POTRET KESIAPAN SISWA SMA NEGERI 1 JAMPANG TENGAH SUKABUMI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN

PORTRAIT OF STUDENTS' READINESS OF SMA NEGERI 1 JAMPANG TENGAH SUKABUMI IN FACING FUTURE CHALLENGES

Penulis

  • Dr Nurhayati MPd Nurhayati Teknologi Pendidikan

DOI:

https://doi.org/10.32832/educate.v10i2.19945

Kata Kunci:

Pengembangan diri, Kesiapan Siswa SMA, Tantangan Masa Depan

Abstrak

Kesiapan mental untuk masa depan merupakan faktor penting dalam membentuk generasi yang tangguh dan adaptif, terutama dalam menghadapi transformasi digital yang begitu cepat. Sementara siswa menunjukkan motivasi tinggi untuk mencapai kesuksesan, beberapa tantangan non akademik tetap menjadi hambatan signifikan untuk mengembangkan kesiapan mental yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai faktor terhadap kesiapan mental siswa untuk masa depan, antara lain keterampilan akademik, keterampilan sosial, kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, kesadaran sosial, penguasaan teknologi, kesadaran pengembangan diri, dan soft skill. Studi ini menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan sampel 305 siswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Smart PLS 3.0. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hanya empat dari tujuh konstruksi eksogen yang secara signifikan mempengaruhi kesiapan mental siswa: seperti penguasaan teknologi (β = 0,401; p < 0,001), kemampuan beradaptasi (β = 0,307; p < 0,001), soft skill (β = 0,233; p < 0,001), dan kesadaran pengembangan diri (β = 0,135; p < 0,05). Sebaliknya, keterampilan akademik, kemampuan berfikir kritis, dan keterampilan sosial tidak menunjukkan efek langsung yang signifikan. Temuan ini menggarisbawahi bahwa kesiapan masa depan siswa lebih kuat dibentuk oleh dimensi afektif dan keterampilan abad ke-21 daripada kompetensi akademik tradisional. Oleh karena itu, strategi pendidikan harus bergeser ke arah penguatan kemampuan siswa untuk mengintegrasikan teknologi, beradaptasi dengan perubahan, mengembangkan kesadaran diri, dan menguasai kompetensi interpersonal. Pergeseran ini sangat penting untuk memelihara individu yang tangguh mental, mampu menavigasi kompleksitas dan ketidakpastian masa depan

Referensi

Aritonang, S. P., Lestari, T. E., & Permadi, H. (2023). Partial Least Square-Structural Equation Modeling on the Gender Development Index in East Java. Jurnal Mantik

Hamzah, M. Q., Tinungki, G. M., & Herdiani, E. T. (2022). SEM (Structural Equation Modelling) Analysis Using PLS Method on Poverty Data in Indonesia. IRJAES

Hidayat, A. (2021). Bootstrapping PLS-SEM BasicSMARTPLS Method. Journal Center for Education and Innovation

Kampus sebagai Wadah Pengembangan Diri (Self Development) Mahasiswa. (2022). Berita UPI. https://berita.upi.edu/kampus-sebagai-wadah-pengembangan-diri-self-development-mahasiswa/

Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning

and Development. Prentice Hall.

Munir, A. R. (2020). "Pengembangan Diri (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Bentuk dan Pelaksanaan)." Kajian Pustaka. https://www.kajianpustaka.com/2020/06/pengembangan-diri.html

Subhaktiyasa, I. G. A. A., & Putra, I. M. A. (2024). PLS-SEM for Multivariate

Analysis: A Practical Guide to Educational Research.

Vanisa, D. S., et al. (2024). Provincial Segmentation in Indonesia: Exploring Factors Influencing Education with SEM-PLS Method. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan.

Diterbitkan

2025-07-25

Cara Mengutip

Nurhayati, D. N. M. (2025). POTRET KESIAPAN SISWA SMA NEGERI 1 JAMPANG TENGAH SUKABUMI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN: PORTRAIT OF STUDENTS’ READINESS OF SMA NEGERI 1 JAMPANG TENGAH SUKABUMI IN FACING FUTURE CHALLENGES. EDUCATE, 10(2), 241–273. https://doi.org/10.32832/educate.v10i2.19945