Analisis Stabilitas Tanggul Sungai Citonjong Kabupaten Pangandaran
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v9i2.21146Kata Kunci:
Sungai Citonjong, Stabilitas tanggul sungai, GEO 5 2022, Dinding kantilever, deformasi lateralAbstrak
Sungai Citonjong, yang merupakan salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciwulan-Cilaki, Jawa Barat, sering mengalami banjir akibat penurunan kapasitas daerah tangkapan air, sedimentasi, dan ketidakstabilan tanggul sungai Citonjong pada empat segmen TPT 2.5 m, 3.6 m, 4.5 m, dan 5.0 m) menggunakan perangkat lunak GEO5 2022. Analisis meliputi stabilitas struktur kantilever, kapasitas tiang, stabilitas lereng dan deformasi lateral pada kondisi statik dan seismik dengan muka air rendah dan banjir. Parameter geoteknik diperoleh dari investigasi lapangan, dan parameter struktur mengacu pada standar SNI 8460-2017. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, bahwa ke empat segmen TPT memenuhi angka keamanan minimum untuk guling (1.5 statik, 1.1 seismik), stabilitas lereng (1.5 statik, 1.1 seismik), dan daya dukung vertikal (2.5), dengan deformasi lateral di bawah ambang batas 60 mm. Rekomendasi meliputi pemasangan perlindungan gerusan seperti bronjong atau riprap pada tikungan sungai untuk meningkatkan ketahanan pasif Continuous Concrete Sheet Piles (CCSP).
Referensi
Afryansyah, A., Hariati, F., Taqwa, F. M. L., & Alimuddin, A. (2023). Analisis Stabilitas Dan Biaya Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Bronjong di Sungai Ciliwung (Studi Kasus: Ruas Legok Nyenang Rt. 01/03, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 7(1), 11-16. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i1.7369
Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI 8460-2017- Persyaratan Perancangan Geoteknik. Jakarta:Badan Standardisasi Nasional
Bowles, J. E. (1996). Foundation Analysis and Design (5th ed). New York:McGraw-Hill
Burland, J. B., & Wroth, C. P. (1989). Soil Mechanics: Theories and Applications. New York: Springer-Verlag.
Chayati, N., Wicaksono, M. H., & Taqwa, F. M. L. (2023). Analisis Stabilitas Lereng Bendungan Terhadap Beban Gempa sebagai Upaya Pengurangan Bencana (Studi Kasus: Bendungan Jlantah). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 1035-1042. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.2249
Das, B. M. (2015). Principles of Geotechnical Engineering (8th ed). Stamford: Cangage Learning.
Fadli, M., Hariati, F., Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2022). Perlindungan Tebing Sungai Ciliwung dengan Dinding Kantilever Ruas Kampung Legok Nyenang, Kabupaten Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 5(1), 17-23. https://doi.org/10.32832/komposit.v5i1.4582
Fine Software. (2022). GEO5 2022 User Manual. Praha:Fine Software.
Lutfi, M., Berangket, R., & Taqwa, F. M. L. (2022). Finite Element Method Modelling of Steel Sheet Pile Structure on Deep Foundation Excavation. Astonjadro, 11(2), 371–381. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v11i2.6302
Hudson, J. A., & Harrison, J. P. (2005). Engineering Rock Mechanics: An Introduction to the Principles. Oxford: Elsevier.
Morgenstern, N. R., & Price, V. E. (1965). Analysis of the Stability of General Slip Surfaces. Geotechnique, 15(1), 79-93. https://doi.org/10.1680/geot.1965.15.1.79
Pusat Gempa Nasional (PusGen). (2022). Peta Percepatan Puncak di Batuan Dasar (SB) untuk Periode Ulang 100 Tahun. Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Peck, R. B., & Hansen, W. H. (1969). Foundation Engineering (2nd ed.). New York: John Wiley & Sons.
Taqwa, F. M. L. (2017). Perencanaan Normalisasi Arus Sungai Cijere di Ds. Pasirmukti Kec. Citeureup Kab. Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 1(2), 87–99. https://doi.org/10.32832/komposit.v1i2.1544
Widjaja, O., & Makarim, C. A. (2020). Penggunaan Dinding Silang sebagai Tahan Lateral pada Galian Dalam di Tanah Sangat Lunak. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 4(2), 257–268. (Indonesian). https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jmstkik.v4i2.7090
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

.png)









