Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bus Trans Metro Bandung Koridor 1
DOI:
https://doi.org/10.32832/komposit.v6i1.6697Abstrak
ABSTRAKTingkat pelayanan sistem angkutan umum di Kota Bandung masih jauh dari kondisi yang diharapkan, baik dari sisi kapasitas maupun kualitas pelayanan. Salah satu upaya yang ditempuh Pemkot Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan dengan mengembangkan angkutan massal, yaitu Bus Trans Metro Bandung (TMB). Pada prinsipnya penerapan TMB untuk mengubah sistem pengelolaan angkutan umum perkotaan.Tujuan penelitian ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu : Pertama untuk mengetahui Standar Pelayanan Minimal Bus TMB Koridor 1, Kedua untuk megetahui sejauh mana Standar Pelayanan Minimal Bus TMB Koridor 1.Penelitian ini merupakan penilaian kesesuaian kondisi ekisting pelayanan TMB yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Pemenhub Nomor 10 tahun 2012 dan Pemenhub Nomor 27 tahun 2015. Tinjauan dari penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa kajian literatur, kebijakan serta studi instansi yang terkait serta didapat langsung dari tinjauan sarana maupun prasaranan yang ada dilapangan. Dari hasil penilaian ini didapat beberapa kesimpulan, yaitu Pelayanan Bus TMB saat ini belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal TMB masih memiliki kekurangan dalam segi keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan keteraturan. Saran sebagai masukan bagi pihak operator dan pemerintah Kota Bandung ini yaitu dengan memperbaiki pelayanan – pelayanan yang memiliki penilaian buruk yakni berkaitan dengan atribut keamanan, atribut keselamatan dan atribut kenyamanan seperti kondisi halte yang ada.
Kata Kunci: Sistem Angkutan Umum TMB, Penilaian Kinerja TMB, Standar Pelayanan Minimal.
ABSTRACTThe level of service of the public transport system in Bandung is still far from the expected conditions, both in terms of capacity and quality of service. One of the efforts taken by the City Government of Bandung City in overcoming congestion is by developing mass transportation, namely the Trans Metro Bandung Bus (TMB). In principle, the application of TMB is to change the urban public transport management system. The purpose of this study consists of 2 (two) parts: First, to determine the Minimum Service Standards for Corridor 1 TMB Buses, and to determine the extent to which the Minimum Service Standards for Corridor TMB Buses are implemented. This study assessed the suitability of the existing condition of TMB services which refers to the Minimum Service Standards of the Ministry of Transportation Number 10 of 2012 and the Ministry of Transportation Number 27 of 2015. The review of this study uses primary and secondary data in the form of literature studies, policies, and studies of related agencies and is obtained directly from the review. Facilities and infrastructure are available in the field. From the results of this assessment, it is hoped that some conclusions can be drawn, namely that the TMB Bus Service currently does not meet the Minimum Service Standards for TMB and still has shortcomings in terms of security, safety, comfort, and regularity. The conclusion for the operator and the Bandung city government is to improve services that have a bad rating, namely related to security attributes, safety attributes and comfort attributes such as the existing bus stop conditions.
Keywords: TMB Public Transport System, TMB Performance Assessment, Minimum Service Standard
Referensi
Sukmasari, D. F. & Hamdani, I. (2020). Penilaian Standar Pelayanan Minimal Bus Trans Metro Bandung Koridor 3 Mengacu Pada PM No.10 Tahun 2012 dan PM No. 27 Tahun 2015. Skripsi. Politeknik Negeri Bandung.
Rahmawati, Eka (2019) Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Orang di Dinas Perhubungan Kota Malang (Analisis Perspektif Pasal 141 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Maslahah Mursalah), Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Listifadah & Puspitasari, Reni. (2015) Evaluasi Kinerja Trans Metro Bandung, Jurnal Penelitian Transportasi Darat. Vol. 17(2) 65-78.
Arista, P.W. (2018). Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kota Tangerang, Skripsi. Universitas Airlangga Surabaya. http://repository.unair.ac.id/72515/
Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 10 Tahun 2012 tentang Standart Pelayanan Minimal Angkutan Massal
Peraturan Menteri Perhubungan RI No: 17 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal
Oktria, Rizki (2013). Penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan Dalam Uji Kelaiakan Angkutan Oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Skripsi. Universitas Lampung.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung, Alfabeta.
Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms (Penulis yang mengajukan publikasi artikel telah menyetujui hal berikut):
- Through this publication, the author agree to submit the copyright of article writing to Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. This copyright submission takes the form of, but is not limited to: reproduction of the article and parts therein, including photographic reproductions; distribution of articles through printed and electronic documents; and translation of articles(Bahwa melalui publikasi ini, hak cipta penulisan artikel diserahkan kepada Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. Penyerahan hak cipta ini berupa, namun tidak terbatas pada: perbanyakan artikel dan bagian di dalamnya, termasuk reproduksi fotografi; penyebarluasan artikel melalui dokumen cetak dan elektronik; serta penterjemahan artikel).
- The authors agree to the terms of the Copyright Notice, according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License., which will apply to this article if and when it is published by Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil. (Para penulis setuju dengan ketentuan Pemberitahuan Hak Cipta, sesuai dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0., yang akan berlaku untuk artikel ini jika dan ketika diterbitkan oleh Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.