Potensi Serbuk Gergaji sebagai Bahan Pupuk Kompos
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v4i1.3695Kata Kunci:
serbuk gergaji, pupuk kompos, pengomposan, pemanfaatan komposAbstrak
Limbah adalah sisa atau buangan dari suatu proses kegiatan manusia yang dapat menjadi bahan polutan di suatu lingkungan, limbah tersebut dapat bermanfaat bagi manusia apabila dikelola dengan baik, seperti limbah serbuk gergaji. Serbuk gergaji cukup baik digunakan sebagai bahan baku kompos, walaupun tidak seluruh komponennya dapat dirombak dengan sempurna. Komponen-komponen kimia yang terkandung dalam serbuk gergaji yaitu seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan kotoran kambing, serasah, dan bioaktivator EM4 terhadap proses pengomposan serbuk gergaji. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 2 (dua) perlakuan menggunakan dosis aktivator yang berbeda. Penelitian dilakukan selama 30 hari masa pengomposan dengan pengamatan beberapa karakteristik fisik kompos dilakukan tiap minggu. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari kedua perlakuan sampel tidak ada perbedaan yang signifikan dari pengaruh penambahan aktivator EM4, kotoran kambing, serasah, hanya saja pada proses pengomposan yang lebih cepat matang yaitu pada perlakuan ke-1 dimana suhu 28oC, pH 7,5 (netral). Karakteristik fisik kompos berupa warna kehitaman, berbau tanah dan tekstur halus. Sosialisasi langsung kepada petani di sekitar telah dilakukan, dan petani kini telah tahu manfaat lain dari limbah serbuk gergaji sebagai substitusi penggunaan pupuk kimia juga membantu menghemat pengeluaran biaya pupuk.
Referensi
Anggara, A.W.A (2018). Pembuatan Kompos Sinergis dengan Bahan Baku Kotoran Kambing, Sekam dan Serbuk Gergaji di Desa Karangmojo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Magetan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKES Bakti Husada Mulia: Madiun
Badan Standardisasi Nasional. (2004). SNI 19-7030-2004 Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. Jakarta.
Djuarnani, N., Kristian, B.S, Setiawan (2005). Cara Tepat Membuat Kompos. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Ekawandani, N. (2018). Pengomposan sampah organik (kubis dan kulit pisang) dengan menggunakan EM4. INA-Rxiv.
https://doi.org/10.31227/osf.io/3gt26
Ekawandani, N. (2019). Efektifitas Kompos Daun Menggunakan EM4 dan Kotoran Sapi. Jurnal TEDC, [S.l.], vol. 12, no. 2, p. 145-149. ISSN 1978-0060.
Firmansyah, M. A. (2010). Teknik Pembuatan Kompos. Pelatihan Petani Plasma Kelapa Sawit di Kab. Sukamara, Kalimantan Tengah.
Habibi, 2008. Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah Tangga. Cetakan 1. Bandung: Titian Ilmu.
Mulyono. (2014), Membuat MOL dan Kompos dari Limbah Rumah Tangga. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Pratiwi, S.H dan Purnamasari, R.T. (2018). Pengaruh Lama Pengomposan Serbuk Gergaji Kayu Jati dan Dosis EM4 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea l) Dataran Rendah. Buana Sains vol.18 no.2:139-148 Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan.
Sari, E., & Darmadi, D. (2016). Efektivitas Penambahan Serbuk Gergaji dalam Pembuatan Pupuk Kompos. Bio-Lectura, Vol. 3 no. (2).
https://doi.org/10.31849/bl.v3i2.356
Suhastyo, A.A, (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal pengabdian dan pemberdayaan masyarakat vol.1 no.2: September
Sutanto, (2002). Penerapan Pertanian Organik, Yogyakarta: Kanisius.
Utomo, P.B, dan Nurdiana (2018). Evaluasi Pembuatan Kompos Organik dengan Menggunakan Metode Hot Composting. Jurnal teknologi lingkungan vol.2 no.1.
Yuniwati, M., lskarima, F., & Padulemba, A. (2012). Optimasi kondisi proses pembuatan kompos dari sampah organik dengan cara fermentasi menggunakan EM4. Jurnal Teknologi, 5(2), 172-181.
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/977
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Komposit
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.