GAMBARAN PENGETAHUAN ORANGTUA SISWA TUNAGRAHITA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TUNAGRAHITA DI SLB C TRI ASIH JAKARTA

Penulis

  • Merry Maeta Sari

DOI:

https://doi.org/10.32832/hearty.v6i1.1259

Abstrak

Beberapa data statistik menunjukkan bahwa 80% wanita dan 50% pria tunagrahita mengalami pelecehan seksual sebelum usia 18 tahun. Orang tua yang merupakan pendidik seks utama, seringkali takut berbicara tentang kesehatan reproduksi karena kurang pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua siswa tunagrahita tentang kesehatan reproduksi remaja tunagrahita di SLB C Tri Asih Jakarta dengan menggunakan metode crossectional yang ditujukan kepada 36 orangtua siswa. Hasil penelitian yang didapatkan sebagian besar (97,2%) responden yang hadir adalah ibu sedangkan lebih dari sebagian (66.7%) jenis kelamin siswa tunagrahita di SLB Tri Asih adalah laki-laki. Selain itu, pada pengetahuan, didapatkan bahwa pada pertanyaan mengenai batasan usia anak dapat mengalami kecacatan mental hanya 12 (33,3%) responden yang menjawab dengan benar dan beberapa pertanyaan mengenai hubungan pertemanan pada masa remaja, hanya sedikit responden yang menjawab dengan benar. Saran untuk Orangtua remaja tunagrahita diharapkan untuk dapat mencari info lebih dalam mengenai kesehatan reproduksi remaja tunagrahita.

Diterbitkan

2018-03-01

Cara Mengutip

Sari, M. M. (2018). GAMBARAN PENGETAHUAN ORANGTUA SISWA TUNAGRAHITA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TUNAGRAHITA DI SLB C TRI ASIH JAKARTA. HEARTY, 6(1). https://doi.org/10.32832/hearty.v6i1.1259

Terbitan

Bagian

Artikel