Pengembangan kualitas generasi ideal perspektif Alquran dan sosiologi

Authors

  • Muhammad Fajar Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.32832/itjmie.v5i3.16629

Keywords:

Generasi Ideal, Kemajuan Teknologi, Kemerosotan Moral, Penyimpangan Sosial

Abstract

The rapid advancement of technology often has a negative impact on civilisation. The younger generation, who are predicted to be the successors, are now suffering from various challenges and various social deviations. The progress of civilisation, which is often only oriented towards the sophistication of innovation and industry, often leads to moral aridity and loss of norms. On the other hand, the Quran holds all the social dimensions related to the ideal generation that can advance civilisation. This research uses the content analysis method with a focus on examining the indications or substantial messages in the verse and linking them to the social context. The results found are, 1) important elements of the ideal generation in the Quran include; physical, intellectual, mental-spiritual, and emotional aspects. 2) solutions that can be extracted are the importance of the role of family parenting, community participation and government policy.

Abstrak

Melesatnya kemajuan teknologi sering kali turut membawa dampak buruk bagi peradaban. Generasi Muda yang digadang-gadang menjadi penerus, kini didera berbagai tantangan dan pelbagai penyimpangan sosial. Kemajuan peradaban yang kerap hanya berorientasi pada kecanggihan inovasi dan industri sering kali justru menyebabkan gersangnya moral dan hilangnya norma. Di sisi lain, Alquran menyimpan segenap dimensi sosial terkait generasi ideal yang dapat memajukan peradaban. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten dengan fokus mencermati indikasi atau pesan substansial dalam ayat dan mengaitkannya dengan konteks sosial kemasyarakatan. Hasil yang ditemukan adalah, 1) elemen penting generasi ideal dalam Alquran di antaranya; aspek fisik, intelektual, mental-spiritual, dan emosional. 2) solusi yang dapat diekstrak adalah pentingnya peran pola asuh keluarga, peran serta masyarakat dan kebijakan pemerintah.

References

Aisyah, S., & Afandi, N. K. (2021). Pengembangan Pendidikan Karakter Perspektif Barat dan Islam. EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, Dan Pembelajaran, 6(2), 145–156.

Akhyar, M., Batubara, J., & Deliani, N. (2023). STUDI ANALISIS KEMITRAAN ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA. Fikrah: Journal of Islamic Education, 8(1), 1–16.

Akhyar, M., Iswantir, M., Febriani, S., & Gusli, R. A. (2024). Strategi Adaptasi dan Inovasi Kurikulum Pendidikan Islam di Era Digital 4.0. Instructional Development Journal, 7(1).

Akhyar, M., Nelwati, S., & Khadijah, K. (2024). The Influence Of The Profile Strengthening Of Pancasila Students (P5) Project On Student Character At SMPN 5 Payakumbuh. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 6(1).

Alansyari, R. (2021). Pendidikan Karakter Melalui Tasawuf Akhlaki Perspektif Al-Quran. Institut PTIQ Jakarta.

Azizah, N., & Subaidi, S. (2022). Urgensi Pengajaran Hadits Mujahadah An-Nafs Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak dalam Perspektif Emile Durkheim. Preschool: Jurnal Perkembangan Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 64–73.

Budiyanti, N., Aziz, A. A., Suhartini, A., Ahmad, N., & Prayoga, A. (2020). Konsep Manusia Ideal: Tinjauan Teologis Dan Pendidikan Islam. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2).

Kementrian Agama RI. (2022). Quran Kemenag. Quran.Kemenag.Go.Id. https://quran.kemenag.go.id/

Lubis, H. M. R. (2017). Sosiologi agama: Memahami perkembangan agama dalam interaksi Islam. Kencana.

Mukhlishin, A., & Suhendri, A. (2017). Aplikasi teori sosiologi dalam pengembangan masyarakat Islam. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(2), 211–234.

Mursi, A. H. (1997). SDM yang produktif: pendekatan al-Quran dan sains. Gema Insani.

Roni, M., Anzaikhan, M., & Nasution, I. F. A. (2021). Dinamika Sosial dalam Pandangan Al-Qur’an: Analisis Penafsiran Term Al-ibtilâ’. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 23(2), 136.

Rudianto, J. (2010). Peran Muhammadiyah Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Di Masyarakat (Pendekatan Sosiologis Di Desa Playen Playen Gunungkidul). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Saad, M. A. (2015). Pendidikan Islam dan Peranannya Dalam Membangun dan Mengembangkan Kearifan Sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 1(6), 1–11.

Sandi, D. A. (2014). Metode Uswah Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Akhlak Bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Sleman Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.

Sarnoto, A. Z., & Fadhliyah, N. (2022). Kompetensi Sosial Pendidik Dalam Perspektif Al-Quran. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 12(2), 305–322.

Suniyah, E. (2017). Qiyam al-Lail Sebagai Pendidikan Ruhani dan Relevansinya bagi Pembinaan Akhlak Santri dalam Perspektif Sosiologi Pengetahuan: Studi Kasus di Pondok Pesantren Nuruzzahroh Kota Depok. Misykat, 2(2), 77–106.

Wahidah, E. Y. (2020). Resiliensi perspektif al Quran. Jurnal Islam Nusantara, 2(1), 105–120.

Downloads

Published

2024-06-16

How to Cite

Fajar, M. (2024). Pengembangan kualitas generasi ideal perspektif Alquran dan sosiologi. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 5(3), 272–287. https://doi.org/10.32832/itjmie.v5i3.16629

Issue

Section

Articles