EVALUASI KINERJA TEKNIS DAERAH IRIGASI (DI) GEGEBENG KECAMATAN WALURAN KABUPATEN SUKABUMI

Penulis

  • Idi Namara Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Fadhila Muhammad Libasut Taqwa Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v1i1.3274

Abstrak

Tantangan yang dihadapi dalam penyediaan pangan antara lain adalah; permintaan (demand) beras yang terus meningkat; Harga beras dunia yang terus meningkat; Ketersediaan lahan dan air berkurang; Dampak fenomena iklim dan organisame pengganggu tanaman; Infrastruktur pertanian yang rusak; Sarana produksi belum 6 tepat (jenis, mutu, waktu, jumlah, tempat, dan harga); Akses petani terhadap modal yang lemah; kelembagaan pertanian masih lemah; dan koordinasi di berbagai tingkatan masih lemah. Sejalan dengan berbagai tantangan di atas, ketersediaan air merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian khususnya padi. Oleh karena itu investasi irigasi menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka penyediaan air untuk pertanian. Penelitian dilakukan pada Daerah Irigasi (DI) Gegebeng Kec. Waluran Kab. Sukabumi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi, potensi dan permasalahan yang dihadapi, dimulai dari luas sawah yang terairi saat ini, jaringan irigasi, kualitas dan kuantitas debit air saat musim kemarau dan hujan. Pendekatan yang digunakan adalah dengan analisis dan kajian terhadap kondisi lapangan dan faktor-faktor yang berpengaruh. Hasil akhir yang diperoleh adalah kelengkapan sarana dan prasarana dalam sistem jaringan irigasi DI Gegebeng belum lengkap, ketersediaan debit air yang cukup untuk irigasi, kualitas air baku tergolong cukup, dan RTRW Kec. Waluran yang sesuai untuk pengembangan agroindustri.

Referensi

Buku Badan Pusat Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi (2014). Audit DI Gegebeng dan DI Waluran. Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi (2013). Kabupaten Sukabumi Dalam Angka.

Kodoatie, R.J. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Bandung

Kodoatie, R.J. (2005). Pengolahan Sumberdaya Air. Yogyakarta

Kartasaputra, A.G. (1990). Irigasi dan Bangunan Air. Jakarta

Kunarso, D.H. (1991). Metode pengambilan contoh dan analisa bakteri pencemar di lingkungan laut. status pencemaraan di Indonesia dan teknik pemantauannya. Puslitbang Oseonologi LIPI. Jakarta.

Mawardi, E. (2007). Desain Hidraulik Bangunan Irigasi, alfabeta, Bandung

Peraturan Pemerintah RI No. 77 tahun 2001 tentang Irigasi

Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum no 16/PRT/M/2009 Pedoman

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Presiden Republik Indonesia Jakarta

Pohan, M. (2009). Kajian ketersediaan infrasturktur dan sarana produksi di dalam mendukung ketahanan pangan di Sumatra Utara. Medan

Santoso, T. (1997). Perencanaan Ilmu Bangunan Air. Malang

Sundra, I.K. (2006). Kualitas Air Bawah Tanah di Wilayah Air Pesisir Kabupaten. Jakarta

Tachyan, P.E. (1979). Dasar dasar dan praktek irigasi. Jakarta

Unduhan

Diterbitkan

2020-07-30

Cara Mengutip

Namara, I., & Taqwa, F. M. L. (2020). EVALUASI KINERJA TEKNIS DAERAH IRIGASI (DI) GEGEBENG KECAMATAN WALURAN KABUPATEN SUKABUMI. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.32832/komposit.v1i1.3274

Terbitan

Bagian

Articles