Peer Review Process

Review policy by Educate: Journal of Education Technology as follows:
  • Any submitted paper will be reviewed by two reviewers.
  • Review process employs single-blind review, that the reviewer does not know the identity of the author, and the author does not know the identity of the reviewer.
  • In the review process, reviewers consider the correspondence of title, abstract, discussion (findings) and conclusions. In addition, reviewers also consider the novelty, scientific impact and references used in the paper.
  Kebijakan review oleh Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan sebagai berikut:
  • Setiap makalah yang disampaikan akan ditinjau oleh dua reviewer.
  • Proses peninjauan menggunakan single-blind review, yang mana reviewer tidak tahu identitas penulis, dan sebaliknya penulis tidak tahu identitas reviewer.
  • Dalam proses peninjauan, reviewer mempertimbangkan korespondensi judul, abstrak, diskusi (temuan) dan kesimpulan. Selain itu, reviewer juga mempertimbangkan kebaruan, dampak ilmiah, dan referensi yang digunakan dalam makalah.
Comments from reviewers will be the consideration for Editors to decide:
  • Accept Submission
  • Revisions Required
  • Resubmit for review
  • Resubmit elsewhere
  • Decline Submission
  Tanggapan dari mitra bestari akan menjadi pertimbangan bagi Editor untuk memutuskan:
  • Terima kiriman
  • Diperlukan revisi
  • Kirim ulang untuk ditinjau
  • Kirim ulang ke tempat lain
  • Tolak pengiriman
An article was rejected for publication due to various considerations, including:
  • The article does not fit the scope of journal.
  • The article does not follow the rules of writing scientific papers or author guidelines.
  • The fundamental methodological errors.
  • The author refuses to make improvements based on suggestions given by reviewers without a logical basis.
  • There are indications of plagiarism more than 20%.
  Sebuah artikel ditolak untuk publikasi karena berbagai pertimbangan, termasuk:
  • Artikel tidak sesuai dengan ruang lingkup jurnal.
  • Artikel tidak mengikuti kaidah penulisan ilmiah atau petunjuk penulisan.
  • Kesalahan metodologis mendasar.
  • Penulis menolak melakukan perbaikan atas saran yang diberikan oleh mitra bestari tanpa dasar logis.
  • Ada indikasi plagiarisme lebih dari 20%.