KAJIAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN FASILITAS KESEHATAN (Studi Kasus Klinik Nirwana di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi)

Penulis

  • Dini Aryanti Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Bagas Dewo Septian Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v4i1.3763

Abstrak

Abstrak: Kota Palabuhanratu sebagai ibukota kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Baratselain memiliki potensi daya laut yang melimpah, juga memiliki potensi lainnya, khususnya di bidang pariwisata, dibuktikan sebagai Prioritas Pariwisata Nasional. Perkembangan kecamatan Palabuhanratu begitu cepat dikarenakan beberapa hal, di antaranya adalah kecamatan ini menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi, pusat perbankan, dan adanya Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. Penambahan penduduk meningkatkan kebutuhan atas fasilitas umum, salah satunya kebutuhan akan sarana kesehatan. Klinik Nirwana akan mengembangkan fasilitas di bidang rawat jalan menjadi rawat inap. Dengan penambahan fasilitas tersebut maka diperlukan analisis menegenai dampak lingkungan yang akan ditimbulkan oleh pengembangan klinik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi eksisting dari Klinik Nirwana dan mendapatkan dampak lingkungan dari pengembangan fasilitas kesehatan. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan survei dengan pendekatan analisis deskriptif terhadap beberapa sampel terpilih. Data yang dipergunakan adalah Profil Klinik, Data Limbah, Keadaan Eksisting, Pengukuran Lokasi, Kondisi Bangungan dan Fasilitas Klinik. Hasil wawancara dan data kemudian dianalisis untuk mendapatkan pengaruh klinik terhadap lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akan terjadi peningkatan kebutuhan air bersih sebesar 70% dan produksi limbah sebanyak 300% dari kondisi awal. Dengan demikian diperlukan usaha pengurangan timbulan limbah padat, pemusnahan limbah B3, dan sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Kata Kunci: analisis dampak lingkungan, fasilitas kesehatan, air bersih, limbah, IPAL.

Abstract: The city of Palabuhanratu as the capital city of Sukabumi Regency, West Java Province, apart from having abundant marine power potential, also has other potentials, especially in the tourism sector, proven as a National Tourism Priority. The development of the Palabuhanratu sub-district is so fast due to several things, including this sub-district being the center of Sukabumi Regency government, a banking center, and the existence of the Palabuhanratu Nusantara Fishery Port. The addition of population increases the need for public facilities, one of which is the need for health facilities. Nirwana Clinic will develop facilities from outpatient to inpatient. And with the addition of these facilities, it is necessary to analyze the environmental impact that will be caused by the development of these clinics. This study aims to obtain the existing conditions of the Nirwana Clinic and get the environmental impact of developing health facilities. The research was conducted by interview and survey methods with a descriptive analysis approach to several selected samples. The data used are Clinical Profiles, Waste Data, Existing Conditions, Location Measurements, Building Conditions, and Clinical Facilities. The results of the interviews and data were analyzed to determine the influence of facilities on the environment. The results showed that there would be an increase in the need for clean water by 70% and waste production by 300% from the existing conditions. Thus, efforts are needed to reduce solid waste generation, disposal of hazardous waste, and facilities for Wastewater Treatment Plants (IPAL).

Keywords: analysis of environmental impact, health facilities, clean water, waste, wastewater treatment plant.

Biografi Penulis

Dini Aryanti, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik dan Sains

Universitas Ibn Khaldun Bogor

Referensi

Ahmadi, F.U., (1995). Konsep Penanggulangan Air Limbah Rumah Sakit. Jakarta.

https://www.scribd.com/document/351908879/Arifin-2008-pdf

Said, N.I., (2006). Paket Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit dengan system biofilter aerob - anaerob, ejurnal.bppt.go.id Pusat Pengkajian dan Penerapan Lingkungan, BPPT, Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2017). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI.

Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (2004) Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Ningrum, P.T., Khalista, N.N. (2014) Gambaran Pengelolaan Limbah Cair di Rumah Sakit X Kab. Jember. Jurnal Ikesma, Vol. 10 (2). Universitas Jember.

Sudirman. Wirahman, L., Sideman, I.A.O.S. (2016). Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit (Studi pada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Kota Mataram), Skripsi, Universitas Mataram

Maryam, Apriani. I., Yusuf., (2014) Evaluasi Dimensi Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Umum Daerahdokter Rubini Mempawah. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. Vol. 2 (1). Universitas Tanjungpura. http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v2i1.8470

Kementerian Pekerjaan Umum dan Peumahan Rakyat. (2017). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 04/PRT/M/2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-23

Cara Mengutip

Aryanti, D., & Septian, B. D. (2022). KAJIAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN FASILITAS KESEHATAN (Studi Kasus Klinik Nirwana di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.32832/komposit.v4i1.3763

Terbitan

Bagian

Articles