FMEA. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 8(1), 163–170. https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.15165

Karimah, F. (2019). Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Proses HIRARC pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat di Surabaya [Institut Teknologi Sepuluh Nopember]. http://repository.its.ac.id/id/eprint/64249

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (pp. 95–140).

Nurjaman, A. G., & Azhar, M. (2024). Analisis Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung Berbasis Metode Penilaian Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan pada Gedung Green House Display – Badan Riset dan Inovasi Nasional Cibinong Kabupaten Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 8(1), 119–126. https://doi.org/10.32832/komposit.v8i1.14559

Pajri, S., Widyatami, F. S., & Mentari, S. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Konstruksi Pembangunan Gedung Resto Apung Muara Angke. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 7(2), 275–282. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14392

Pemerintah Republik Indonesia. (1970). Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. In Sekretariat Negara: Jakarta.

Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan Senasset, 164–169. https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/senasset/article/view/443

Shandy, I., Panjaitan, T. W. S., & Bendatu, L. Y. (2015). Penyusunan Hazard Identifikasi, Risk Asessment, and Risk Control (HIRARC) di PT. X. Jurnal Tirta, 3(1), 15–18. https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-industri/article/view/2964/0

Simanjuntak, M. R. A., & Praditya, R. (2012). Identifikasi Penyebab Risiko Kecelakaan Kerja pada Kegiatan Konstruksi Bangunan Gedung di DKI Jakarta. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 2(2), 85–99. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/4231

Surahman, A. A. (2022). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode HIRARC pada Proyek Pembangunan Sky Bridge Revo Town Tahun 2022 [Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta]. http://repository.upnvj.ac.id/20841/

White, I., & Haughton, G. (2017). Risky Times: Hazard Management and the Tyranny of the Present. International Journal of Disaster Risk Reduction, 22, 412–419. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2017.01.018

Zulma, N., Dewita, H., & Sembiring, K. (2025). Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Pengaruh terhadap Keberhasilan Proyek Pembangunan Gedung PT. Petrokimia Gresik. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 9(1), 109–114. https://doi.org/10.32832/komposit.v9i1.16450

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-05

Cara Mengutip

Mauliana, Y., & Kusuma, A. P. (2025). Manajemen Pengendalian Risiko pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Bandar Lampung dengan Metode IBPRP. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 9(2), 381–392. https://doi.org/10.32832/komposit.v9i2.19067

Terbitan

Bagian

Articles