Efektivitas metode Al-Haya dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja yang malu

Authors

  • Zainal Abidin Arief Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Sudrajat Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Budi Handrianto Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/itjmie.v4i2.14656

Keywords:

Kepercayaan Dir, Metode al-Haya, Metode Iqro

Abstract

The study aims to examine the differences in the ability to read the Koran between the al-Haya method and the Iqro method based on the level of adolescent confidence. The research method used was experimental research with a 2x2 factorial design. Data collection using instruments measuring adolescent self-confidence and test instruments to read the Qur'an. Data analysis techniques used were the Two-Way ANOVA technique, the N-Gain Score test, and the Independent Sample t-Test. The results showed that: 1) there was a significant difference between the ability to read the Qur'an of adolescents who used the independent method and those who used the Iqro method. The effectiveness of the al-Haya method in improving the ability to read the Qur'an in adolescents is in the medium category, while the Iqro method is in the low category; 2) there is an interaction between the learning method of reading the Qur'an and adolescent confidence, with an estimated average margin of 60–70; and 3) there is no significant difference in the ability to read the Qur'an between adolescents with high self-confidence who use the al-Haya method and those who use the Iqro method. The effectiveness of the al-Haya method and the Iqro method in improving the ability to read the Qur'an in adolescents with high confidence is in the medium category. 3). There is a significant difference in the ability to read the Qur'an between low-confidence teenagers who use the al-Haya method and those who use the Iqro method with moderate and low levels of effectiveness.

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca Al-Quran antara metode al-Haya dan metode Iqro berdasar pada tingkat kepercayaan diri remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain 2x2 faktorial. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengukuran kepercayaan diri remaja dan instrumen tes kemampuan membaca Alquran. Teknik analisis data menggunakan teknik Two Way Anova, uji N-Gain Score dan uji Independent Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca Alquran remaja yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro. Efektivitas metode al-Haya dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja berada pada kategori sedang, sementara metode Iqro pada kategori rendah; 2) terdapat interaksi antara metode pembelajaran membaca Alquran dengan kepercayaan diri remaja, dengan estimasi margin rata-rata pada angka 60-70; 3) terdapat perbedaan kemampuan membaca Alquran yang tidak signifikan antara remaja kepercayaan diri tinggi yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro. Efektivitas metode al-Haya dan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja dengan kepercayaan diri tinggi berada pada kategori sedang. 3). Terdapat perbedaan kemampuan membaca Alquran yang signifikan antara remaja berkepercayaan diri rendah yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro dengan tingkat efektivitas sedang dan rendah.

References

Abdullah, M. H.. (t.t). Self Directed learning. Education Resource Information Center.

Abidin, A. Z. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan: Perspektif Paradigma Baru Dalam Bidang Penelitian Pendidikan. Bogor: Graha Widya Sakti.

Anggraeni, N. (2019). Pengaruh Kemampuan dan motivasi terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI). jurnal.upi.edu.

Apriani, L. (2015). Menurunnya Minat Membaca Al-Quran Dan Solusinya Bagi Anak Usia Sekolah Di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon (Studi Kasus Anak Usia 13-18 Tahun di Blok Manis). Skripsi, Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Baraja, A. B. (2007). Psikologi Perkembangan: Tahapan dan Aspek-Aspeknya, Mulai dari 0 Tahun Sampai Akil Baligh. Jakarta: Studia Press.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Dirjen PMPTK.

Farichah, N. N. (2015). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) di SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Skripsi, Semarang: eprint.walisongo.ac.id.

Farida, E. (2013). Kemampuan Baca Tulis Al-Qur'an Dan Penguatan Agama Siswa Madrasah Tsanawiyah Di 8 Kota Besar Di Indonesia. Edukasi, Volume 11, Nomor 3.

Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan (Psikologi Perkembangan Peserta Didik). Bandung: Pustaka Setia.

Fauzi, W. S. (2009). Implementasi Program BTQ (Baca Tulis Al-Qur'an) Dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran Siswa Di SMAN 02 Batu. Skripsi, Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Firmansyah, Nurzaelani, M. M. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Intrapersonal Dan Rasa Percaya Diri Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol 5 No 2.

Fitri, E., Zola, E., Ifdil. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), Volume 4 Nomor 1.

Hakim, L. & Hafidhuddin. D. (2019). Perbandingan Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Metode Sedayu dan Metode Iqro Pada Usia Anak-Anak. Ta'dibuna, Vol. 8, No 1.

Hiemstra, R. (1994). Self Directed learning. The International Encyclopedia of Education (second edition).

Ichwan, M. N. (2005). Belajar Al-Quran: Menyingkap Khazanah Ilmu Ilmu Al-Quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologi. Semarang: Rasail.

Inah, E. N., Ghazali, E., Santoso, E. (2017). Hubungan Belajar Mandiri Dengan Prestasi Belajar PAI di MTsN 1 Konawe Selatan. Jurnal Al-Ta'dib, Vol.10 No 2.

Iswidharmanjaya, D. & Enterprise, J. (2014). Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Gramedia.

Jannah, M. (2016). Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, Volume 1, Nomor 1.

K, Yunia Sandra. (2008). Blogger Belajar Mandiri. http://sn2dg.blogspot.com/2008/05/karakteristik-independent-learning.html.

Karim, M. F.. (2017). Metode Tahrir. https://cintaquran.com/publik/metode-tahrir/.

Kemdikbud. (April 2016). KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Kementerian Agama. (2013). Juz 'Amma dan Terjemahnya Dilengkapi Iqro: Cara Cepat Belajar Membaca Al-Quran. Jakarta: Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.

Lestari, R. A. (2014). Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif dan Komitmen Organisasi Terhadap Efektifitas Implementasi Rencana Stratejik Pada Madrash Aliyah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Repository.up.edu.

Lutfi, A. (2009). Pembelajaran Al-Quran dan Hadits. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Muhyiddin. (2018). 50 Persen Umat Islam Indonesia Belum Bisa Baca AlQuran. Republika.co.id.

Mujab, I. V. S. & Saiful. (2014). Metode Baca Al-Qur'an. Elementary Vol 2 No 2.

Payadnya, I. P. A. A., Jayantika, I. G. N. T. (2018). Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik Dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish.

Pratiwi, I. D., Laksmiwati. D. (2016). Kepercayaan Diri dan Kemandirian Belajar Pada Siswa SMA Negeri "X". Jurnal Psikologi Teori & Terapan, Vol 7, No 1.

VanBriesen, J. M. (t.t). Self Directed Learning To Learn is Human. National Academy of Sciences.

Downloads

Published

2023-09-16

How to Cite

Arief, Z. A., Sudrajat, & Handrianto, B. (2023). Efektivitas metode Al-Haya dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja yang malu. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 4(2), 167–180. https://doi.org/10.32832/itjmie.v4i2.14656

Issue

Section

Articles