Analysis of character education in the perspective of hadith

Authors

  • Noraini Bte Ithnin Senior Executive Officer of Singapore Polytechnic
  • Zailani Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim Riau
  • Ilyas Husti Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.32832/itjmie.v4i3.15346

Keywords:

Character Education, Islamic Education, Singapore

Abstract

not only emphasizes intellectual aspects but also involves aspects of emotional and spiritual intelligence. For this reason, the main source of character teaching is needed as the main value base in the concept of Islamic education. This article aims to analyze character education extracted from the sunnah of the Prophet Muhammad and see the main and basic values that exist in character education based on the Prophet's hadith. The research method used is qualitative research (library research), emphasizing meaning. The research data comes from hadith books and character education. Data analysis uses hermeneutics or text interpretation by means of content analysis. Textual and contextual discussions are associated with educational issues in order to obtain a more contextual and applicable meaning. The results showed that the concept of character education from the perspective of the Prophet's hadith aims to develop the students' nature of having good morals and being able to live in a social environment. The main and fundamental values that exist in character education based on the Prophet's hadith are to strengthen the human nature and basic character of a Muslim.

Abstrak

Dalam dunia global yang penuh tantangan dekadensi moral dibutuhkan pendidikan karakter yang bukan hanya sekedar menekankan pada aspek intelektual, tapi juga harus melibatkan aspek kecerdasan emosional dan spiritual. Untuk itu dibutuhkan sumber utama pengajaran karakter sebagai basis dasar nilai utama dalam konsep pendidikan Islam. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan karakter yang digali dari sunnah Nabi Muhammad SAW serta melihat nilai-nilai utama dan mendasar yang ada dalam pendidikan karakter berbasis hadis Nabi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif (library research), menekankan kepada meaning. Data penelitian berasal dari kitab-kitab hadis dan pendidikan karakter. Analisis data menggunakan hermeneutika atau interprestasi teks dengan cara content analysis. Pembahasan secara tekstual dan kontekstual dikaitkan dengan masalah-masalah pendidikan guna mendapatkan makna yang lebih kontesktual dan aplikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan karakter dalam perspektif hadis Nabi bertujuan untuk mengembangkan fitrah peserta didik dalam memiliki akhlak yang baik dan mampu hidup di lingkungan sosial.keadaan. Adapun  nilai-nilai utama dan mendasar yang ada dalam pendidikan karakter berbasis hadis Nabi adalah untuk memantapkan fitrah kemanusiaan dan karakter dasar seorang muslim.

References

Abu Suhbah, M. bin M.. (1403). Al-Wasith fī ‘Ulum wa Musthalah alHadits. Jeddah: `Alam al-Ma’rifah

Alim, A. (2014). Tafsir Pendidikan Islam. Jakarta: AMP Press.

Amrin. (2022). “12,000 Perokok di Singapura Bawah Umur; MOH (Ministry of Health) Bakal Pergiat Usahanya”, Berita Mediacorp, 24 Januari 2022.

Anis, I. A. et al. (t.t). Al-Mu‘jam al-Wasith, Jus. I. Dar al-Fikr

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Basyir, A. A.. (1994). Panduan Menuju Akhlak Rabbani. Yogyakarta: Titian Ilahi Press.

CNB. (2021). “CNB Statement on Findings Relating to Investigation Into Young Person Suspected of Trafficking Drugs”. Central Narcotics Bureau: For a Drug-Free Singapore. Retrieve from https://www.cnb.gov.sg/

Daulay, H. P. (2014). Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat. Jakarta: Prenadamedia Group.

Fattah, A. (2016). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Hadis. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 1(2). 113-122. https://doi.org/10.26618/jtw.v1i2.364

Hart, M. (1993). The 100 A Rangking of the Most Influential Persons in History. New York: Carol Publishing Group Edition.

Hude, D. (2015). Logika Al-Quran. Jakarta: Eurobia.

Hussain, A. (2018). “Masalah ‘Kaki Ponteng’ Sekolah: Antara Sebahagian Punca dan Huraiannya….” Berita, 28 Juni 2021. Retrieved from https://berita.mediacorp.sg/singapura/masalah-kaki-ponteng-sekolah-antara-sebahagian-punca-dan-218001

Ibn Al-Jauzi. (1984). Za’ad al-Masir. Jilid VIII. Beirut: Al-Maktab al-Islamy.

Ibn Athiyah al-Abrasy. (2002). Al-Muharrar Al-Wajīz. ttp: Dar ibn Hazm.6

Ibn Taimiyah. (1969). Majmu’ Fatawa, ‘Ilm al-Suluk, Juz 1. (ed. Abd al-Raliman, Ibnu Qasim) (Riyadh: Idārat al-Buhuts al-Ilmiyāt wa al-Ifta’ wa al-Dā’irat wa al-Irsyād.

Imam Malik. (2010). Al-Muwaththa’ Imam Malik. (Terj. Nur Alim, Asep Saefullah). Jilid 1. Jakarta: Putaka Azzam.

Imam Nawawi. (1997). Al-Minhāj Syarh Sahih Muslim: Vol. Jilid I. Cet. XVI. Kairo: Dar Ihya’ at-Turas Al-‘Arabi.

Imam Thabari. (1994). Tafsīr al-Thabari: Jamī’u al-Bayān an Ta’wīl Ayyi al-Qur’ān. Beirut: Muassasah al-Risalah.

Iqbal, A. M. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam: Gagasan-Gagasan Besar Ilmuwan Muslim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khallaf, A. W. (2002). Kaidah-Kaidah Hukum Islam Ilmu Ushul Fiqh, (terj. M. Thol¬chah Mansoer). Jakarta: Raja¬ Grafindo Persada.

