Konvergensi IFRS – PSAK Volatilitas Laba dan Biaya Modal Ekuitas
DOI:
https://doi.org/10.32832/neraca.v10i2.175Abstract
Penelitian ini menguji hubungan antara volatilitas laba dengan biaya
modal ekuitas sebelum dan sesudah adanya pengaruh secara langsung maupun
tidak langsung dari proses konvergensi IFRS-PSAK. Volatilitas laba yang tinggi
dianggap dapat menyebabkan biaya modal ekuitas yang tinggi (Gode dan
Mohanram, 2001), sedangkan dalam SAK per 1 Juni, pengaruh adanya
konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standard) ke dalam PSAK
dianggap dapat menurunkan biaya modal ekuitas perusahaan oleh Mardiasmo.
Data dan Sampel dalam ujiempiris ini yaitu Industri Perbankan di Indonesia
yang terdaftar dalam BEI dalam rentang periode 2008 hingga 2013. Temuan
dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Ilmu
Akuntansi Keuangan dan memberikan masukan bagi regulator (DSAK) dan
pengguna laporan keuangan Industri Perbankan. Secara keseluruhan, temuan
dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara
volatilitas laba dengan biaya modal ekuitas, yang berarti bahwa semakin tinggi
volatilitas laba di suatu perusahaan, maka dapat menurunkan biaya modal
ekuitas. Dan terbukti bahwa konvergensi IFRS-PSAK dapat menurunkan biaya
modal ekuitas dan dapat memperkuat hubungan antara volatilitas laba ke biaya
modal ekuitas.