ANALISIS BIAYA PERSONAL PENDIDIKAN SISWA SEKOLAH DASAR KABUPATEN DONGGALA

Penulis

  • Yusdin Gagaramusu FKIP Universitas Tadulako
  • Arif Firmansyah FKIP Universitas Tadulako
  • Nashrullah . FKIP Universitas Tadulako
  • Sisriawan . FKIP Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.32832/educate.v1i1.6008

Kata Kunci:

analisis, biaya personal pendidikan, Sekolah Dasar

Abstrak

Penelitian ini merupakan analisis biaya personal pendidikan yang dikeluarkan oleh orang tua siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi jenis biaya personal pendidikan siswa SD Kabupaten Donggala; 2) menganalisis perbandingan biaya personal pendidikan antar kecamatan; 3) menganalisis peluang pembiayaan pendidikan di SD Kabupaten Donggala bersumber dari Pemerintah Daerah. Penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kombinasi dengan teknik pengumpulan data berupa survei, wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sampel penelitian siswa SD di 5 Kecamatan Tanantovea, Labuan, Banawa, Rio Pakava dan Sojol diambil secara purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Umumnya di 5 Kecamatan, jenis biaya pesonal pendidikan siswa SD yang dikeluarkan oleh orang tua meliputi pembelian buku dan alat tulis, tas sekolah dan sejenisnya, pakaian seragam, sepatu, uang jajan dan biaya transport; 2) umumnya di 5 Kecamatan, biaya personal pendidikan lebih besar dari biaya operasi per siswa di setiap satuan pendidikan dan 3) beberapa rekomendasi pembiayaan pendidikan yang dapat direkomendasikan dapat dialokasikan oleh Pemerintah Daerah untuk mengurangi biaya personal pendidikan seperti penyediaan alat transportasi seperti bus sekolah, program makanan tambahan serta bantuan sosial pendidikan bagi siswa yang kurang mampu di Kabupaten Donggala.

Referensi

Anwar, M.I. (1991). Biaya Pendidikan dan Metode Penetapan Biaya Pendidikan. Mimbar Pendidikan, No.1 Tahun X, 1991: 28-3.

Bray, M. (1996). Counting the Full Cost: Parental and Community Financing of Education in East Asia. Washington, D.C. World Bank.

Clark, V. L. P., Creswell, J. W., Green, D. O. N., & Shope, R. J. (2008). Mixing quantitative and qualitative approaches. Handbook of emergent methods, 363.

Cresswell, J. W., Clark, V. L. P., Gutmann, M. L., & Hanson, W. (2009). E.(2003). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Handbook of mixed methods in social & behavioral research, 209-240.

Gaffar, M.F. (1991). "Konsep dan Filosofi Biaya Pendidikan” Mimbar Pendidikan, No.1 Tahun X, 1991: 56-60.

https://www.gatra.com/detail/news/434336/economy/siswa-kurang-mampu-di-ambon-akan-dapat-uang-jajan.

https://kalbar.antaranews.com/berita/387596/kubu-raya-realisasikan-program-seragam-sekolah-gratis

Mentari, M., & Zulkarnaini, Z. (2017). Implementasi Kebijakan Pengadaan Bus Sekolah Gratis Bagi Pelajar Di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis (Doctoral dissertation, Riau University).

Rahmat, B. (2016). Dampak Bantuan Siswa Miskin (Bsm) Di Sekolah Dasar Negeri Gentan Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen Pendidikan UNY, 12(2), 113684

Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28, 1-12.

Supriadi, D. (2010). Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tuharea, F. (2019). Evaluasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pembebasan Biaya Pendidikan Di Kabupaten Kepulauan Yapen. Papua Review Jurnal, 3(2), 239-247.

Thomas, J.A. (1971). The Productive School: A System Analysis Approach to Educational Administration. New York: John Wiley & Sons.

Diterbitkan

2021-12-03

Cara Mengutip

Gagaramusu, Y., Firmansyah, A., ., N., & ., S. (2021). ANALISIS BIAYA PERSONAL PENDIDIKAN SISWA SEKOLAH DASAR KABUPATEN DONGGALA. EDUCATE, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.32832/educate.v1i1.6008

Terbitan

Bagian

Artikel