Khon, A. M. (2012). Hadis Tarbawi: Hadis-Hadis Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kiak, L. W. (2016). “Students who drop out of Secondary School after completion of Primary School Education”. Ministry of Education Singapore. Retrieved from https://www.moe.gov.sg/news/parliamentary-replies/20160815-students-who-drop-out-of-secondary-school-after-completion-of-primary-school-education

Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya secara Terpadu Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Yogyakarta: Arruz Media.

Langgulung, H. (1985). Pendidikan dan Peradaban Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Langgulung, H. (2002). Peralihan Paradigma Dalam Pendidikan Islam dan Sains. Jakarta: Gaya Medika Pratama.

Lickona, T. (1991). How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantams Book.

Lilianti, et al. (2023). Mengoptimalkan Pembentukan Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1676-1684. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4189

Madjid, A. & Andayani, D. (2017). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mahzhur, M. bin M. bin. (nd). Lisan al-Arab, Juz II. Mesir: Dar al-Mishriyat.

Ma’luf, L. (1986). Al-Munjīd fī al-Lughāh wa al-A’lām. Beirut: Dar al-Masyriq.

Marzuki. (2015). Pendidikan Karakter Islam. Cet. Ke-1. Jakarta: Amzah.

Maududi, A. A’. al-. (1983). Islamic Way of Life, (Terj. Mashuri Sirajudin Iqbal). Bandung: Sinar Baru

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. Ke-30. Bandung: Rosda Karya.

Muhaimin. (2001). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhsinin. (2013). Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Islam Untuk Membentuk Karakter Siswa Yang Toleran. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 205-228. Retrieved from https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/download/751/720

Munawwir, A. W.. (1984). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.

Musrifah. (2016). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Edukasia Islamika, 1(1), 119-133. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/69180-ID-pendidikan-karakter-dalam-perspektif-isl.pdf

Mustafa, A. K. (1987). At-Tarbiyyah al-Islāmiyyah wa Talmiyyah al-Mujtama' al-Islamy al-Rakā'iz wa al-Madhamin al-Tarbawiyyah. Madinah, Cet. Ke-1.

Nahlawi, A. al-. (1999). Ushul al-Tarbiyyaḥ al-Islamiyyaḥ wa Asālibuhā fī al-Bayt wa al-Madrasaḥ wa al-Mujtama’. Cet. Ke-3. Beirut: Dar al-Fikri.

Nata, A. (2005). Pendidikan Dalam Perspektif Hadis. Cet. Ke-1. Ciputat: UIN Jakarta Press.

Nata, A. (2012). Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Natsir, S. A. (1991). Tinjauan Akhlak. Surabaya: Al-Ikhlas

Nizar, S. (2009). Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasullulah Sampai Indonesia. Jakarta: Kencana.

Sajadi, D. (2019). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 16-34. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v2i2.510

Saleh, A. A. (1990). Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan al-Quran, (Terj. M. Arifin). Cet. Ke-1. Jakarta: Rineka Cipta.

Samani, M. & Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Cet. Ke-2. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Siddiqi, M. Y. M.. (2006). Prophet Muhammad A Role Model for Muslim Minorities. Leicestershire: The Islamic Foundation.

Singarimbun, M. & Efendi, S.(eds.). (1995). Metodologi Penelitian Survai. Cet. Ke-2. Jakarta: LP3ES.

Solahudin, M. A & Agus Suyadi. (2011). Ulumul Hadis. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafri, U. A. (2012). Pendidikan karakter Berbasis Al-Qur’an. Jakarta: Rajawali Pers.

Syafri, U. A., Bawazier, F. A., Tamam, A. M., & Mujahidin, E. (2022a). Inovasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Religius Berbasis Profil Pelajar Pancasila di SMP Al-Kahfi. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(4), 574–588. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i4.8410

Syafri, U. A, M, Rahendra, Rahman, I. K., Taman, A. M., Mohd Taib, E. (2022). Implementasi Penguatan Karakter Religius di Panti Jompo Singapura. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam. 11(03). 973-996. http://dx.doi.org/10.30868/ei.v11i03.2733

Tafsir, A. (2014). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Turky, N. A. bin N. al-. (2002). Al-Fasād Al-Khuluqī fī Al-Mujtama fī Dau‟i Al-Islām. Riyad: Mathâbi‟ Al-Hamȋdȋ.

Utsaimin, M. bin S. al-. (nd). Makārimal-Akhlāq fī Dhu’i al-Qur’ān wa Sunnah Shahīhah al-Muthahharah. Mekah: Mu'asasah asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin al-Khoiriyyah.

Warner, B. (2010). The Hadith: The Sunna of Mohammed. Center for the Study of Political Islam.

Wehr, H. (1980). A Dictionary of Modern Written Arabic, (ed. J. Milton Cowan). Beirut: Maktabah Lubnan.

Weinsink, A. J dan W.Y. Mansink. (1965). Mu’jam al-Mufahrasy lil al-Fiz al-Hadis al-Nabawi. Leiden: Brill.

Zainuddin. (1991). Seluk Beluk Pendidikan Al-Gazali. Jakarta: Bumi Aksara

Downloads

Published

2023-12-26

How to Cite

Ithnin, N. B., Zailani, & Husti, I. (2023). Analysis of character education in the perspective of hadith. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 4(3), 346–366. https://doi.org/10.32832/itjmie.v4i3.15346

Issue

Section

Articles