STUDI KUALITATIF PEMILIHAN KB VASEKTOMI DI KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR

Penulis

  • Asri Masitha Arsyati
  • Sudarti Kresno

DOI:

https://doi.org/10.32832/hearty.v2i2.1525

Abstrak

This research describes the choice of vasectomy contraceptive and any factors under that choice. The vield area in two district village in Leuwiliang Rural Region which population of the member vasectomy contraceptive. This research strat form March to June 2011. This is Qualitative research with RAP (Rapid Assesment Procedure) design, using indepth interviews and document analysis. The number of informant samples are 42, consist of 10 keys informant, 16 vasectomy acceptors, 16 non vasectomy acceptors. The result shows factor influenced chosen of vasectomy contraceptive are good knowledge,motivation, child value, free of charge,and motivating from PLKB. However, wife support, difficult accessibility health services and myth factors that barrier of vasectomy contraceptive choice

Referensi

Ann, Cowper and Cyrill Young.(1989). Family Planning Fundamentals for Health Professionals. Second Edition. Chapman and Hall. London

Asri, Dr.(2010). Materi Seminar GENRE „Saatnya Pria Ber-KB? November 2010 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia. Jakarta. November 2010

AusID.(1999). Family Planning and Family Decision-Making In Nusa Tenggara Timur. A Collaboration Between The Center for Population and Manpower Studies Indonesian Institute of Science (Ppt-Lipi) and the Demogrphy Program, Research School of Social Sciencer Australian National Univercity (Anu). Assited by Australian agency for international development (AusID). Jakarta

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).(2009). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 „Pria?. Pusat Penelitian dan Pengembangan KB

dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Jakarta.

------. (1992). Informasi Dasar Gerakan KB Nasional, BKKBN, Jakarta

------. Provinsi Jawa Barat. (2008). Panduan KB KIE Membangun Keluarga Sehat dan Sakinah. Dicetak oleh BKKBN Provinsi Barat Bandung.

------.(2008). Pemantauan Pasangan Usia Subur Melalui Mini Survei di Indonesia. BKKBN, Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS). (2010). Kabupaten Bogor dalam Angka 2010. Katalog BPS 1403.3201. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (1973). Buku Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Masyarakat dalam Keluarga Berencana (untuk para petugas). Bagian penerbitan dan Perpustkaan Biro V, Depkes RI. Jakarta

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. (2010). Laporan Tahunan 2010 UPT Puskesmas Leuwiliang.

Green, Lawrence.W.dkk.(2005). Health Program Planning an Educational and Ecological Approach Forth Edition. The McGraw-Hill Companies,Inc. New York. America

Hartono, Dr.Hanafi.(1996). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta

Indriyastuti, Wahyu. (2003). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan KB Vasektomi di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) tahun 2003. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Jatipura, Sujana. (1993). Pendapat Ibu tentang Pria yang berKB di Jakarta. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun XXI, 244-250

Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI). (1996). Vasektomi cara KB Mantap untuk Bapak. Buku Saku untuk Petugas lini lapangan. Jakarta : PKMI

Kecamatan Leuwiliang. (2010). Laporan Data Monografi Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor tahun 2010.

------. (2010). Laporan bulanan November , Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor tahun 2010.

Koordinator Lapangan KB Kecamatan Leuwiliang (2010). Laporan Rencana Operasional Program KB di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2010.

Malichah (1987). Hubungan antara Faktor Sosial Ekonomi dengan Media Keterpaparan Pesan KB Melalui Media Komunikasi Pada Ibu-Ibu Anggota Pengajian di Kecamatan Beji Depok. Thesis. Magister Bidang Kesehatan Masyarakat. Fakultas Pasca Sarjana. Universitas Indonesia. Jakarta

Manu, Apri Adiari. (2009). Studi Tentang Kebiasaan Sifon dan Persepsi Terhadap Kerentanan Penularan PMS di Kota Kupang-NTT. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kekhususan Promosi Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Juli. Depok

Mark, Edberg,PhD. (2007). Essentials Of Health Behavior, Social Behavior Theory in Public Health. Jones Bartlett Publishers. London

Minarni. (2009). Determinan Kepesertaan Pria Dalam KB di Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009. Thesis. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Juni. Depok

Mulyadi, Yullie.(2008). Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2008 (Studi Kualitatif). Thesis. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.Depok

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Refanita, Apriany Fredinata. (2002). Pengambilan Keputusan terhadap Kontrasepsi Mantap (Vasektomi) dalam Kelaurga (Sebuah Penelitian Kualitatif di Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2011). Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok

Purwanto and Rotonga Razali. (1982). Pola Pemakaian Alat/Cara KB di Indonesia. Media Forum Statistik Media analisa dan bahasan

statistik. No.2 tahun II Desember 1982.

Richard A.Krueger. (1998). Focus Group A Partical Guide For Applied Research. Sage Publication. America.

Riris K.Toha-Sarumpet, dkk. (2007). Pembangunan Pedesaan dan daerah Pesisir Oada Era Millenium III. Jakarta-UI Press.

Sarapung, Elga.dkk. (1999). Agama dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Schiavo, Renata. (2007). Health Communication Theory and Practice. Jossey-Bass. San Francisco

Scrimshaw, Susan C.M. (1987). RAP Rapid Assement Prosedure For Nutrition and Primary Health Care Antropological Approaches To Imporving Programme Effectivenness. The Unites Nations University, Tokyo.

Septyowati, Priharika. (2009). Studi Pemilihan dan Penggunaan Obat Bebas dalam Upaya Swamedikasi pada Kader Kesehatan di Kabupaten Pandeglang tahun 2009. Thesis. Program Pasca Sarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok

Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo.

Susanto, phil Astrid. (1986). Filsafat Komunikasi. Bandung :Binacipta

Sujudi, Ahcmad. (2000). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 08/MENKES/SK/I/2000 tentang Pelayanan Medis Kontrasepsi Metode Operatif. Jakarta.

Syamsiah. (2002). Peranan Dukungan Suami dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Peserta KB di keluarahn Serasa Jaya, Soak Baru dan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Thesis. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok

Universitas Padjajaran, Bagian Obsteti dan Ginekologi. (1980). Teknik Keluarga Berencana. Elstar Offset. Bandung

Utami, Dwicahyanti. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keikitsertaan Pria Sebagai Akseptor KB (Kondom dan Vasektomi) di Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Rimur Tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia. Juni. Depok

Wonodirekso, dr.Sugito MS (1991). KB Alami Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan./ Terjemahan dari Natural Family Planning : a Guide to Provision of Services. WHO.1988. Penerbit ITB Bandung.

Diterbitkan

2014-12-01

Cara Mengutip

Arsyati, A. M., & Kresno, S. (2014). STUDI KUALITATIF PEMILIHAN KB VASEKTOMI DI KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR. HEARTY, 2(2). https://doi.org/10.32832/hearty.v2i2.1525

Terbitan

Bagian

Artikel